Kenali 6 Gejala Bronkitis Berikut

Gejala Bronkitis - Jika saat ini Anda sedang menderita pilek atau flu, biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu, namun terkadang itu tak kunjung sembuh dan bahkan menimbulkan infeksi lebih lanjut.

Salah satu penyulit dari penyakit batuk pilek adalah bronkitis akut. Bronkitis adalah suatu kondisi dimana saluran pernafasan bronchus (saluran berbentuk seperti tabung yang menyalurkan udara ke paru-paru) mengalami peradangan dan mungkin juga pembengkakan sekaligus.

Ada dua jenis bronkitis: akut (jangka pendek) dan kronis (jangka panjang). Seperti telah disebutkan sebelumnya, pada bronkitis ini membran saluran nafas mengalami peradangan dan pembengkakan. Pembengkakan ini menutup saluran udara kecil di paru-paru. Bronkitis akut sering disebabkan infeksi atau paparan iritasi. Sedangkan bronkitis kronis paling sering disebabkan oleh asap rokok sehingga kadang-kadang disebut "batuk perokok."

Gejala bronkitis (bronchitis) yang paling umum adalah batuk terus-menerus serta gejala-gejala penyerta lainnya seperti dijelaskan di bawah ini. Mengenali bronchitis secara dini dan cepat melakukan pengobata adalah hal yang penting untuk mencegah keparahan penyakit serta mencegah timbulnya kondisi lain yang lebih buruk seperti pneumonia.

Berikut 6 Gejala Bronkitis Akut

1. Batuk berdahak

Jika batuk terjadi terus-menerus tanpa berkurang selama sepuluh hari atau lebih, maka kita harus mulai waspada jangan-jangan ada masalah serius yang menyebabkannya. Batuk berdahak atau berlendir dengan warna kuning-hijau merupakan indikasi dari bronkitis akut bisa juga disebabkan oleh radang tenggorokan

2. Nyeri Dada

Nyeri di dada saat batuk dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Anda juga mungkin merasa bahwa ada sesuatu yang mengganjal di dalam dada, sesak dan nyeri di daerah dada bisa terjadi karena proses peradangan yang memberat.

3. Mengi

Suara mengi yang berbunyi ngik-ngik biasanya disebabkan oleh penyempitan saluran nafas (bronchus) akibat asma. Namun hal ini juga bisa terjadi pada penderita bronchitis ketika bronkus meradang dan membengkak.

4. Sesak Napas

Gejala bronkitis selanjutnya yaitu sesak nafas. Hal ini terjadi ketika lapisan saluran pernapasan mengalami peradangan dan pembengkakan sehingga salurannya menjadi sempit. Anda mungkin mengalami sesak napas, terutama saat melakukan aktifitas fisik.

5. Kelelahan

Sejalan dengan sesak napas yang terjadi, tentu akan berdampak pada kadar oksigen dalam darah. Ketika kadar oksigen rendah, maka akan membuat penderita bronkitis menjadi mudah lelah, lemas, dan mungkin terlihat pucat.

6. Demam

Ini menjadi gejala bronkitis akut yang sering muncul, seseorang bisa saja hanya mengalami demam ringan atau mungkin demam tinggi tergantung berat ringannya penyakit. Jika batuk yang Anda alami terus-menerus selama lebih dari sebulan, maka hal itu bisa berkembang menjadi bronkitis kronis, atau mungkin penyakit TBC Paru.

Beberapa Tips Perawatan

• Berhenti merokok.
• Jangan minum obat batuk tanpa rekomendasi dokter.
• Jika dokter meresepkan obat semprot, tanyakan kepada apoteker untuk menunjukkan bagaimana menggunakannya.
• Hindari iritasi pada paru-paru dengan memakai masker ketika di lingkungan banyak asap, debu atau bau yang menyengat.
• Minum banyak cairan. Dengan banyak minum akan membuat dahak lebih encer dan mudah dikeluarkan sehingga mempercepat penyembuhan.
• Rajin cuci tangan untuk menurunkan resiko infeksi.
• Makan makanan yang sehat dan menjadi aktif secara fisik semampu Anda.

Ketika Anda mengalami gejala-gejala bronkitis seperti di atas, maka harus dikonfirmasi oleh dokter untuk memastikannya dan agar mendapatkan pengobatan yang cepat dan tepat. Sekian, semoga bermanfaat!