Pertumbuhan gigi telah pada anak telah diteliti secara mendalam. Anak-anak yang mengalami pertumbuhan gigi sedikit berbeda dari anak-anak yang tidak mengalami pertumbuhan gigi.
Berikut adalah gejala utama tumbuh gigi yang telah terbukti:
Adanya peningkatan air liur.
- Adanya Ruam yang timbul pada wajah disebabkan air liur.
Air liur mengandung sedikit makanan yang dapat mengiritasi kulit.
- Mengunyah.
Adanya peningkatan keinginan mengunyah sesuatu.
- Nyeri gusi.
Nyeri gusi ringan dan tidak selalu terjadi. Bisa dikarenakan kuman mulut masuk ke lubang baru di gusi. Biasanya bayi Anda hanya menjadi sedikit lebih rewel. Rasa tidak nyaman yang timbul tidak terlalu besar untuk menyebabkan bayi menangis. Selain itu rasa sakit yang timbul tidak terlalu parah sehingga tidak ada masalah tidur yang terjadi.
Gejala Palsu Tumbuh Gigi
- Tumbuh gigi tidak menyebabkan demam, diare, ruam popok atau pilek.
- Tidak menyebabkan bayi banyak menangis.
- Tidak menyebabkan bayi lebih rentan sakit.
Peringatan mengenai Demam. Menyalahkan tumbuh gigi saat terjadi demam dapat menyebabkan keterlambatan dalam mencari perawatan untuk infeksi. Contohnya infeksi telinga dan saluran kemih. Contoh lainnya meningitis.
Ada 2 alasan mengapa infeksi mulai antara 6 dan 12 bulan. Salah satunya adalah hilangnya antibodi yang ditransfer ke bayi dari ibu saat lahir. Yang lainnya adalah adanya perkembangan bayi yang menyebabkan bayi dapat mengunyah segalanya.
Menyalahkan tumbuh gigi sebagai penyebab menangis dapat mengakibatkan penundaan perawatan untuk penyakit lain. Contohnya adalah infeksi telinga atau penyebab nyeri lainnya.
Saran Perawatan untuk Tumbuh Gigi
1. Yang Harus Anda Ketahui Tentang Tumbuh Gigi:
- Tumbuh gigi adalah proses alami.
- Proses ini tidak berbahaya dan hanya menyebabkan sedikit sakit pada gusi.
- Gejala utama tumbuh gigi adalah air liur dan gesekan pada gusi.
- Tumbuh gigi tidak menyebabkan demam atau menangis. Jika terjadi dua hal ini, segera cari penyebab lain.
Berikut adalah beberapa saran perawatan yang dapat membantu.
2. Memijat Gusi:
- Cari bagian gusi yang teriritasi atau bengkak.
- Gosok dengan jari Anda yang bersih selama 2 menit.
- Lakukan ini sesering yang diperlukan.
- Menekan gusi yang sakit dapat mengurangi rasa sakit.
- Usia di atas 12 bulan. Anda dapat menggunakan sepotong es yang dibungkus kain basah untuk menggosok gusi.
3. Teether:
- Bayi menggesekkan gusinya yang sakit dengan mengunyah benda-benda yang keras
- Berikan teether, dot atau waslap basah yang telah didinginkan. Dinginkan barang-barang ini di lemari es. Jangan gunakan barang yang dibekukan dalam freezer.
- Untuk usia di atas 12 bulan, dapat menggunakan sepotong pisang dingin.
- Jangan menggunakan makanan keras yang bisa menyebabkan tersedak. Contohnya wortel mentah.
- Jangan gunakan es atau es loli yang dapat menyebabkan radang dingin pada gusi.
4. Beri Makan Dengan Sendok:
- Jika bayi Anda menolak minum susu dengan botol seperti biasa, gunakan sendok.
5. Obat Nyeri:
- Obat pengurang rasa sakit biasanya tidak diperlukan untuk ketidaknyamanan ringan dari tumbuh gigi.
Rewel pada bayi akan membaik dengan memijat gusinya. Atau Anda dapat memberikan produk asetaminofen (seperti Tylenol). Jika usianya di atas 6 bulan, pilihan lainnya berupa produk ibuprofen (seperti Advil). Lakukan ini selama satu atau dua hari. (Alasan: Penggunaan yang sering dapat menyebabkan kerusakan hati atau ginjal).
6. Gel Gigi: Jangan Digunakan
- Anda bisa mendapatkan gel gigi khusus tanpa resep.
- Sebagian besar memiliki benzocaine di dalamnya. Produk ini tidak disetujui oleh FDA untuk usia berapa pun.
- Alasan: Benzocaine dapat menyebabkan tersedak, kulit kebiruan dan reaksi alergi. Ini bisa sangat berbahaya jika digunakan selama 2 tahun pertama kehidupan.
- Selain itu, gel tumbuh gigi hanya meredakan nyeri dalam jangka waktu singkat.
- Disarankan untuk memijat gusi.
7. Apa yang Perlu Diperhatikan:
- Biasanya tumbuh gigi tidak menimbulkan gejala.
- Jika anak Anda merasa tidak nyaman, biasanya akan hilang dalam 2 atau 3 hari.
8. Hubungi Dokter Anda Jika:
- Terjadi tangisan
- Timbul demam
- Anda merasa anak Anda perlu diperiksa
- Kondisi anak Anda memburuk
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.