Jika Anda ingin minum kopi di pagi hari atau mengonsumsi kopi di siang hari sambil bekerja tetapi Anda memiliki masalah pada lambung atau menderita gastroesophageal reflux (GERD) pastinya Anda harus memilih antara menikmati kopi tersebut atau harus menahan rasa sakit setelahnya. Untuk itu, Anda mungkin dapat mencoba kopi decaf (decaf coffee). Tapi, apakah minum kopi decaf aman untuk lambung?
Mengapa kopi decaf?
Kopi decaf dikenal juga dengan istilah kopi tanpa kafein. Walau mungkin tidak sepenuhnya bebas kafein, tetapi jumlah kandungan kafein dalam kopi biasanya sangat kecil dibandingkan kopi pada umumnya. Jika dalam kopi biasa, jumlah kafein dalam secangkir kopi bisa mencapai 70-140 mg, tetapi pada kopi decaf, kandungan kafein mungkin hanya sekitar 0-7 mg per cangkir.
Kandungan kafein pada kopi decaf menjadi lebih sedikit karena hampir 97 persen kandungan kafein hilang akibat proses pencucian biji kopi, baik dengan air, pelarut organik, maupun karbon dioksida yang telah dicampur sebelum biji kopi mengalami proses roasting ataupun proses tumbuk. Hal ini juga yang menyebabkan adanya perubahan warna, rasa, dan wangi pada kopi decaf sehingga menjadi lebih ringan dibandingkan kopi biasa.
Sama seperti kopi lain, kopi decaf juga memiliki beberapa kandungan yang baik bagi kesehatan, seperti magnesium, kalsium, zat besi, kalium, natrium, dan vitamin B3. Ada beberapa manfaat kopi decaf, di antaranya menangkal radikal bebas, menurunkan risiko diabetes, meningkatkan fungsi kerja hati, dan mencegah risiko penyakit parkinson dan alzheimer. Baca selengkapnya: Manfaat Kopi Decaf Bagi Kesehatan
Karena biasanya teh atau kopi yang mengandung kafein dapat menimbulkan gangguan pada penderita GERD, seperti timbulnya rasa mulas serta menyebabkan gangguan pada pernapasan dan pencernaan sehingga kopi berkafein tidak disarankan untuk ibu hamil ataupun mereka yang memiliki masalah jantung serta penderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Sebagai alternatif, ibu hamil dapat mengonsumsi kopi decaf karena kandungan kafeinnya hanya sedikit. Tetapi jumlah kopi harus tetap dibatasi dan kurang dari 200 mg per hari. Baca selengkapnya: Minum Kopi Decaf Aman untuk Ibu hamil dan Menyusui
Tetapi apakah minum kopi decaf aman untuk lambung?
Jika kopi berkafein secara umum memiliki tingkat keasaman yang tinggi, kopi decaf mungkin memiliki tingkat asam yang lebih rendah. Beberapa jenis asam yang terkandung dalam kopi, di antaranya asam sitrat, asam malat, dan asam klorogenat. Asam-asam ini dapat bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 serta membantu dalam hal penurunan berat badan.
Tingkat asam yang semakin tinggi dianggap baik karena mengandung tingkat antioksidan yang lebih tinggi, begitupun sebaliknya. Antioksidan utama yang ada pada kopi berkafein dan kopi decaf termasuk asam hidrokinamatik dan polifenol. Walaupun tingkat antioksidan pada kopi decaf memang sedikit lebih rendah dibandingkan kopi biasanya, tetapi tingkat asam pada kopi decaf pun jauh lebih rendah, sehingga beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kopi decaf aman untuk lambung dan dapat dikonsumsi oleh penderita GERD.
Maka, buat Anda yang sebelumnya tidak terbiasa mengonsumsi kopi dengan kafein atau memiliki gangguan lambung (GERD), mulai saat ini Anda dapat mencoba minum kopi decaf yang aman untuk lambung. Tetapi jika Anda merasakan tidak nyaman pada perut atau lambung, segera netralkan dengan minum segelas susu, karena susu mengandung kalsium yang dapat membantu menetralkan tingkat keasaman dalam tubuh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.