Mengenal Lentigo Bintik Hitam Pada Kulit Anda

Dipublish tanggal: Jan 7, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Ketika Anda semakin tua, Anda mungkin melihat bintik-bintik coklat atau hitam muncul di kulit Anda. Bintik-bintik ini sangat umum di daerah yang terkena sinar matahari seperti wajah dan punggung tangan Anda. Kondisi ini disebut lentigo, atau bintik-bintik hati. Kondisi ini disebut lentigo karena bintik-bintiknya bisa menyerupai kacang-kacangan.

Lentigo sebenarnya adalah suatu kondisi kulit yang termasuk ke dalam freckles. Freckles adalah kumpulan kluster melanin (zat yang memberi warna pada kulit) yang terkonsentrasi pada lapisan epidermis kulit dengan penyebaran yang berkelompok. Pada dasarnya freckles terdiri dari dua jenis yaitu Ephelides dan Lentigo.

Jenis Ephelides ini yang sering muncul pada wanita Kaukasian (bule) yang kulitnya putih. Orang yang rambutnya merah pun cenderung memiliki jenis freckles Ephelides lebih banyak. Sedangkan jenis freckles Lentigo adalah bintik yang warnanya lebih gelap dan tidak memudar walau tidak terpapar sinar matahari.

Ada beberapa jenis lentigo yang berbeda. Jenis-jenis ini didasarkan pada penyebab dan di mana mereka muncul di tubuh Anda:

  • Lentigo simplex adalah tipe yang paling umum. Bintik-bintik itu muncul di tubuh, lengan, dan kaki Anda. Lentigo simpleks sering dapat ditemukan saat lahir atau masa kanak-kanak. Bintik-bintik itu bisa hilang seiring berjalannya waktu.
  • Solar lentigo disebabkan oleh paparan radiasi ultraviolet dari matahari. Jenis ini biasa terjadi pada orang di atas usia 40, tetapi orang yang lebih muda juga bisa mendapatkannya. Kondisi ini terjadi ketika radiasi UV menyebabkan sel berpigmen yang disebut melanosit di kulit diproduksi lebih banyak. Solar lentigo muncul di area tubuh yang terkena sinar matahari, seperti wajah, tangan, bahu, dan lengan. Bintik-bintik itu bisa tumbuh dari waktu ke waktu. Solar lentigo kadang-kadang disebut bintik-bintik hati atau bintik-bintik usia.
  • Ink spot lentigo muncul setelah paparan sinar matahari pada orang yang memiliki kulit berpigmen lebih terang, seperti pada ras kaukasian.
  • PUVA lentigo dimulai setelah terapi psoralen dan ultraviolet A (PUVA), yang digunakangt;untuk mengobati kondisi seperti eksim dan psoriasis.
  • Tanning bed lentigo muncul setelah penggunaan Tanning bed (suatu perangkat berbentuk tabung yang digunakan untuk mencoklatkan kulit).
  • Radiasi lentigo terjadi di area kulit yang telah terpapar radiasi - misalnya, dari perawatan kanker.

Beberapa sindrom yang merupakan penyakit keturunan juga dapat menyebabkan lentigo, beberapa sindrom tersebut termasuk:

  • Sindrom Bannayan-Riley-Ruvalcaba: Kondisi ini menyebabkan kepala yang lebih besar dari normal, tumor nonkanker, dan bintik-bintik gelap pada tubuh.
  • Sindrom Cowden: Gangguan ini menyebabkan banyak pertumbuhan non-kanker yang disebut hamartomas terbentuk pada tubuh.
  • Sindrom Noonan: Kondisi ini menyebabkan lentigin yang terbentuk di banyak bagian tubuh yang berbeda.
  • Sindrom Peutz-Jeghers: Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan non-kanker terbentuk di perut dan usus. Anak-anak dengan Peutz-Jeghers sering mendapat bintik-bintik hitam kecil di wajah mereka.
  • Xeroderma pigmentosum: Sindrom ini membuat orang lebih sensitif terhadap sinar UV dari sinar matahari.

Apa saja gejala yang ditimbulkan oleh kondisi ini?

Lentigo menyebabkan bintik-bintik datar muncul di tubuh. Bintik-bintik ini biasanya berwarna coklat muda, coklat tua, atau hitam. Bintik-bintik tersebut mungkin memiliki ujung yang bulat atau tidak rata. Selain itu, ukurannya dapat membesar dengan cepat.

Lentigo dapat muncul di berbagai area tubuh Anda, tergantung pada penyebabnya. Bintik-bintik ini tidak gatal atau menyebabkan gejala lain.

Bagaimana cara mengetahui bintik hitam yang muncul bukan merupakan suatu keganasan?

Meskipun lentigo biasanya tidak berbahaya, mereka perlu diperiksa oleh dokter kulit untuk memastikan Anda tidak menderita kanker kulit. Kadang-kadang lentigo dan melanoma kanker kulit sulit dibedakan.

Dokter akan mulai dengan memeriksa bintik-bintik di kulit Anda. Untuk memastikan bintik-bintik itu bukan kanker kulit, Anda mungkin melakukan biopsi. Selama tes ini, dokter akan membius area kulit yang terkena dan kemudian mengambil bagian kecil dari bintik tersebut. Jaringan akan diperiksa di laboratorium  untuk memastikan apakah ada kanker dan kondisi kulit lainnya.

Apakah lentigo perlu diobati?

Lentigo biasanya bukan merupakan masalah medis yang serius, Oleh karena itu, kondisi ini tidak perlu diobati. Namun, beberapa mungkin memilih untuk menghilangkan lentigo karena alasan estetika.

Jika Anda ingin menghilangkan lentigo, dokter kulit Anda mungkin menyarankan salah satu perawatan dibawah ini:

  • obat-obatan seperti krim pemutih yang mengandung hydroquinone atau retinoid (tretinoin
  • chemical peeling 
  • laser atau terapi cahaya untuk menghancurkan melanosit
  • pembekuan (cryotherapy) untuk menghancurkan melanosit 
  • dermabrasi, yang merupakan teknik pengelupasan lapisan kulit terluar dengan alat khusus

Lentigo biasanya tidak berbahaya. Bintik-bintik itu bersifat non-kanker. Seiring waktu, Anda dapat mengembangkan bintik-bintik baru - terutama jika kulit Anda terkena sinar matahari.

Pada beberapa orang, lentigo berhubungan dengan kondisi kesehatan lainnya. Seberapa parah lentigo dalam kasus ini tergantung pada kondisi yang menyebabkan lentigo tersebut muncul.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Watson, S. Healthline (2017). Lentigo. (https://www.healthline.com/health/lentigo)
Schwartz, R. Medscape (2018). Lentigo. (https://emedicine.medscape.com/article/1068503-overview)
Knott, L. Patient (2016). Lentigo. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26832231)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app