Makanan yang bergizi memang sangat penting untuk ibu hamil, karena akan berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan janin. Makanan ibu hamil tersebut harus mengandung gizi yang seimbang, artinya makanan yang dikonsumsi harus dapat memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan baik dari segi jenis, kualitas dan kuantitasnya. Oleh karena itu, walaupun makannya banyak namun jenis makanannya tak bergizi maka tidak akan membantu kesehatan yang optimal.
Untuk jumlah kebutuhan kalori ibu hamil sesuai dengan usia kehamilannya, yaitu: Makanan untuk ibu hamil muda atau enam bulan pertama kehamilan ( trimester pertama dan kedua), sebaiknya mengandung kalori sekitar 2.000 kalori per hari. Namun, selama tiga bulan terakhir kehamilan ( trimester ketiga), Ibu hamil akan membutuhkan tambahan 200 kalori per hari, sehingga totalnya sekitar 2.200 kalori per hari.
Untuk jenis makanan, wanita hamil dianjurkan mengonsumsi 15% kalori dari protein, 30% kalori dari lemak, dan 55-60% sumber kalori lainnya dari karbohidrat.
Disamping sumber kalori tersebut makanan ibu hamil juga harus mengandung lebih banyak zat besi, kalsium, vitamin A, B dan C, folat, magnesium, selenium (yang diperlukan untuk kelenjar tiroid) dan seng. Semua nutrisi ini dapat ditemukan dalam produk segar dan protein.
Mengenai jenis makanan, terdapat beberapa yang menjadi prioritas di setiap trimesternya.
Berikut jenis makanan bergizi untuk ibu hamil di setiap trimester (hamil muda hingga hamil tua)
Makanan Untuk Ibu Hamil Trimester Pertama (I)
1. Pisang
Pisang baik dikonsumsi untuk ibu hamil timester pertama karena dapat mengurangi mual (ngidam) yang biasanya dialami ibu hamil muda tiga bulan pertama. Pisang adalah sumber vitamin B6 yang tinggi (membantu mengatasi morning sickness), selain itu pisang juga mengandung serat, vitamin C, asam folat dan potasium.
2. Bayam
Sayuran hijau yang satu ini baik untuk ibu hamil muda karena banyak mengandung asam folat. Asam Folat yang memadai diperlukan pada awal kehamilan untuk mencegah cacat tabung saraf (cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang). Selain itu Bayam juga mengandung serat, mangan, besi, vitamin A, C dan K.
Lihat juga: Sumber Makanan yang Mengandung Asam Folat
3. Kacang-kacangan
Sebagian besar dari kita tahu bahwa kacang-kacangan merupakan sumber protein dan serat, oleh karena itu kacang selama kehamilan akan membantu mengatasi sembelit. Hampir 40 persen wanita hamil akan menjadi sembelit selama kehamilan. Penyebab sembelit tersebut meliputi tekanan rahim yang semakin besar, hormon progesteron yang memperlambat gerak pencernaan, dan suplemen zat besi. Kacang juga mengandung sumber yang kaya akan asam folat dan zat besi.
Baca juga: Pantangan Makanan Ibu hamil Muda
Makanan Untuk Ibu Hamil Trimester Kedua (II)
1. Telur
Telur menjadi makanan yang bergizi untuk ibu hamil karena Kuning telur mengandung kolin, nutrisi penting yang memainkan peran penting dalam perkembangan otak bayi (janin) di samping meningkatkan otak Anda sendiri. Ibu hamil harus mendapatkan sekitar 450 mg choline setiap hari. Dan jika Anda vegetarian atau tidak suka telur, sumber-sumber lain yang mengandung choline termasuk daging sapi, susu dan kacang kedelai.
2. Alpukat
Ibu hamil trimester dua dianjurkan mengonsumsi alpukat, karena Alpukat adalah sumber serat, vitamin K, asam folat, vitamin C, kalium dan vitamin B6. Diperkaya juga dengan lemak tak jenuh yang sehat, yang merupakan lemak "baik" yang dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung. Alpukat telah diketahui dapat membantu mengurangi morning sickness dan membantu pertumbuhan otak bayi dan pertumbuhan jaringan.
Makanan Untuk Ibu Hamil Trimester Ketiga (III)
1. Pepaya
Buah tropis yang satu ini penuh dengan vitamin C, asam folat, serat, dan potasium. Pepaya juga merupakan cara alami untuk mengatasi sembelit, yang sering dialami selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga. Namun, wanita hamil hanya boleh makan pepaya matang, karena pepaya yang masih mentah kebanyakan mengandung pepsin dalam pada getahnya (resin dari pohon pepaya), yang dapat menyebabkan kontraksi.
2. Kacang
Ketidaknyamanan saat hamil menjadi lebih berat selama trimester ketiga, penting untuk makan sering. Kacang-kacangan adalah sumber protein dan lemak yang sehat untuk jantung. Kacang-kacangan seperti almond, walnut, pistachio dan kacang mete semua memiliki lemak sehat, protein dan serat.
3. Lemak Ikan
Lemak pada ikan laut kaya akan asam lemak omega 3 yang dapat membantu membantu jantung dan menguatkan kesehatan otak. Makan sampai 12 ons ikan per minggu dianggap aman untuk ibu hamil selama kehamilan.
Makanan bergizi untuk ibu hamil diatas sebaiknya jangan di lewatkan dalam menu sehari-hari hingga hari kelahiran tiba, namun juga sebaiknya disertai dengan makanan yang lain, asal bukan pantangan untuk ibu hamil.
Pola makan yang sehat dikombinasikan dengan olahraga yang bersifat aerobik dan penguatan dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil. Peningkatan berat badan normal pada usia kehamilan diatas 20minggu dengan mempertimbangkan indeks massa tubuh sebelum kehamilan
- IMT < 18,5 (underweight) harus meningkatkan berat badan 12,5-18 kg
- IMT 18,5-24,9 (normal) harus meningkatkan berat badan 11,5-16 kg
- IMT 25-29,9 (overweight) meningkatkan berat badan 7-11,5kg
- >30 (obese) hanya boleh meningkatkan berat 5-9 kg
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.