Sering kali emosi negatif, seperti amarah dan sedih membuat Anda sulit berkonsentrasi dengan hal yang harus Anda lakukan. Bahkan, bisa saja Anda menjadi kalap sehingga melakukan perihal yang berdampak buruk bagi diri sendiri atau orang lain. Oleh karena itu, Anda perlu mengontrol emosi sehingga bisa membawa dampak positif bagi diri sendiri.
Penelitian menyimpulkan, respon manusia berawal dari cara mereka mempersepsikan kejadian masa lampau. Salah satunya, kesal ketika Anda tidak bisa melakukan secara benar saat presentasi atau tersenyum ketika seseorang menyapa. Cara mengekspresikan emosi yang akurat dan paham mengendalikan emosi bisa membuat diri Anda merasa lebih baik.
Namun, kebanyakan orang lebih sering mengikuti emosi negatif yang mereka rasakan dengan aktivitas yang negatif juga. Seperti ketika Anda marah dan memukul meja atau mengucapkan kata-kata umpatan.
Memang dalam kehidupan, Anda tidak bisa lepas dari emosi negatif, tetapi Anda bisa mengendalikan emosi ke hal yang lebih positif. Bila tidak belajar sedini mungkin, bisa saja membahayakan diri Anda sendiri, pertemanan, rumah tangga, bahkan pekerjaan.
Cara Mengontrol Emosi
Oleh karena itu, untuk menghindari hal yang buruk dan mendapatkan dampak positif, Anda perlu belajar mengontrol emosi. Berikut 15 kiat yang membantu Anda mengontrol emosi.
1. Tarik nafas dan pejamkan mata
Ketika emosi negatif datang, Anda merasakan akan melampiaskan dalam hal yang buruk. Segeralah tarik nafas yang dalam dan pejamkan mata. Tenangkan diri Anda dengan nafas yang dalam dan stabil.
2. Ubah pola pikir negatif menjadi positif
Ganti pola pikir Anda atas situasi yang membuat emosi negatif menjadi positif. Seperti ketika mendapatkan teguran saat Anda merasa benar, simpan teguran itu dan jadikan motivasi untuk menjadi lebih baik
3. Ubah target Anda
Ketika Anda merasa minder dengan kondisi Anda sekarang dan sering sekali membuat diri sendiri menjadi depresi. Anda harus lebih jeli melihat kelebihan diri Anda dan membuat target yang mudah untuk menjadi kenyataan.
4. Hindari kondisi yang membuat Anda merasakan emosi negatif
Sebagai contoh, ketika Anda kesal ketika revisi tiada akhir dan deadline yang semakin mendekat, Anda harus lebih pandai melihat hal yang klien inginkan. Dengan begitu, Anda bisa menyelesaikan tugas saat deadline masih jauh dan revisi dari tugas tersebut sangatlah sedikit.
5. Sosialisasi dan komunikasi dengan lingkungan sekitar
Bersosialisasi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar Anda yang membuat diri nyaman. Selain itu, keluarga dan teman bisa menjadi tempat Anda untuk menyampaikan keluh kesah dan memberikan motivasi.
6. Lakukan aktivitas yang membuat Anda gembira
Pilih aktivitas yang membuat Anda gembira dan merasakan aura positif dari kegiatan tersebut. Seperti olahraga atau memelihara binatang.
7. Senyum dan menyapa orang lain
Memberi bisa menjadi hal yang menyenangkan untuk diri sendiri. Terlebih lagi Anda melakukan dengan ikhlas. Salah satunya, senyum atau menyapa selain memberikan dampak positif bagi diri sendiri juga membuat orang lain senang ketika berada di dekat Anda.
8. Belajar hal baru
Tingkatkan kemampuan Anda pada hal-hal yang baru. Hal ini juga menjadi cara Anda melatih emosi.
9. Kenali lingkungan Anda
Selami lingkungan sekitar Anda. Dengan begitu, Anda akan lebih paham dan mampu merespon segala sesuatu dengan lebih bijak.
10. Berhubungan intim dengan pasangan bila sudah menikah
Bersenggama dengan pasangan sah bisa melepaskan hormon pereda stress. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan keintiman dengan pasangan.
11. Diet sehat
Diet sehat bisa membuat tubuh Anda lebih sehat, seperti kata pepatah dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
12. Yoga dan meditasi
Yoga, meditasi, dan beribadah bisa membuat diri Anda lebih rileks dan melepaskan diri dari kepenatan. Juga sebagai latihan mengendalikan emosi.
13. Membuat jadwal sehari-hari
Jadwalkan secara baik dan tepat. Kehidupan yang terjadwal bisa membuat diri Anda lebih tenang dan mengurangi dari stress yang tidak perlu. Seperti saat belanja, buatlah daftar barang yang perlu Anda beli. Sehingga Anda tidak perlu pusing memikirkan atau menyesal ketika lupa membeli barang.
14. Lebih realistis
Ketika Anda memang tidak mampu melakukan sesuatu, bilang saja tidak karena memaksakan diri hanya menghasilkan berbagai emosi negatif.
15. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup membuat pikiran Anda lebih jernih sehingga membuat diri Anda lebih aman dari emosi terhadap hal yang sepele.
Tubuh yang sehat, jiwa yang kuat. Ketika pikiran Anda lebih positif bisa membuat dampak positif yang juga bagi diri Anda. Terutama pada kesehatan tubuh, lihat saja orang yang lebih sering marah mempunyai potensi yang lebih besar mengidap tekanan darah tinggi.
Selain itu, mengontrol emosi juga bisa menjadi pertimbangan bahwa Anda orang yang bijaksana dan mampu mengisi jabatan atas dalam pekerjaan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.