Tanaman kaktus dari sebagian besar Amerika Utara dan Selatan, Kanada dan Alberta ke selatan, serta negara bagian paling selatan jangkauan di benua Amerika menjangkau daerah Chili dan Argentina.
Meksiko memiliki jumlah dan variasi spesies terbesar daun kaktus. Satu-satunya kaktus asli yaitu adalah anggota genus Rhipsalis, yang berawal di Afrika Timur, Madagaskar, dan Sri Lanka.
Meskipun beberapa spesies kaktus mendiami daerah tropis atau subtropis, sebagian besar hidup di dan beradaptasi dengan baik di daerah kering.
Tidak hanya sebagai tanaman hias dan tanaman liar, tanaman kaktus juga dapat dimakan.
Tanaman kaktus yang dapat dimakan ini tumbuh liar di daerah gurun Meksiko, dan digunakan sebagai bumbu dapur dan dalam industri pembuatan obat-obatan.
Daun tanaman kaktus nopal dapat dimakan dengan dibuang jarumnya.
Nopal cactus, yang diproduksi di Meksiko dan Amerika Serikat bagian barat daya mudah sekali ditemukan di toko-toko atau pasar dan juga tersedia dalam bentuk makanan kaleng.
Kaktus nopal bagi kesehatan
Kaktus nopal lebih dikenal sebagai kaktus pir berduri. Kaktus jenis ini banyak tedapat Meksiko dan terkenal karena manfaat kesehatannya karena kandungan antioksidan, vitamin, mineral, dan seratnya yang tinggi.
Mereka dapat ditumis dan digunakan di banyak hidangan, termasuk taco, orak-arik telur, atau sebagai lauk dengan tomat dan bawang.
Kaktus Nopal juga bisa dimakan mentah atau dapat dimakan bersamaan dengan teh, dicampur dengan jus, atau salad.
Di Meksiko, banyak orang yang mengonsumi jus kaktus demi kesehatan.
Manfaat buah kaktus bagi kesehatan
Kaktus dapat diolah sesuai dengan keinginan. Kaktus pulihan yang bersih atau tidak rusak memberikan banyak manfaat penting bagi kesehatan. Berikut manfaat buah kaktus bagi kesehatan.
1. Meningkatkan imunitas
Konsumsi bunga kaktus dengan olahan jus secara teratur membantu menghilangkan virus mematikan dalam tubuh, sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Tingginya kadar phytochemical dalam kaktus menggagalkan tumor dan meningkatkan respon imun dalam tubuh. Antioksidan juga melindungi diri dari penuaan dini.
2. Mengurangi risiko diabetes
Tanaman kaktus telah secara tradisional digunakan di Meksiko untuk pengobatan diabetes.
Dalam sebuah studi kecil dari orang dengan diabetes tipe 2, dua kelompok peserta diberi sarapan karbohidrat tinggi. Satu kelompok mengonsumsi kaktus dengan sarapan mereka, sementara yang lain tidak.
Kelompok yang makan nopal memiliki kadar gula darah secara signifikan lebih rendah setelah makan, serta tingkat insulin yang lebih rendah, dibandingkan dengan kelompok yang tidak memiliki nopal.
Penderita diabetes mendapat manfaat dari mengonsumsi makanan tinggi seratDiet tinggi serat dapat meningkatkan gula darah, menurunkan kadar insulin, dan meningkatkan lemak darah.
3. Menurunkan kolesterol
Menurut penelitian, daun kaktus dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Terutama dalam studi klinis pada wanita, tanaman kaktus telah terbukti mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.
Makanan ini sangat fungsional sehingga dengan demikian dapat membantu menghilangkan risiko masalah jantung.
4. Mencegah terjadinya kanker
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bunga kaktus memiliki potensi untuk mencegah kanker. Tanaman ini mengandung bahan kimia yang membantu menangkal kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Jus kaktus mengandung antioksidan betalain tingkat tinggi, agen anti-kanker alami. Ini dapat digunakan sebagai alternatif kemoterapi. Tanaman ini bekerja sebaik retinoid sintetik yang digunakan dalam uji coba kemoterapi.
5. Menunjang kesehatan organ hati
Daun kaktus sangat tinggi antioksidan dan flavonoid. Kaktus dapat menetralkan efek radikal bebas sebelum memasuki hati.
Antioksidan menyerap racun dan mengambilnya dari tubuh. Dengan demikian, ini membantu hati berfungsi dengan baik.
6. Menyembuhkan luka
Daun kaktus telah bermanfaat di seluruh dunia untuk perawatan luka, luka bakar, luka dan patah tulang. Kaktus berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit dan membuatnya sembuh secara perlahan.
Kaktus, sekarang dikenal sebagai anti-inflamasi yang dapat bermanfaat untuk perawatan luka.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
