Persalinan caesar adalah prosedur bedah yang dilakukan dengan memberikan sayatan di perut dan rahim untuk melahirkan bayi. Proses persalinan ini dapat direncanakan sebelumnya jika ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan seperti diabetes, darah tinggi, atau kemungkinan kelahiran prematur.
Setelah menjalani operasi caesar, bekas sayatan tersebut akan ditutup kembali dan meninggalkan bekas luka pada perut Anda. Luka bekas operasi caesar ini memerlukan perawatan khusus supaya luka cepat kering dan bekasnya tersamarkan. Sudah tahu bagaimana cara merawat bekas luka operasi caesar? Simak uraian berikut ini.
Cara dokter menutup sayatan operasi caesar
Ada beberapa cara yang dilakukan dokter untuk menutup sayatan operasi caesar, di antaranya:
1. Lem
Sejumlah ahli bedah menyatakan bahwa menutupi luka bekas operasi caesar dengan lem dapat sembuh lebih cepat, bila dibandingkan dengan penggunaan bahan lainnya. Selain itu, bekas luka yang ditinggalkan oleh metode ini juga lebih baik.
Namun, tidak semua ibu dapat menerima metode pengeleman untuk menutupi bekas luka operasi caesar. Hal ini tergantung dari bentuk sayatan saat operasi serta konsistensi kulit dan lemak pada perut Anda.
2. Staples
Cara menutup luka bekas operasi caesar dengan staples adalah cara yang paling mudah dan cepat. Sebelum Anda pulang dari rumah sakit, dokter akan mencabut staples dari luka sayatan pada perut Anda.
3. Jahitan
Metode menutup sayatan ini menggunakan jarum dan benang. Benang akan hilang dan menyatu dengan kulit Anda seiring berjalanannya waktu.
Cara ini banyak digunakan karena kemungkinan untuk terjadi komplikasi lebih kecil dibandingkan dengan metode staples.
Baca Juga: Luka Bekas Operasi Sulit Hilang, Ini yang Bisa Dilakukan
Cara merawat bekas luka operasi caesar agar cepat kering
Bekas luka operasi caesar biasanya akan sembuh dalam waktu kurang lebih 6 minggu. Warna luka yang tadinya kemerahan akan berubah jadi lebih pucat dan menyerupai warna kulit perut Anda. Setelah itu, Anda pun dapat beraktivitas dengan normal seperti biasanya.
Bila tak ingin menunggu hingga 6 bulan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat penyembuhan luka bekas operasi caesar. Berikut caranya:
1. Hindari kelelahan dan mengangkat beban berat
Anda perlu banyak istirahat pasca menjalani operasi caesar. Untuk sementara waktu, hindari mengangkat beban yang berat karena akan memberi tekanan pada perut Anda dan rentan melepas jahitan operasi.
Letakan barang-barang keperluan Anda dan bayi dekat dengan Anda untuk mengurangi pergerakan dan kelelahan tubuh. Hindari mengerjakan pekerjaan rumah yang terlalu berat dan gerakan yang bisa menyebabkan bekas luka Anda merenggang.
2. Jaga kebersihan dan sirkulasi bekas luka
Untuk menghindari infeksi pada bekas luka Anda, menjaga kebersihan adalah hal yang utama. Anda dianjurkan untuk rutin membersihkan area bekas luka sayatan dengan cara membasuhnya menggunakan air.
Gosok area sekitar bekas luka operasi caesar dengan lembut. Boleh juga menggunakan sedikit sabun untuk membersihkan bekas luka. Setelahnya, pastikan area bekas luka dalam kondisi kering untuk mencegah risiko infeksi.
Gunakan baju yang agak longgar agar ada pergantian udara yang cukup di daerah bekas luka Anda. Sirkulasi udara yang baik dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.
3. Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan harian
Merawat bekas luka operasi caesar tidak hanya melulu dari luar, tapi juga harus dari dalam. Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dapat membantu mempercepat pemulihan luka.
Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan kaya protein. Seimbangkan juga dengan banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga dapat membantu mengganti cairan tubuh Anda yang hilang saat operasi dan menyusui si buah hati.
Baca Juga: Setelah Operasi Caesar, Kapan Boleh Berhubungan?
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.