Torticollis: Penyebab, Gejala, dan Obat

Apa itu torticollis?

Torticollis adalah leher yang bengkok dan miring. Torticollis dapat timbul dan hilang. Dapat juga terjadi saat lahir (bawaan). Baik anak laki-laki dan perempuan rentan menderita torticollis.

Jenis torticollis

Torticollis sementara

Bagi sebagian besar anak-anak, torticollis hilang setelah satu atau dua hari. Yang mungkin dibutuhkan anak adalah istirahat, dan mungkin handuk yang dililitkan di leher agar tetap diam.

Masalah sementara ini terkadang terjadi ketika kelenjar getah bening anak panas dan bengkak (meradang) setelah mengalami infeksi telinga atau pilek.

Torticollis juga dapat berkembang jika anak mengalami sakit pada kepala atau lehernya. Sendi antara tulang di leher membengkak dan menjadi sakit.

Memperbaiki torticollis

Terkadang torticollis bersifat permanen karena masalah dengan otot atau struktur tulang. Dalam kasus yang jarang terjadi, torticollis permanen disebabkan oleh area abnormal di bagian belakang otak atau oleh tumor di sumsum tulang belakang.

Torticollis kadang-kadang disebabkan oleh ketidakseimbangan otot mata atau asam lambung yang masuk ke dalam tabung yang menghubungkan mulut ke lambung (kerongkongan).

Wajah beberapa anak-anak dengan torticollis permanen mungkin terlihat tidak seimbang atau rata (plagiocephaly). Anak-anak juga mungkin mengalami keterlambatan ringan dalam mengembangkan kemampuan untuk menggunakan otot-otot mereka (keterampilan motorik).

Torticollis otot

Torticollis otot adalah jenis torticollis tetap yang paling umum. Ini terjadi ketika otot leher anak sangat kencang di satu sisi, atau jika ada sesuatu yang menyebabkan jaringan parut di satu sisi leher. Otot-otot yang ketat atau jaringan parut dapat menyebabkan kepala anak miring ke satu sisi.

Torticollis otot terjadi lebih sering jika bayi berkerumun di rahim ibu mereka.

Sindrom Klippel-Feil

Merupakan sindrom yang terjadi ketika seorang anak lahir (bawaan). Itu terjadi ketika tulang-tulang di leher anak tidak terbentuk dengan benar, menyebabkan leher terlilit.

Anak-anak dengan sindrom Klippel-Feil mungkin memiliki masalah lain, seperti kesulitan mendengar, karena tulang di telinga mereka mungkin tidak terbentuk dengan benar.

Kondisi mata

Beberapa anak yang memiliki masalah dengan otot mata mereka selalu memiringkan kepala agar dapat melihat dengan benar.

Gejala Torticollis

Anak-anak dengan torticollis memiliki leher yang kaku dan tidak dapat menggerakkan leher mereka terlalu banyak. Mereka memegang kepala mereka ke 1 sisi. Dagunya mungkin sedikit menonjol.

Berbagai jenis torticollis mungkin memiliki gejala berbeda:

• Wajah beberapa anak-anak dengan torticollis permanen mungkin terlihat tidak seimbang atau rata (plagiocephaly). Anak-anak ini juga mungkin mengalami keterlambatan ringan dalam mengembangkan kemampuan untuk menggunakan otot-otot mereka (keterampilan motorik).
• Seiring dengan leher bengkok, anak-anak dengan sindrom Klippel-Feil mungkin memiliki masalah lain, seperti kesulitan mendengar.

Mendiagnosis Torticollis

Ketika datang ke rumah sakit, dokter akan mengajukan pertanyaan tentang perkembangan anak. Dokter memeriksa anak  kemungkinan akan mencakup evaluasi sistem saraf dan tes mata.

Pihak rumah sakit mungkin mengambil rontgen dan meminta pemindaian MRI (magnetic resonance imaging) tulang belakang dan batang otak anak. Ini kemungkinan besar terjadi jika anak mengalami keterlambatan perkembangan atau jika lehernya agak terpelintir dan dokter tidak dapat menemukan penjelasan untuk hal itu.

Mengobati Torticollis

pihak rumah sakit menawarkan berbagai perawatan untuk berbagai jenis torticollis dan masalah yang menyertainya, termasuk ketidakseimbangan wajah (asimetri).

Pada sekitar 90% bayi, torticollis otot membaik selama tahun pertama kehidupan. Kondisi ini dapat membaik lebih cepat jika bayi mendapatkan terapi fisik untuk meregangkan otot leher mereka.

Operasi untuk Torticollis

Tim deformitas tulang belakang ortopedi pihak rumah sakit menawarkan perawatan bedah untuk anak-anak yang tidak menanggapi perawatan non-bedah. Operasi-operasi ini meliputi prosedur untuk:

• Memperpanjang otot leher
• Menyatukan vertebra abnormal
• Gunakan perangkat yang menahan leher pada posisi yang benar untuk periode waktu tertentu