Pandemi COVID-19 tidak hanya berimbas pada kondisi fisik, tetapi juga kondisi mental. Pasalnya, pandemi berimbas hampir ke seluruh lini. Coba ingat-ingat lagi ada berapa banyak kabar tentang pemutusan hubungan kerja besar-besaran.
Pun demikian dengan aturan untuk benar-benar membatasi aktivitas di luar rumah, termasuk bekerja, berlibur, atau sekadar bertemu dengan orang-orang terdekat. Itu belum ditambah dengan pengalaman traumatis seperti kehilangan orang yang disayangi saat pandemi.
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik
Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.
Situasi demikian dapat memicu rasa jenuh, cemas, sedih, marah, atau lelah, lalu berujung pada gangguan mental atau psikologis. Kondisi selama pandemi lantas diperburuk dengan meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga yang tentu saja juga berdampak begitu buruk pada kesehatan mental.
Berangkat dari situ, bantuan dan perawatan mental dipandang sebagai elemen penting dalam menghadapi pandemi COVID-19. Terlebih, gangguan mental atau psikologis tak jarang dapat berimbas pada gangguan fisik.
Baca juga: Hilangkan Penat Selama Pandemi, Ini Ide Me Time untuk para Ibu
Siapa yang membutuhkan bantuan psikologis selama masa pandemi COVID-19?
Pada dasarnya stres merupakan reaksi fisik dan fisiologis yang normal dalam kehidupan. Mengambil waktu untuk beristirahat bisa dilakukan untuk meredakan stres.
Meski demikian, kamu disarankan untuk mencari pertolongan psikologis jika stres tidak kunjung mereda, terlebih jika kamu mengalami kondisi-kondisi berikut:
- Perasaan takut, marah, sedih, khawatir, mati rasa, atau frustrasi
- Perubahan nafsu makan, keinginan, dan minat
- Sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan
- Sulit tidur atau sering mengalami mimpi buruk
- Gangguan fisik seperti sakit kepala, masalah perut, atau ruam kulit
- Memburuknya masalah kesehatan atau penyakit kronis
- Memburuknya kondisi kesehatan mental seperti gangguan kecemasan
- Peningkatan konsumsi tembakau, alkohol, dan zat lain yang tidak sehat
- Pengalaman traumatis, seperti kehilangan orang terdekat atau mengalami kekerasan selama karantina
Baca juga: Depresi Terselubung, Pahami Gejala dan Penyebabnya!
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik
Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.
Manfaat konsultasi psikologis saat pandemi COVID-19
Keputusan untuk menjalani konsultasi psikologi dengan profesional, baik itu psikiater maupun psikolog, tidak selalu mudah. Pasalnya, ada banyak stigma negatif tentang kesehatan mental yang membuat orang-orang enggan berkonsultasi dengan profesional.
Yang sering dilupakan, gangguan mental pun serupa dengan gangguan fisik; akan lebih baik jika dideteksi dan diatasi lebih dini. Terlebih, konsultasi psikologi bersama profesional dapat memberikanmu manfaat berikut:
- Membantu memahami atau mengubah perspektif kamu terhadap masalah yang sedang dihadapi
- Psikolog atau psikiater merupakan sosok yang netral sehingga tidak memiliki tujuan pribadi atas masalah yang kamu hadapi
- Dapat memberikan saran
- Membantu mengatasi emosi yang kamu rasakan, seperti perasaan sedih, cemas, takut, kecewa, dan traumatis.
- Membantu dalam penyelesaian masalah dan dapat memberi solusi
- Meluruskan permasalahan hubungan kamu dengan orang lain
- Membantu mengatasi gangguan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, psikosis, bipolar, atau skizofrenia
Kabar baik untuk kamu yang membutuhkan konsultasi psikologis, layanan ini juga tersedia secara online selama pandemi COVID-19. Metode tersebut dipilih untuk memudahkan siapa pun yang membutuhkan bantuan serta meminimalkan risiko penularan virus corona akibat interaksi atau kontak langsung.
Salah satu layanan yang bisa kamu akses adalah Layanan Sehat Jiwa atau Sejiwa yang diluncurkan pemerintah. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu memberikan penanganan masalah kesehatan mental selama pandemi COVID-19. Konsultasi psikologis ini terbuka bagi para pasien atau penyintas COVID-19 maupun mereka yang memiliki masalah kesehatan mental selama masa pandemi.
Baca juga: Kenali 3 Jenis Psikosis yang Paling Umum dan Gejalanya
Gaya hidup sehat untuk jaga kesehatan mental selama pandemi COVID-19
Meski sudah berkonsultasi psikologis dengan profesional, baik psikolog maupun psikiater, kamu juga harus menjalani gaya hidup yang dapat membantu menjaga kesehatan mentalmu selama pandemi. Mulai dengan cara yang sederhana dan langkah-langkah kecil supaya kamu tidak merasa terbebani.
Beberapa pola hidup sehat yang bisa kamu lakukan adalah:
- Cari kegiatan atau aktivitas menyenangkan dan positif yang bisa dilakukan di rumah
- Mengonsumsi makanan dan minuman sehat
- Ambil waktu untuk berolahraga ringan dan terkena sinar matahari pagi
- Hubungi orang-orang terdekat, teman, atau keluarga untuk saling bertukar cerita ata kabar
- Menyediakan waktu untuk relaksasi atau mencari hiburan di sela-sela aktivitas yang padat
- Kurangi melihat berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya dan membuat resah
- Menonton film, memasak, merawat tanaman, memelihara hewan peliharaan, atau melakukan hobi bisa jadi pilihan
- Latihan pernapasan dan meditasi untuk membantu menenangkan pikiran
Mulailah untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental diri sendiri dan orang terdekat selama masa pandemi COVID-19. Dengan melakukan hal-hal di atas dan menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan benar, kita sudah ikut ambil bagian untuk memperbaiki kondisi yang ada.
Baca juga: Didiagnosis Depresi? Vitamin dan Mineral Ini Bisa Menunjang Pengobatanmu!
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.