Memiliki rambut yang sehat, kuat, dan indah merupakan keinginan semua orang, khususnya wanita. Karena rambut adalah mahkota bagi wanita yang dapat menambah rasa percaya diri pada penampilan sehari-hari. Perawatan rambut sebenarnya dapat dilakukan tanpa perlu harus selalu ke salon, tetapi Anda juga perlu memperhatikan kebiasaan sehari-hari yang dapat mempengaruhi kesehatan rambut, termasuk ketika keramas atau mencuci rambut.
Setelah keramas, kebiasaan membalut rambut dengan handuk atau pengering rambut (hairdryer) juga sebaiknya tidak dilakukan karena hal tersebut dapat meningkatkan risiko kerusakan rambut. Mungkin terlihat efektif dalam mengeringkan rambut, tetapi justru akan membuat kulit kepala menjadi kasar dan menyebabkan rambut kering dan kusut.
Baca juga: 6 Kesalahan yang Seharusnya Tidak dilakukan Saat Keramas
Cara mencegah kerusakan rambut
Untuk mencegah kerusakan rambut dan masalah rambut seperti munculnya ketombe, rambut rontok, rambut lepek, rambut berminyak, dan lainnya, maka salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan rajin mencuci rambut atau keramas. Tak hanya itu, tetapi Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal kecil, termasuk penggunaan produk perawatan rambut dan suhu air yang tepat untuk digunakan ketika keramas.
Produk perawatan rambut yang tepat
Penggunaan produk perawatan rambut yang salah dapat menyebabkan kerusakan rambut, sehingga Anda perlu mengetahui jenis rambut yang dimiliki, apakah termasuk rambut berminyak, rambut kering, rambut berketombe, atau rambut rontok. Selain penggunaan shampoo yang sesuai jenis rambut, tambahkan pula conditioner sehabis keramas untuk membantu mencegah kerusakan rambut serta menghaluskan dan melembabkan rambut.
Baca juga: Cara Paling Efektif Mengatasi Rambut Rontok
Suhu air mandi
Perhatikan pula suhu air mandi. Penggunaan air panas sangat tidak disarankan karena justru dapat membuat pori-pori atau kulit kepala menjadi terbuka sehingga menyebabkan rambut rusak. Maka lebih baik untuk menggunakan air dingin saat keramas atau membersihkan rambut, karena selain terhindar dari kerontokan rambut tetapi mandi air dingin juga dapat meningkatkan sirkulasi darah pada kulit kepala.
Baca juga: 9 Manfaat Mandi Air Dingin Bagi Kesehatan
Mengapa air panas dapat menyebabkan rambut rusak?
Meski mandi air hangat nyaman untuk membuat tubuh lebih rileks, meredakan stress, dan membuat tidur lebih nyenyak, tetapi beberapa penelitian dan pakar ahli menyebutkan bahwa penggunaan air panas ketika mencuci rambut (keramas) dapat menyebabkan beberapa masalah rambut, terutama rambut rontok. Hal ini disebabkan karena air panas secara tidak langsung akan membuka pori-pori kepala hingga ke bagian akar sehingga akan lebih mudah menyebabkan kerontokan pada rambut.
Pada rambut juga terdapat protein rambut yang disebut keratin di mana jika terkena air yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan atau rambut mengalami denaturasi. Selain itu, penggunaan air panas dengan shampoo hanya akan menambah risiko rambut rontok dan mudah patah.
Oleh karena itu, mandi air dingin lebih disarankan untuk membersihkan rambut dari kotoran yang menempel atau bisa juga dengan membilas rambut dengan air dingin setelah keramas. Selain menyegarkan, mandi air dingin terutama untuk membilas shampoo sehabis keramas juga dapat merekatkan kulit kepala, menghindari penumpukan minyak di kulit kepala, serta membersihkan kulit kepala dari kotoran yang menempel.
Tak hanya rambut rontok, tetapi perawatan rambut yang tepat juga dapat membantu mengatasi masalah rambut berminyak yang bekerja dengan cara mengontrol kadar minyak yang terdapat di kulit kepala. Untuk rutinitas keramas sendiri sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering, cukup dilakukan dua hari sekali demi menjaga kesehatan rambut.
Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Berminyak Supaya Bebas Lepek
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.