Olahraga merupakan salah satu kegiatan untuk menjaga kebugaran tubuh. Ada berbagai jenis olahraga yang dapat dilakukan, seperti cardio dan weightlifting atau angkat beban. Olahraga dapat dilakukan di berbagai tempat sesuai jenis dan kebutuhannya, tidak hanya di fitness center, olahraga dapat dilakukan di luar atau di dalam ruangan.
Salah satu jenis olahraga yang digemari sejak dulu adalah lompat tali atau skipping. Ingatkah Anda saat masih anak-anak bermain lompat tali bersama teman-teman menggunakan karet gelang? Karet gelang yang diuntai satu sama lain sehingga membentuk tali yang panjang untuk digunakan dalam permainan tersebut.
Akan tetapi, jaman sekarang lompat tali dapat dilakukan dengan tali khusus yang bisa dibeli di toko peralatan olahraga. Lompat tali sebenarnya tidak hanya untuk anak-anak, namun juga orang dewasa, pria dan wanita.
Untuk mendapatkan manfaat dari olahraga ini, harus dilakukan dengan cara yang tepat.
Salah satunya adalah dengan melakukan pemanasan atau stretching otot terlebih dahulu, kemudian lakukan di tempat yang aman dan tidak licin (jangan lakukan di lantai, aspal, beton, rumput, sebaiknya lakukan di tempat dengan alas kayu), setelah selesai juga harus melakukan peregangan agar otot yang kencang menjadi lebih rileks dan tidak kaku.
Seperti olahraga pada umumnya, lompat tali memiliki bahaya dan manfaat bagi tubuh. Agar dapat memahami olahraga lompat tali lebih dalam, ada baiknya Anda mengetahui dua hal tersebut. Sehingga olahraga dapat menjadi efektif dengan mendapatkan manfaat yang optimal dan menghindari bahaya yang mungkin dapat terjadi.
Manfaat Olahraga Lompat Tali
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari lompat tali bagi tubuh Anda, yaitu :
Meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang.
Olahraga lompat tali memang menggerakan seluruh tubuh sehingga mampu membantu membentuk tubuh bagian atas termasuk bahu, lengan, punggung dan perut, namun lebih fokus pada kaki yang melompat.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot kaki dan kepadatan tulang, serta menghindarkan dari cedera, nyeri otot maupun osteoporosis.
Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh.
Untuk melakukan olahraga ini, Anda harus menyesuaikan irama, tempo gerakan, kecepatan dan posisi tubuh serta kaki yang tepat saat melompat dan mendarat.
Hal ini dibutuhkan koordinasi dan keseimbangan yang baik antara tangan, mata dan kaki untuk bergerak seirama sehingga tidak tersandung atau terjatuh saat melakukan lompat tali. Kegiatan koordinasi ini membantu kinerja otak Anda untuk lebih aktif, fokus dan berhati-hati.
Membakar kalori lebih optimal.
Melakukan lompat tali ternyata lebih efektif dibandingkan jogging atau lari. Menurut beberapa penelitian, 10 menit olahraga lompat tali sama dengan 30 menit berolahraga lari.
Selain itu, 30 menit berolahraga lompat tali terbukti dapat membakar sebanyak 400 kalori, apabila melakukannya selama 1 jam dapat membakar 800 - 1000 kalori.
Memelihara kesehatan organ dalam tubuh.
Organ dalam tubuh seperti jantung, pembuluh darah (kardiovaskular), dan paru-paru dapat menjadi lebih fit apabila Anda melakukan olahraga dengan rutin. Lompat tali membantu memelihara kesehatan paru-paru dan melatih sistem pernafasan menjadi lebih teratur dan kuat.
Selain itu, lompat tali juga baik bagi tubuh karena mampu melancarkan metabolisme dan mengeluarkan racun tubuh melalui keringat.
Menambah tinggi badan.
Lompat tali dapat menambah tinggi badan dan membentuk postur tubuh Anda menjadi lebih tegap apabila dilakukan sejak masa anak-anak, karena tulang masih dalam masa pertumbuhan.
Bahaya Yang Dapat Timbul Dari Olahraga Lompat Tali
Perlu Anda ketahui juga, apabila lompat tali dilakukan tanpa persiapan yang cukup, teknik yang salah dan dilakukan berlebihan dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh Anda, yaitu :
Cedera dan kram otot.
Cedera dan kram otot dapat terjadi apabila Anda tidak melakukan stretching atau pemanasan otot terlebih dahulu. Sehingga otot menjadi tegang dan tidak siap dengan aktivitas olahraga yang dilakukan. Pemilihan tempat dan teknik pendaratan kaki yang salah juga dapat meningkatkan resiko cedera.
Pendarahan.
Bahaya ini dapat terjadi pada wanita, khususnya yang sedang haid dan hamil, karena aktivitas melompat dapat meningkatkan guncangan pada rahim Anda yang sedang rentan. Pada ibu hamil juga dapat membahayakan kondisi janin dalam kandungannya.
Sehingga lompat tali tidak disarankan bagi wanita yang sedang haid maupun hamil.
Sesak nafas.
Lompat tali sebenarnya dapat membantu melatih sistem pernafasan Anda. Namun apabila dilakukan dengan berlebihan bahkan tanpa istirahat, justru dapat menimbulkan sesak nafas.
Lompat tali memiliki lebih banyak manfaat daripada bahayanya bagi tubuh Anda jika dilakukan dengan tepat. Jadi, tunggu apalagi ? Mulailah berolahraga lompat tali dan rasakan manfaatnya bagi tubuh Anda
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.