Syringomyelia adalah kista di pusat sumsum tulang belakang yang diisi dengan cairan.
Kista juga disebut syrinx, dapat terbentuk di mana saja di sepanjang sumsum tulang belakang. Dapat membesar dan bertahan dari waktu ke waktu. Ini dapat memberi tekanan pada sumsum tulang belakang. Tekanan dapat menyebabkan gejala. Jika tidak diobati, lama kelamaan dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Apa penyebabnya?
Seringkali, suatu kista terbentuk karena suatu kondisi yang mengubah aliran normal cairan serebrospinal (CSF). CSF dapat menumpuk di sumsum tulang belakang dan membentuk kista.
Anak-anak yang memiliki masalah lain yang melibatkan otak dan sumsum tulang belakang seringkali juga menderita syringomyelia. Masalah-masalah terkait ini terjadi ketika bayi lahir (bawaan), seperti:
- Kelainan Chiari, masalah dengan letak otak di tengkorak
- Hydrocephalus, penumpukan CSF di otak
- Myelomeningocele, cacat lahir serius yang membuat sumsum tulang belakang terbuka dan tidak terlindungi
- Lipomyelomeningocele, benjolan lemak yang menempel pada sumsum tulang belakang
Kondisi lain yang mungkin terjadi selama masa kanak-kanak atau di kemudian hari juga dapat menyebabkan kista terbentuk. Termasuk:
- Tali tulang belakang yang ditarik ke bawah dan tersangkut (tertambat) di saluran tulang belakang anak
- Tumor sumsum tulang belakang
- Cedera pada leher atau tulang belakang
- Meningitis, infeksi pada penutup sumsum tulang belakang dan otak
Tidak semua anak dengan kondisi ini mengalami syringomyelia. Terkadang tidak ada penyebab yang jelas.
Gejala Syringomyelia
Gejala umum dari syringomyelia meliputi:
- Lemah
- Rasa sakit
- Mati rasa
- Kesemutan, terutama di lengan dan tangan
- Refleks lengan dan kaki yang tidak normal
- Otot-otot yang kaku atau refleks yang tidak terkendali di lengan atau kaki (kelenturan)
- Kurva abnormal pada tulang belakang (skoliosis)
- Kehilangan otot di lengan dan kaki
- Kehilangan kontrol usus atau kandung kemih
Mendiagnosis Syringomyelia
Dokter akan mengawasi tanda-tanda syringomyelia jika anak memiliki salah satu kondisi yang terkadang menyebabkannya.
Dokter anak dapat melakukan tes ini:
- Pemeriksaan neurologis untuk mengetahui apakah anak kehilangan kemampuan untuk bergerak atau merasa karena tekanan pada tulang belakang. Dokter juga memeriksa cara berpikir, keseimbangan, dan refleks pada anak.
- Pemindaian MRI (magnetic resonance imaging) tulang belakang untuk mencari kista.
Mengobati Syringomyelia
Perawatan berfokus pada menemukan penyebab kista dan memperbaiki masalah yang menyebabkannya. Perawatan anak tergantung pada apa yang menyebabkan syringomyelia mereka. Perawatan mungkin meliputi pengeringan kista.
Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana rumah sakit memperlakukan kondisi terkait ini:
- Kelainan Chiari, masalah dengan letak otak di tengkorak
- Hydrocephalus, penumpukan CSF di otak
- Myelomeningocele, cacat lahir serius yang membuat sumsum tulang belakang terbuka dan tidak terlindungi
- Lipomyelomeningocele, benjolan lemak yang menempel pada sumsum tulang belakang
- Korda spinalis terikat, tersangkut (tertambat) di kanal tulang belakang anak
- Tumor sumsum tulang belakang, yang bisa bersifat kanker atau jinak
Perawatan yang berkelanjutan
Anak akan memerlukan pemeriksaan rutin sepanjang hidup. Dokter akan mencari gejala baru dan memeriksa apakah gejala yang ada tidak semakin buruk.
Tim Perkembangan Neurologis rumah sakit dapat membantu jika kista anak atau kondisi terkait menyebabkan masalah dengan pembelajaran, emosi atau perilaku. Dokter, perawat, pekerja sosial dan spesialis lainnya bekerja bersama untuk memenuhi kebutuhan anak. Rumah sakit juga membantu menemukan sumber daya di komunitas.
Tergantung pada kondisi, mereka juga melakukan:
- Obat rehabilitasi
- Terapi fisik
- Terapi okupasi
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.