Sindrom ovarium polikistik atau PCOS adalah gangguan hormon yang dialami oleh 1 dari 10 wanita usia subur di dunia. Wanita dengan PCOS cenderung lebih susah hamil, sehingga ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Anda yang ingin punya anak.
Bila Anda mengidap PCOS, Anda tentu menyimpan segudang pertanyaan. Apakah penderita PCOS bisa hamil dan punya anak? Adakah makanan tertentu yang membuat wanita PCOS bisa hamil? Tenang, temukan semua jawabannya pada ulasan berikut ini.
Apa itu PCOS?
Sindrom ovarium polikistik alias PCOS adalah penyakit yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon pada wanita usia subur. Akibat dari gangguan hormon inilah, wanita dengan PCOS memiliki siklus haid tidak teratur dan susah hamil.
Normalnya, ovarium akan mengeluarkan sel telur setiap bulan sebagai bagian dari siklus menstruasi. Pada kasus PCOS, sel telur mungkin tidak berkembang sebagaimana mestinya atau bahkan tidak dilepaskan selama ovulasi. Itulah sebabnya, siklus haid pada wanita dengan PCOS jadi tidak teratur dan cenderung sulit hamil.
Baca Selengkapnya: Memahami PCOS
Apakah penderita PCOS bisa hamil?
Kabar baiknya, wanita dengan PCOS tetap bisa hamil dan punya anak, sama seperti wanita normal lainnya. Hal ini disampaikan oleh Elizabeth Fino, MD, seorang ahli endokrinologi reproduksi dan infertilitas dari NYU LAngone Fertility Center kepada Health.
Namun memang, peluangnya tentu tidak sebesar wanita normal pada umumnya. Hal ini dikarenakan folikel pada wanita dengan PCOS cenderung tidak matang dan tidak terjadi proses pelepasan sel telur (ovulasi). Sel telur yang seharusnya dikeluarkan justru menumpuk di dalam ovarium.
Jika tidak ada sel telur yang dilepaskan, maka sel sperma tentu tidak bisa membuahi sel telur. Alhasil, peluang kehamilan pun cenderung rendah.
Kalaupun wanita dengan PCOS bisa hamil, wanita tersebut berisiko tinggi mengalami komplikasi selama kehamilan dan melahirkan. Melansir dari Healthline, wanita dengan PCOS berisiko 3 kali lebih tinggi mengalami keguguran.
Penderita juga lebih mungkin terkena preeklampsia, diabetes gestasional, melahirkan bayi dengan ukuran besar, hingga bayi lahir prematur. Namun tak perlu khawatir. Dengan penanganan yang tepat dari dokter, Anda tetap bisa menjalani kehamilan dan persalinan dengan lancar meski mengidap PCOS saat hamil.
Berbagai makanan untuk PCOS agar cepat hamil
Ingat, selalu ada peluang bagi wanita dengan PCOS untuk bisa hamil dan punya anak. Kunci terpentingnya adalah Anda harus berusaha semaksimal mungkin supaya tubuh bisa berovulasi dengan normal. Menurut Dr. Fino, hal ini dapat diwujudkan dengan menjaga asupan makanan dan olahraga rutin.
Gejala PCOS yang paling mudah diamati adalah kenaikan berat badan dan sulit diturunkan. Meskipun tidak semua wanita dengan PCOS mengalami kelebihan berat badan (overweight), menurunkan berat badan sebanyak 5-10% dapat membantu merangsang ovulasi.
Nah, supaya berat badan tetap stabil, berikut panduan makanan untuk PCOS agar cepat hamil, yakni:
1. Makanan dengan indeks glikemik rendah
Makan makanan dengan indeks glikemik rendah adalah faktor penting dalam diet PCOS, terlebih jika Anda ingin segera hamil. Semakin rendah indeks glikemik makanan, maka tubuh akan semakin lambat menyerap karbohidrat.
Hal ini dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, sehingga gejala PCOS terkait diabetes lebih mudah dikendalikan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 2010, wanita PCOS yang melakukan diet infeks glikemik rendah memiliki siklus haid yang lebih teratur.
Sejumlah makanan yang memiliki indeks glikemik rendah adalah biji-bijian, kacang-kacangan, gandum utuh, sayuran berpati, dan makanan rendah karbohidrat lainnya.
Baca Selengkapnya: Kenali Glikemik Indeks Pada Makanan Kamu
2. Makanan yang mengandung anti-inflamasi
Makanan bersifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi gejala PCOS. Semakin mudah Anda mengendalikan gejalanya, maka aktivitas akan terasa lebih nyaman dan meningkatkan peluang kehamilan.
Contoh makanan yang memiliki sifat anti-inflamasi meliputi beri-berian, ikan berlemak, minyak zaitun, bayam, brokoli, dan sayuran hijau lainnya.
3. Diet DASH
Diet DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Jenis diet ini terdiri dari sekumpulan makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Menurut para ahli, diet DASH dapat membantu mengendalikan gejala PCOS. Kunci diet DASH itu sendiri adalah menghindari makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dan gula.
Contoh makanan yang termasuk ke dalam diet DASH meliputi:
- Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, sarden, dan makerel.
- Unggas
- Buah-buahan
- Sayuran
- Produk susu rendah lemak
- Lemak sehat, contohnya alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun.
Makanan yang harus dihindari oleh PCOS
Selain mengikuti pola makan yang dianjurkan, wanita dengan PCOS juga wajib menghindari beberapa makanan yang tidak sehat, di antaranya:
- Karbohidrat olahan, seperti kue, roti putih, biskuit, sereal rendah serat. Begitu juga dengan nasi putih karena dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.
- Makanan yang digoreng.
- Makanan cepat saji.
- Daging olahan, contohnya sosis.
- Lemak padat, termasuk margarin dan mentega putih.
- Daging merah terlalu banyak, seperti steak dan burger.
Dengan mengikuti panduan untuk PCOS di atas, hormon dalam tubuh secara perlahan akan normal kembali. Semakin baik hormon dalam tubuh, maka siklus haid akan kembali lancar dan meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
Namun, jangan lupa juga untuk selalu berkonsultasi ke dokter kandungan Anda. Dokter akan menyarankan jenis makanan yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Tidak hanya menjadikan tubuh lebih sehat, asupan makanan yang tepat setiap hari juga dapat meningkatkan peluang kehamilan dan mewujudkan impian Anda menimang momongan.
Baca Juga: 7 Cara Cepat Hamil yang Efektif dan Mudah Dilakukan
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.