Penyebab Reaksi Sengatan Lebah
- Stinger lebah menyuntikkan racun ke dalam kulit.
- Racun inilah yang menyebabkan gejalanya.
Reaksi Kulit Terhadap Sengatan
- Gejala utamanya adalah rasa sakit, gatal, bengkak, dan kemerahan di bagian yang menyengat.
- Rasa sakit. Nyeri hebat atau rasa seperti terbakar berlangsung 1 hingga 2 jam. Gatal terjadi disertai sakit.
- Pembengkakan. Sengatan lebah bisa membengkak selama 48 jam setelah sengatan.
- Pembengkakan bisa kecil atau besar. Sengatan pada wajah bisa menyebabkan pembengkakan di sekitar mata. Kelihatannya buruk, tetapi ini tidak serius. Pembengkakan dapat berlangsung selama 7 hari.
- Kemerahan. Sengatan lebah sering berwarna merah. Bukan berarti kulit terinfeksi. Infeksi jarang terjadi dengan sengatan. Kemerahan bisa bertahan 3 hari.
Reaksi Anafilaksis Terhadap Sengatan
- Reaksi alergi parah yang mengancam jiwa disebut anafilaksis.
- Gejala utamanya adalah gatal-gatal dengan kesulitan bernapas dan menelan. Itu dimulai dalam 2 jam setelah sengatan.
- Reaksi parah terhadap sengatan lebah ini terjadi pada 4 dari 1.000 anak.
- Gatal-gatal. Setelah sengatan lebah, beberapa anak hanya mengalami gatal-gatal di seluruh tubuh atau pembengkakan wajah. Gatal atau wajah bengkak dapat dirawat di rumah. Tetapi, kadang-kadang, gejala-gejala ini juga dapat menyebabkan anafilaksis. Pastikan untuk menghubungi dokter Anda sekarang untuk membantu memutuskan.
Pencegahan Sengatan Lebah
- Jangan bertelanjang kaki jika ada lebah di sekitarnya.
- Hati-hati berjalan di sekitar kebun
- Penolak serangga tidak dapat bekerja melawan serangga menyengat ini.
Kapan Harus Memanggil Bantuan Medis Untuk Sengatan Lebah
- Terjadi reaksi alergi parah akibat sengatan lebah (bukan hanya gatal-gatal) dan sengatan terjadi kurang dari 2 jam yang lalu
- Mengi atau kesulitan bernapas
- Suara serak, batuk atau sesak di tenggorokan atau dada
- Kesulitan menelan atau mengeluarkan air liur
- Bicara tidak jelas
- Bertingkah bingung
- Pingsan atau terlalu lemah untuk berdiri
- Anda merasa anak mengalami keadaan darurat yang mengancam jiwa
Segera Hubungi Dokter atau Bantuan Medis
- Sengatan di dalam mulut
- Sengatan pada mata
- Sakit perut atau muntah
- Lebih dari 5 sengatan pada anak dengan berat 10 pon (5 kg). Pada remaja, lebih dari 50 sengatan.
- Demam dan sengatan terlihat terinfeksi (menyebarkan kemerahan)
- anak tampak sakit
- Anda pikir anak perlu dilihat, dan masalahnya mendesak
Saran Perawatan untuk Sengatan Lebah
1. Yang Harus Anda Ketahui Tentang Sengatan Lebah:
- Sengatan lebah umum terjadi.
- Gejala utamanya adalah rasa sakit dan kemerahan.
- Pembengkakannya bisa besar. Bukan berarti alergi.
Berikut adalah beberapa saran perawatan yang harus membantu.
2. Cobalah untuk Menghilangkan Stinger (jika ada):
- Hanya lebah madu yang meninggalkan stinger.
- Stinger terlihat seperti titik hitam kecil di sengatan.
- Gunakan kuku atau ujung kartu untuk mengikisnya.
- Jika stinger berada di bawah permukaan kulit, biarkan saja. Stinger akan keluar bersama kulit normal.
3. Kompres Dingin Untuk Mengurangi Rasa Sakit:
Jika rasa sakit tidak membaik setelah menggunakan pasta pelunak daging, gosok dengan es batu. Lakukan ini selama 20 menit.
4. Obat Nyeri:
- Untuk membantu mengatasi rasa sakit, berikan produk asetaminofen (seperti Tylenol).
- Pilihan lain adalah produk ibuprofen. Gunakan sesuai kebutuhan.
5. Krim Steroid untuk Gatal:
Untuk gatal atau bengkak, oles krim hidrokortison 1% pada sengatan.Gunakan 3 kali sehari.
6. Obat Alergi untuk Gatal:
Untuk gatal-gatal parah, berikan Benadryl.
7. Apa yang Perlu Diperhatikan:
- Nyeri hebat atau rasa terbakar berlangsung 1 hingga 2 jam.
- Pembengkakan normal akibat racun bisa meningkat selama 48 jam setelah sengatan.
- Kemerahan bisa bertahan 3 hari.
- Pembengkakan dapat berlangsung 7 hari.
8. Hubungi Dokter Anda Jika:
- Sulit bernapas atau menelan (terutama selama 2 jam setelah sengatan). Hubungi 911.
- Kemerahan menjadi lebih besar setelah 2 hari
- Pembengkakan menjadi besar
- Sengatan mulai terlihat terinfeksi
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.