Hari raya Lebaran mungkin menjadi hari libur favorit semua orang. Selain bisa menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat, hari raya Lebaran adalah saat dimana kita bisa puas menyantap makanan hari raya yang kita suka.
Namun, jangan kaget kalau berat badan berpotensi ikut naik akibat kalap makan saat Lebaran. Lantas, bagaimana caranya supaya momen Lebaran bisa dijalani dengan aman, sehat, dan tidak membuat berat badan naik? Begini tips dan triknya.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Cara menjaga berat badan tetap sehat dan stabil saat Lebaran
Nyatanya, hari raya Lebaran tidak harus menyabotase berat badan Anda, kok. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat memuaskan hasrat makan masakan tradisional favorit Anda dan tetap menikmati hari raya Lebaran tanpa rasa bersalah.
Berikut adalah 8 tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga berat badan tetap ideal saat merayakan hari raya Lebaran:
1. Tetap aktif
Momen Lebaran bukanlah halangan untuk tetap bergerak aktif dengan berolahraga. Justru, hal ini penting sebagai persiapan untuk membakar kalori ekstra sebelum Anda menikmati makanan favorit saat Lebaran.
Makan lebih sedikit dan berolahraga lebih banyak adalah satu-satunya kunci untuk mencegah kenaikan berat badan selama liburan. Anda juga bisa menambah waktu olahraga Anda sebelum dan setelah hari raya Lebaran. Dengan begitu, lemak-lemak ekstra dari makanan khas Lebaran akan cepat luruh dan tidak membuat berat badan naik.
2. Makan sarapan
Anda mungkin berpikir akan menunda sarapan supaya bisa lebih bebas makan besar setelah salat Ied. Padahal, para ahli mengatakan bahwa meluangkan waktu untuk makan sedikit di pagi hari bisa membantu mengontrol nafsu makan Anda, lho!
Maka dari itu, mulailah hari Anda dengan sarapan sedikit tapi bergizi, misalnya telur dengan sepotong roti gandum atau semangkuk sereal gandum dengan susu rendah lemak. Hal ini akan membuat Anda tidak akan kelaparan ketika merayakan Lebaran.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Selain itu, mengonsumsi makanan bergizi yang kaya protein dan serat juga akan membuat Anda kenyang lebih lama. Jadinya, Anda akan lebih bijak memilih makanan dan minuman saat makan bersama keluarga dan terhindar dari kalap makan.
3. Cobalah untuk memasak makanan dengan kalori yang lebih rendah
Suapay lebih sehat, buatlah menu makanan yang mengandung lebih sedikit lemak, gula, dan kalori. Misalnya, jika terbiasa menggunakan santan, cobalah ganti dengan susu rendah lemak agar tidak memicu kolesterol tinggi.
Baca selengkapnya: Bahan Pengganti Menu Makanan Sehat Khas Lebaran
4. Awasi porsi makan Anda
Meski ada banyak makanan yang tersaji di meja makan, sebaiknya pilih dengan bijak. Ambil sedikit-sedikit terlebih dahulu dan utamakan makan dengan porsi yang wajar alias tidak berlebihan.
Ingat, makanan khas Lebaran ini sebetulnya bisa dimakan kapan saja, kok, dan tidak harus di momen hari raya. Jadi, tidak ada alasan untuk memanfaatkan momen untuk makan besar demi menyantap makanan yang 'katanya' hanya bisa didapatkan setahun sekali.
5. Jangan nambah
Jika sudah selesai makan, cobalah untuk menahan godaan untuk menambah porsi kedua. Sebaiknya berikan jeda bagi perut Anda untuk mencerna semua makanan yang disantap hari ini. Kalau masih ingin, makanlah di hari esok supaya tidak kalap.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Daripada menambah makanan utama, lebih baik makanlah camilan atau hidangan pencuci mulut yang lebih sehat. Contohnya puding buah, kacang-kacangan, atau kue kering oat yang rendah kalori.
Baca juga: 5 Camilan Sehat Saat Lebaran yang Dijamin Mengenyangkan
6. Makan secara perlahan-lahan
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menikmati makanan khas Lebaran. Ketimbang makan banyak dalam satu piring penuh, lebih baik makanlah secara perlahan, mengunyah pelan-pelan, dan menikmati setiap suapan yang masuk ke mulut.
Pilihlah makanan yang mengandung tinggi serat agar perut cepat kenyang dan mencegah berat badan naik saat Lebaran. Bisa dengan makan biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, sup berbasis kaldu, atau salad sayur dan buah.
7. Bersikap realistis
Dengan jadwal sibuk dan begitu banyak godaan tambahan, bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menjaga berat badan agar tidak naik daripada harus menurunkan berat badan.
Oleh karena itu, jangan terlalu memikirkan untuk menurunkan berat badan pada saat Lebaran. Anda dapat memulai diet setelah lebaran dengan semangat yang sudah terisi penuh.
8. Fokus pada keluarga dan teman
Hari raya Lebaran bukan hanya tentang makanan yang lezat. Ini adalah waktu untuk merayakan hubungan dengan keluarga dan teman.
Tujuan utama dari bersilaturahmi adalah bersosialisasi dengan keluarga dan teman-teman, menghabiskan waktu berkualitas bersama. Ingat, jangan sampai fokus pada makanan yang ada di prasmanan sampai lupa bersilaturahmi dengan keluarga, ya!
Baca juga: Berat Badan Setelah Puasa Bisa Naik Atau Turun, Ini Penyebabnya
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.