Mood Swing atau perubahan suasana hati merupakan kondisi yang normal jika kita merasakannya sesekali waktu. Namun, jika keadaan tersebut sering terjadi, hingga mengganggu kehidupan pribadi, Anda perlu mewaspadainya.
Pasalnya, keadaan tersebut bisa saja berkaitan dengan gangguan kesehatan mental atau juga dikenal dengan penyakit bipolar.
Tanda-tanda mood swing
Selama perubahan emosi yang kita rasakan tidak berdampak buruk pada kehidupan dan aktivitas sehari-hari, maka hal tersebut masih dapat dianggap normal.
Akan tetapi, bila keadaan tersebut sering terjadi secara konsisten, drastis, berlarut-larut, hingga mengganggu kehidupan pribadi dan sosial Anda, hal ini tentu saja patut diwaspadai.
Sebagai contohnya, perubahan mood yang berlangsung selama berhari-hari atau bahkan lebih, membuat kondisi emosi Anda menjadi begitu senang dan sedih di waktu yang berdekatan, tidak bisa dikontrol, implusif, menjadi pribadi yang mudah tersinggung, hingga tidak bisa tidur.
Bahkan perubahan mood tersebut dapat memberikan dampak buruk pada aktivitas sehari-hari dan bisa merusak hubungan baik dengan orang-orang di sekitar.
Selain itu, perhatikan pula bila gangguan pada mood swing telah mencapai titik lebih parah, hal tersebut bisa membuat seseorang melukai diri sendiri atau bahkan mengakhiri hidup.
Dengan kata lain, jika mood swing yang Anda rasakan muncul bersamaan dengan gejala-gejala tersebut, ini bisa jadi merupakan pertanda dari adanya gangguan mental.
Penyebab mood swing
Ada berbagai penyebab yang membuat seseorang mengalami mood swing. Di antaranya sebagai berikut:
- Kondisi hormon
Kondisi hormon yang berubah-ubah bisa menjadi pemicu adanya perubahan pada mood. Hal ini pun sering terjadi pada remaja, wanita hamil, hingga wanita yang akan memasuki masa menopause.
- Ketidakseimbangan kimia otak
Perubahan mood yang Anda derita juga bisa disebabkan karena ketidakseimbangan zat kimia otak. Beberapa contoh zat yang dapat mempengaruhi perubahan mood antara lain serotonin dan dopamin.
- Penyakit tertentu
Menderita penyakit tertentu juga bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya mood swing. Contohnya saja, seseorang yang mengidap kerusakan paru-paru, ginjal, penyakit jantung, hingga kelainan yang terjadi di bagian otak.
Ada beberapa gangguan mental yang kerap kali dikaitkan dengan keluhan mood swing. Mulai dari depresi, bipolar, skizofrenia, hingga gangguan kepribadian ambang dan gangguan ADHD.
Selain beberapa penyebab yang sudah dibahas di atas, kecanduan akan obat-obatan terlarang seperti narkoba, mengkonsumsi minuman beralkohol, hingga efek samping dari obat-obat tertentu juga dapat mengakibatkan timbulnya mood swing.
Cara mengatasi dan mencegah mood swing
Bila perubahan emosi yang kita rasakan tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, maka mood swing umumnya dapat mereda sendiri tanpa perlu melakukan penanganan khusus.
Walau begitu, terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi maupun mencegah adanya perubahan mood ini.
- Menjalani kehidupan yang sehat
Agar mood tetap dalam kondisi baik, Anda bisa menjaganya dengan menjalani hidup sehat. Mulai dari berolahraga teratur, menjaga waktu tidur yang cukup, mengkonsumsi makanan sehat serta mengelola stres dengan baik.
Hal tersebut, tentu dapat membantu menjaga mood agar tetap dalam kondisi stabil.
- Membuat mood diary
Bila Anda sering merasakan adanya mood swing, coba amati tiap kali perubahan mood tersebut terjadi, kapan waktu terjadinya dan cari tahu alasannya. Setelah itu catat dalam buku catatan pribadi Anda.
Dengan memerhatikan pola-pola tersebut, Anda bisa lebih mudah mengenali faktor yang memicu adanya mood swing, sehingga Anda pun dapat menghindarinya.
- Berkonsultasi pada psikiater atau psikolog
Bagi para penderita mood swing yang parah atau sangat sering mengalaminya, hingga menimbulkan hal buruk pada kehidupan sehari-hari, ada baiknya bila Anda berkonsultasi pada psikiater atau pun psikolog.
Dengan adanya konsultasi tersebut, psikolog maupun psikiater akan membantu mengidentifikasi penyebab dari mood swing yang sering sekali terjadi sekaligus memberikan penanganan yang tepat untuk pasien.
Pasalnya, mood swing yang disebabkan karena gangguan mental memang akan sulit sembuh dengan sendirinya. Tanpa adanya penanganan medis yang tepat, sering kali kondisi pasien penderita gangguan mental menjadi lebih buruk.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
