Entah bagaimana, memang selalu ada perempuan yang terlihat tetap sehat dan juga langsing meski sering banyak makan. Namun demikian, tak berarti bahwa ia boleh memasukkan sembarang makanan ke dalam mulutnya. Beberapa makanan ternyata bisa membahayakan tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu fakta yang mungkin tak banyak perempuan tahu adalah ada makanan penyebab kista.
Mayoritas kista pada ovarium memang bersifat jinak dan bisa hilang dengan sendirinya, namun tahukah Anda kalau keberadaannya bisa membuat nyeri dan volume darah haid meningkat. Walau puasa makanan tertentu mungkin tidak dianggap sebagai salah satu cara merawat kista ovarium, namun faktanya, makanan memiliki pengaruh penting terhadap kista ovarium.
Seberapa erat hubungan antara makanan dengan kista?
Ungkapan bahwa “Anda adalah apa yang Anda makan” sedikit-banyak memang ada benarnya. Sebab ada makanan yang bisa meningkatkan risiko munculnya kista, dan ada juga jenis makanan yang bisa memperparah kista sehingga ukurannya cepat membesar.
Kesimpulan ini lahir dari hasil studi yang dilakukan tim ahli Institute of Research Pharmacology (Italia). Selama lebih dari 10 tahun, mereka menganalisa pola makan 225 perempuan yang menderita kista ovarium, dan 450 wanita yang tidak.
Hasilnya, para ahli menemukan kalau jenis makanan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kista. Contoh, kalau daging dan keju dapat meningkatkan risiko munculnya kista, lain halnya dengan sayuran hijau yang ternyata dapat melindungi seseorang dari penyakit ini. Oleh karenanya, jelas sudah kalau ada hubungan erat antara makanan dengan kista.
Kalau saat ini Anda dalam keadaan sehat, maka syukurlah. Anda tidak kebetulan membaca artikel ini karena dengan demikian, Anda bisa tahu makanan apa saja yang dapat menjauhkan atau meminimalisir kista ovarium.
Dan bila ada di antara Anda yang saat ini mungkin baru divonis dokter memiliki kista, maka ketahuilah makanan penyebab kista mana saja yang perlu dihindari. Sebaliknya, jenis makanan apa saja yang justru bisa mengecilkan kista secara alami?!
Apa saja makanan penyebab kista?
Sebenarnya semua makanan boleh dikonsumsi selama batasannya wajar. Namun bila ingin terhindar atau segera sembuh dari penyakit kista ovarium, maka ada baiknya Anda mengurangi atau bahkan menghindari 'makanan penyebab kista' berikut.
Kafein
Kafein tak hanya merangsang sistem saraf, namun juga memengaruhi ginjal, pembuluh darah, serta memicu munculnya/ semakin parahnya kista. Kafein di sini tak bicara soal kopi saja, namun juga semua makanan dan minuman yang mengandung stimulan tersebut, misalnya seperti cola, teh, dan sayangnya, coklat.
Memang sih sudah banyak produk kopi atau teh yang berlabel bebas kafein. Namun meski demikian, biasanya produk ini masih mengandung sedikit kafein di dalamnya.
Makanan manis
Kita tahu kalau gula merangsang produksi insulin sehingga menyebabkan kadar gula naik. Kadar gula yang tinggi ternyata juga bisa merangsang pembentukan kista, atau membuatnya bertambah buruk.
Jenis makanan lainnya yang berpotensi menyebabkan kista
Selain itu, masih ada deretan makanan lain yang mungkin tidak memicu pembentukan kista, melainkan dapat memperparah saja. Beberapa di antaranya seperti:
- Alkohol.
- Daging, telur, dan makanan hasil proses.
- Makanan kemasan (tidak segar).
- Susu dan keju.
- Makanan siap saji/ fast food.
Ingat! Makanan penyebab kista ovarium di atas tidak serta merta menyebabkan kista, melainkan dapat meningkatkan resiko. Jadi konsumsilah sewajarnya saja, dan imbangi dengan banyak minum serta konsumsi buah dan sayur.
Selain makanan, Anda juga harus tahu Penyebab Penyakit Kista Ovarium lainnya.
Makanan apa yang dianjurkan untuk mengecilkan kista?
Oke, jika deretan makanan tadi buruk bagi tubuh karena bisa menyebabkan atau memperparah kista ovarium, maka sekarang apa dong yang harusnya dimakan? Untungnya, masih banyak jenis makanan sehat lain di dunia ini.
Beberapa bahkan dapat menghalangi pembentukan atau mengecilkan kista lho, misalnya seperti:
- Whole grain/ sumber serat.
- Sayuran segar (sebaiknya makanlah minimal 5 porsi setiap harinya).
- Buah segar.
- Daging organik.
- Ikan.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian.
- Air putih.
- Cuka apel.
Di samping mengonsumsi makanan yang benar, untuk mencegah kista, ada baiknya Anda juga melakukan beberapa tips berikut:
- Rajin berolahraga – agar peredaran darah lancar dan ketidaknyamanan akibat kista bisa berkurang.
- Segera mengatasi hipotiroidisme bila memang mengalaminya– tidak aktifnya kelenjar tiroid menyebabkan ovarium membesar sehingga terbentuklah kista. Hipotiroidisme juga mengurangi produksi hormon wanita, dan meningkatkan prolaktin, estradiol, serta testosteron. Gangguan keseimbangan hormon ini menyebabkan perubahan pada ovarium sehingga memicu gangguan polikistik, salah satunya adalah PCOS (Sindrom Polikistik Ovarium). Gejala PCOS meliputi haid tidak teratur, pertumbuhan rambut abnormal (berlebih), jerawat, perut besar, hingga botak. Ovarium para penderita PCOS seringkali ditumbuhi berbagai kista. Bila dibiarkan, PCOS dapat menyebabkan infertilitas dan diabetes.
- Mengurangi stres.
- Menggunakan suplemen atau bahan herbal untuk menjaga keseimbangan hormon.
Jadi karena Anda sudah tahu apa saja makanan penyebab kista itu, mari sekarang kita lebih bijak saat makan. Jangan lagi sembarang makanan!. Berhentilah merusak kesehatan diri sendiri. Sebaliknya, pilihlah jenis makanan yang memiliki efek menyehatkan bagi tubuh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.