Cedera MCL adalah kerusakan pada medial collateral ligament (MCL) di lutut. MCL adalah salah satu dari empat ligamen utama yang menjaga lutut agar tidak goyah saat Anda bergerak.
Bagaimana lutut bekerja?
Untuk memahami cedera MCL, ada baiknya mengetahui sedikit tentang cara kerja lutut.
Lutut adalah sendi besar di mana tulang kering (tibia) bertemu tulang paha (femur).
Dua ligamen⎯posterior cruciate ligament (PCL) dan anterior cruciate ligament (ACL)⎯saling bersilangan di tengah lutut. Mereka bekerja sama menjaga tulang kering menempel pada tulang paha.
Dua ligamen lain berada di kedua sisi lutut:
1. Lateral collateral ligament (LCL) berada di sepanjang bagian luar dan menjaga lutut agar tidak membengkok.
2. MCL ada di bagian dalam dan menjaga lutut agar tidak membungkuk.
Apa yang menyebabkan cedera MCL?
Ketika lutut tiba-tiba menekuk ke dalam dengan kaki ditekuk ke luar, MCL dan ligamen lainnya dapat robek, baik sebagian atau seluruhnya.
Jenis cedera ini dapat terjadi selama tabrakan di sepak bola dan sepak bola dan selama kecelakaan mobil.
Cedera MCL juga kadang terjadi dalam kombinasi dengan robek pada ACL.
Siapa yang berisiko mengalami cedera MCL?
Robek pada MCL, yang merupakan kondisi yang biasa terjadi pada orang dewasa, jarang terjadi pada anak-anak. Tetapi atlet remaja lebih cenderung melukai MCL mereka daripada remaja lainnya.
Ini terjadi terutama jika mereka bermain olahraga yang membuat mereka berisiko bertabrakan dengan pemain lain dari samping, seperti sepak bola dan hoki es.
Anak-anak yang lebih besar lebih cenderung melukai MCL mereka daripada anak-anak yang lebih muda dari usia 12 tahun.
Gejala cedera MCL
Jika lutut anak tiba-tiba membengkak setelah kecelakaan atau cedera, mereka mungkin mengalami MCL yang robek atau masalah lutut serius lainnya. Tanda-tanda lain dari cedera MCL meliputi:
- Lutut tidak stabil.
- Lutut sakit, dengan rasa sakit di sepanjang bagian dalam lutut.
Mendiagnosis cedera MCL
Untuk membantu melindungi anak dari lebih banyak cedera yang bisa melukai pertumbuhan tulang dan persendian, penting untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh dan perawatan yang tepat sejak dini.
Ketika cedera ditemukan dan diobati sejak dini, anak-anak tidak perlu menjalani operasi untuk merekonstruksi MCL mereka.
Memeriksa anak
Ketika Anda dan anak datang ke klinik rumah sakit, rumah sakit:
- Menanyakan apa yang terjadi sebelum lutut mulai membengkak dan sakit.
- Memeriksa lutut anak. Untuk dokter yang terlatih dalam kedokteran olahraga, lutut dengan MCL robek sering terasa longgar.
Perlu mengambil gambar pencitraan pada anak
rumah sakit tidak dapat memastikan bahwa anak mengalami MCL yang robek sampai bengkak di lutut memudar. Ini biasanya memakan waktu 7 hingga 10 hari.
Pada saat itu, rumah sakit kemungkinan akan mengambil radiografi lutut anak untuk membantu mencari tahu apa yang salah.
Jika tidak jelas bahwa MCL robek atau jika rumah sakit pikir anak mungkin memiliki cedera lain, rumah sakit mungkin meminta anak untuk melakukan pemindaian MRI (magnetic resonance imaging) pada lutut.
Mengobati cedera MCL
rumah sakit menekankan perawatan cedera MCL ringan melalui terapi rehabilitasi jika memungkinkan.
Sebagian besar anak-anak yang mengalami cedera MCL dan tidak ada cedera lain pada lutut dapat melakukannya dengan baik setelah memakai penyangga lutut berengsel selama 3 hingga 4 minggu dan berpartisipasi dalam program rehabilitasi.
Pembedahan jarang dibutuhkan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.