Selain dari kondom pria yang mungkin secara umum lebih diketahui masyarakat, ternyata ada juga kondom yang diproduksi khusus untuk kaum wanita. Apa sih bedanya kondom wanita dengan kondom biasa?
Kondom adalah alat kontrasepsi atau alat yang biasa digunakan oleh seseorang untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin saat berhubungan seksual.
Saat ini, kondom yang digunakan pria masih menjadi alat yang efektif dalam pencegahan penyakit menular seksual (IMS) dan HIV. Selain itu, organisasi di seluruh dunia pun merekomendasikan penggunakaan kondom untuk pencegahan tersebut.
Tentang kondom wanita
Masyarakat saat ini lebih mengenal kondom yang digunakan oleh para pria yang padahal, kondom wanita pun kini telah ada, yang diperuntukan bagi wanita.
Kondom wanita pun memiliki fungsi yang sama seperi kondom yang digunakan oleh pria, yaitu melindungi wanita agar tidak hamil dan tertular penyakit menular seksual lainnya. Jadi, kondom wanita mempunyai kontrol yang lebih besar terhadap pencegahan tersebut.
Akan tetapi, dalam penggunaannya pun harus sesuai dengan aturannya. Sehingga fungsi kondom dapat dengan maksimal membatasi penyebaran penyakit menular seksual. Selain penggunaan yang benar, Anda pun harus secara konsisten dalam menggunakannya.
Terlebih lagi jika Anda termasuk orang yang sering berhubungan seksual dan berganti-ganti pasangan.
Sekilas tentang kondom wanita, kondom wanita berbahan sangat tipis yang terbuat dari plastik yang sangat lembut yang disebut poliuretan (pada beberapa jenis kondom pria pun menggunakan bahan ini). Kondom wanita sendiri digunakan di dalam vagina untuk mencegah sperma masuk ke dalam rahim.
Fakta tentang kondom wanita
- Efektivitas kondom wanita bisa mencapai 95 persen, jika digunakan dengan benar dan konsisten.
- Kondom wanita sangat efektif dalam mencegah penularan HIV dan penyakit menular seksual lainnya.
- Kondom wanita harus disimpan pada tempat-tempat yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Selain itu juga perlu dihindari dari benda tajam atau kasar yang dapat merobek kondom.
- Saat Anda membeli kondom, pastikan kondom memiliki tanda CE pada kemasan luarnya. Hal ini menunjukan bahwa kondom tersebut telah diuji standar keamanan Eropa dan aman untuk digunakan. Perlu Anda ketahui, kondom yang tidak memiliki tanda CE tidak akan memiliki standar keamanan, sehingga akan mengurangi efektivitas kondom tersebut.
- Kondom wanita bisa dimasukkan atau didorong hingga dalam (ke dalam vagina), dan sangat mudah untuk dilepaskan.
- Jangan menggunakan kondom wanita lebih dari satu kali pemakaian. Jadi, gunakan kondom baru jika Anda ingin berhubungan intim lagi.
Keuntungan dan kerugian menggunakan kondom wanita
Dalam penggunaan kondom Anda pun perlu memperhatikan tentang keuntungan dan kerugian dalam menggunakan kondom wanita. Nah, berikut beberapa keuntungan dan kerugian saat Anda menggunakan kondom wanita:
Keuntungan:
- Mencegah masuknya sperma, air mani, dan cairan vagina. Hal tersebut untuk melindungi Anda dari penularan penyakit menular seksual, termasuk HIV
- Ketika Anda menggunakan dengan benar dan konsisten, maka kondom menjadi alat yang sangat ampuh dalam mencegah kehamilan
- Pada kebanyakan kasus, kondom tidak menimbulkan efek samping apapun
- Kondom wanita dapat dimasukkan hingga 8 jam sebelum melakukan hubungan seksual.
Kekurangan:
- Pada beberapa pasangan, menggunakan kondom dapat mengganggu aktivitas seksual mereka atau mereka tidak nyaman menggunakan kondom saat berhubungan seksual
- Kondom wanita tidak banyak ditemui di apotik atau supermarket layaknya kondom pria, selain itu harganya pun lebih mahal.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.