Lecithin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Apr 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Suplemen makanan merupakan produk yang dikonsumsi secara oral yang mengandung satu atau lebih bahan (seperti vitamin atau asam amino) yang dimaksudkan untuk penambahan nutrisi makanan.

Salah satu suplemen yang akan dibahas pada artikel ini yaitu Lecithin. Lecithin menggambarkan suatu zat yang secara alami ditemukan di jaringan tubuh Anda. Zat ini terbuat dari asam lemak, dan memiliki berbagai kegunaan komersial dan medis. Lecithin bekerja sebagai pengemulsi, yang berarti dapat menangguhkan lemak dan minyak dan membuat mereka tidak bercampur dengan zat lain.

Suplemen Lecithin dapat digunakan untuk membantu mengobati kolesterol tinggi, sebagai bantuan menyusui, dan untuk mengobati kolitis ulserativa, dan lain-lain. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai suplemen Lecithin. Selamat membaca.

Apa sih kegunaan suplemen Lecithin?

Suplemen Lecithin telah digunakan dalam pengobatan alternatif sebagai bantuan yang mungkin efektif dalam mengobati penyakit hati. Lecithin juga telah digunakan untuk mengobati penyakit kandung empedu, demensia terkait dengan penyakit Alzheimer, hilangnya memori terkait usia, dan cedera kepala.

Lecithin mengandung fosfolipid, termasuk fosfatidilkolin, yang mungkin memiliki aktivitas hepatoprotektif dan penting untuk komposisi dan perbaikan membran sel normal. Phosphatidylcholine dianggap sebagai prekursor untuk sintesis asetilkolin yang penting bagi banyak fungsi otak termasuk memori.

Berapa dosis penggunaan suplemen Lecithin?

Suplemen Lecithin biasanya berasal dari biji bunga matahari, telur, atau kedelai. Kedelai sejauh ini merupakan bahan yang paling umum digunakan untuk membuat suplemen Lecithin.

Lemak hewani, ikan, dan jagung juga terkadang digunakan. Suplemen Lecithin sering dijual sebagai suplemen herbal dalam bentuk kapsul. Berikut pemberian dosis Lecithin yang biasa digunakan:

  • Dosis oral sebagai Suplemen makanan
    • Dewasa: 3-9 g setiap hari dalam dosis terbagi

Bacalah petunjuk penggunaan obat sesuai yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter. Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan.

Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.

Apa saja efek samping dari penggunaan suplemen Lecithin?

Seiring dengan efek obat yang digunakan, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius.

Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama. Seperti halnya dalam penggunaan suplemen Lecithin yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:

Jika setelah menggunakan suplemen ini terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Interaksi obat Lecithin

Obat lain dapat berinteraksi dengan Lecithin, termasuk resep dan obat-obatan bebas, vitamin, dan produk herbal. Beri tahu doktr Anda tentang semua obat yang Anda gunakan sekarang dan obat apa pun yang Anda mulai atau hentikan penggunaannya.

Jangan minum Lecithin tanpa anjuran dokter jika Anda menggunakan obat-obatan berikut:

Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsi suplemen Lecithin?

  • Hindari penggunaan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap suplemen Lecithin atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
  • Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan suplemen Lecithin.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui. Sebaiknya konsultasikan kembali ke dokter mengenai keamanan dan resiko penggunaan Lecithin pada kondisis tersebut.
  • Jangan menambah, mengurangi atau menghentikan dosis pengobatan tanpa ada saran dan anjuran dari dokter. Karena hal tersebut dapat memperburuk munculnya efek samping.

Dengan beberapa manfaat dan risiko yang sangat sedikit, Lecithin dapat menjadi pilihan bagi orang yang ingin meningkatkan fungsi organ mereka dan memperbaiki kadar kolesterol. Pastikan untuk mendiskusikan penggunaan suplemen baru dengan dokter Anda sebelum memulai pengobatan.

Jika setelah menggunakan suplemen Lecithin tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Lecithin - Drugs and Lactation Database (LactMed). National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501772/)
Lecithin: Benefits, risks, and types. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/319260)
Lecithin - Side Effects, Dosage, Interactions. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/drugs/lecithin-phosphatidyl-choline)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app