Apakah Anda pernah mabuk setelah minum minuman beralkohol secara berlebihan? Mabuk merupakan suatu gejala akibat terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol. Gejala mabuk akan berbeda-beda tiap orang tergantung dari jumlah konsumsi alkoholnya, mulai dari rasa lelah, sakit kepala, haus berlebihan, iritasi, hingga mual.
Makanan dan minuman untuk mengatasi efek samping alkohol
Berikut ini beberapa makanan dan minuman untuk membantu Anda mengatasi efek dan gejala mabuk setelah minum minuman beralkohol, antara lain:
- Sayuran hijau
Mengonsumsi sayuran hijau dapat membantu mengatasi diare maupun konstipasi setelah terlalu banyak minum minuman beralkohol karena sayuran hijau mengandung serat dan berbagai mineral yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan setelah mabuk, seperti diare dan konstipasi.
- Karbohidrat
Karbohidrat dapat dengan cepat menghasilkan energi, maka mengonsumsi makanan berkarbohidrat dapat membantu mengatasi efek lelah dan mual setelah mabuk. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat dan membuat nyaman di perut antara lain roti bakar, roti bagel, dan crackers. Tetapi sebaiknya Anda menghindari konsumsi snack berkarbohidrat namun berlemak dan asin karena dapat membuat perut terasa semakin tidak nyaman.
- Oats
Menurut USDA (United States Department of Agriculture), oats mengandung sejumlah nutrisi seperti zat besi, vitamin B (B3 dan B9), kalsium, dan magnesium. Selain itu, oats juga mengandung beta-glucans, yaitu serat untuk anti peradangan. Maka dari itu, konsumsi oats setelah mabuk dapat mengurangi peradangan akibat mabuk.
- Pisang
Pisang mengandung sejumlah nutrisi seperti kalium, serat, dan gula. Dengan mengonsumsi pisang, maka kadar kalium dalam tubuh Anda akan kembali tercukupi setelah mabuk. Selain itu, kandungan serat dalam pisang dapat membantu proses pencernaan dan meringankan gangguan pencernaan. Sedangkan kandungan gulanya dapat menghasilkan energi dan membuat Anda bersemangat untuk kembali menjalani hari setelah mabuk.
- Alpukat
Alpukat juga merupakan sumber kalium dan kalori untuk menghasilkan energi. Namun kandungan lemak dalam alpukat dapat menyebabkan sistem pencernaan terganggu pada sebagian orang.
- Telur
Telur merupakan salah satu bahan pangan untuk membantu mengatasi rasa tidak nyaman pada perut setelah mengonsumsi minuman beralkohol. Telur mengandung sejumlah nutrisi dan protein yang dapat membuat perut terasa nyaman, terutama ketika Anda mengalami mual dan gangguan pencernaan setelah mabuk. Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi telur bersama dengan makanan berminyak seperti mentega, minyak, dan daging berlemak karena minyak dapat membuat perut sensitif Anda semakin terganggu.
- Teh hijau
Teh hijau dapat membantu perut terasa nyaman setelah minum minuman beralkohol. Teh hijau dapat mempercepat proses metabolisme alkohol sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan hati.
- Air
Banyak minum air putih dapat mencegah dan membantu meringankan efek setelah mabuk. Alkohol bersifat diuretik sehingga menyebabkan banyak buang air kecil dan Anda beresiko dehidrasi. Apabila Anda dehidrasi maka akan menyebabkan gejala lainnya seperti haus berlebihan dan sakit kepala sehingga penting untuk minum banyak air putih setelah mabuk.
Baca juga: Benarkah Minum Air Putih 8 Gelas Sehari Sudah Cukup?
- Jus buah
Jus buah dapat membantu mengatasi efek setelah minum alkohol karena mengandung air, antioksidan, elektrolit, dan berbagai nutrisi lainnya. Berdasarkan penelitian pada tahun 2016, tikus mula-mula diberi minum alkohol secara berlebihan. Kemudian diberi berbagai macam jus buah seperti jus pir, belimbing, maupun lemon. Hasilnya adalah kadar alkohol di dalam darah tikus menjadi berkurang.
- Soda
Soda memiliki manfaat hampir sama dengan teh hijau yaitu dapat mempercepat proses metabolisme alkohol dan mencegah kerusakan hati. Soda juga dapat membantu organ hati untuk memecah hasil lain alkohol di dalam tubuh yang menyebabkan gejala mabuk. Soda murni mengandung natrium dan mineral lainnya sehingga dapat mencukupi kadar elektrolit dalam tubuh dan mencegah dehidrasi.
Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Anda harus menghindari konsumsi makanan dan minuman berikut untuk mencegah semakin parahnya efek mabuk setelah minum minuman beralkohol, seperti:
- Makanan berlemak
Mengonsumsi makanan berlemak setelah mabuk akan membuat perut semakin terasa tidak nyaman. Namun apabila Anda mengonsumsi makanan berlemak sebelum minum alkohol, maka akan memperlambat penyerapan alkohol dalam darah tetapi hal ini hanya akan menunda gejala mabuk setelah minum alkohol.
- Minum lebih banyak alkohol
Minum lebih banyak alkohol saat pagi hari mungkin dapat terlihat membantu mengatasi efek mabuk, namun sebenarnya itu hanya menundanya saja karena Anda akan mabuk kembali saat tubuh Anda mencerna alkohol.
Baca juga: Minum Akohol Bikin Gemuk? Cek Jumlah Kalori dalam Alkohol
Bagaimana Cara Mencegah Efek Mabuk?
Berikut beberapa tips untuk dapat mencegah efek mabuk setelah minum minuman beralkohol:
- Banyak minum air putih. Air putih dapat membantu Anda mengurangi gejala mabuk seperti sakit kepala dan rasa haus berlebihan akibat dehidrasi
- Tidur cukup. Tidur cukup dapat membantu mencegah efek mabuk setelah minum alkohol. Apabila Anda kurang tidur, justru akan memperparah efeknya
- Makan sebelum minum alkohol. Makan makanan berat sebelum minum alkohol dapat mengurangi efek mabuk setelahnya karena makanan berat dapat memperlambat penyerapan alkohol dalam tubuh. Namun pencegahan ini hanya bersifat sementara
- Sarapan di pagi hari. Setelah minum alkohol di malam hari, maka sebaiknya Anda sarapan pada keesokan paginya. Sarapan pagi dapat membantu mengembalikan kadar gula darah sehingga dapat meringankan gejala mabuk setelah minum alkohol
- Minum alkohol secukupnya. Mabuk setelah minum alkohol tergantung dari seberapa banyak Anda meminumnya. Maka, hal terpenting untuk mencegah mabuk adalah dengan membatasi minum minuman beralkohol
Baca selengkapnya: Cara Mengatasi Hangover Setelah Minum Alkohol
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.