Sistem peredaran darah yang tidak lancar adalah salah satu masalah umum yang bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti penyakit arteri perifer (PAD), diabetes, obesitas, kebiasaan merokok, dan penyakit Raynaud.
Berkurangnya aliran darah dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, seperti munculnya rasa nyeri, kram otot, mati rasa, gangguan pencernaan, dan rasa dingin di tangan atau kaki. Padahal sistem peredaran darah berfungsi untuk mengalirkan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Selain rasa tidak nyaman yang mungkin menimbulkan risiko penyakit, kondisi terhambatnya peredaran darah juga dapat menghambat aktivitas harian, terutama pada atlet atau orang yang aktif bergerak/olahraga.
Beberapa masalah peredaran darah seringkali diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan, tetapi alangkah lebih baik jika dilakukan secara alami. Salah satunya adalah dengan menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan untuk melancarkan peredaran darah.
Baca juga: Gangguan Sistem Peredaran Darah
13 Makanan untuk Melancarkan Peredaran Darah
Berikut ini terdapat 13 jenis makanan untuk membantu melancarkan peredaran darah di seluruh tubuh, yaitu:
1. Cabe rawit
Cabe rawit mengandung capsaicin yang dapat mengeluarkan rasa pedas. Capsaicin juga bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah ke jaringan tubuh dengan menurunkan tekanan darah serta merangsang pelepasan nitrat oksida dan vasodilator lainnya yang dapat membantu memperluas pembuluh darah. Seringkali juga cabe rawit dijadikan bahan pada krim penghilang rasa sakit karena dipercaya dapat membantu memperlancar peredaran darah.
Baca juga: Manfaat Makanan Pedas Bagi Kesehatan
Vasodilator memungkinkan darah mengalir lebih mudah melalui pembuluh darah dan arteri dengan mengendurkan otot-otot kecil yang ditemukan di dinding pembuluh darah.
Penelitian menunjukkan adanya manfaat cabai rawit dapat bagi kesehatan tubuh, yaitu:
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Meningkatkan kekuatan pembuluh darah
- Mengurangi penumpukan plak di arteri.
2. Delima
Delima memiliki kandungan air yang tinggi serta kandungan antioksidan polifenol dan nitrat yang merupakan vasodilator kuat. Mengonsumsi buah delima dalam jus, buah utuh, atau dalam suplemen dapat meningkatkan aliran darah dan oksigenasi jaringan otot yang khususnya dapat membantu tubuh lebih aktif.
Bahkan menurut sebuah studi ditemukan bahwa makan delima pada 30 menit sebelum berolahraga mampu memperlancar peredaran darah, memperlebar diameter pembuluh darah, dan meningkatkan kinerja tubuh saat olahraga. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa konsumsi jus delima setiap hari selama atau sebelum latihan beban dapat mengurangi rasa sakit, kerusakan otot, dan peradangan.
3. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam dan collard hijau kaya akan nitrat yang diubah tubuh menjadi nitrat oksida, vasodilator yang kuat. Mengonsumsi makanan kaya nitrat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah sehingga memungkinkan darah akan mengalir lebih lancar.
Terlebih lagi, penelitian telah mengamati bahwa orang yang mengonsumsi sayuran kol Cina yang kaya akan nitrat memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan penurunan risiko penyakit jantung secara signifikan.
4. Kayu manis
Kayu manis adalah bumbu penghangat yang memiliki banyak manfaat kesehatan dan juga termasuk ke dalam jenis makanan yang dapat membantu melancarkan peredaran darah.
Dalam sebuah penelitian pada hewan, kayu manis meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah di arteri koroner yang memasok darah ke jantung. Selain itu, kayu manis juga dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
5. Bawang merah dan bawang putih
Selain digunakan sebagai bumbu masakan, beberapa jenis bawang terutama bawang merah adalah sumber antioksidan flavonoid yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, salah satunya untuk meningkatkan sirkulasi darah dengan membantu melebarkan arteri dan vena sehingga aliran darah dapat meningkat.
Bawang juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan arteri.
Bawang putih dikenal memberikan efek menguntungkan pada sistem peredaran darah dan kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa bawang putih, khususnya senyawa sulfur yang mencakup allicin dapat memperlancar peredaran darah pada jaringan darah dan menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.
Baca juga: Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
6. Buah bit
Buah bit atau olahannya dipercaya dapat membantu meningkatkan kinerja otot karena bit mengandung nitrat tinggi yang diubah tubuh menjadi nitric oxide. Nitric oxide pada buat bit juga dikenal sebagai makanan yang akan membantu melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah ke jaringan otot.
Suplemen jus bit juga akan meningkatkan aliran oksigen dalam jaringan otot, merangsang aliran darah, menurunkan tekanan darah, mempercepat waktu pembekuan dan peradangan pada pembuluh darah, serta meningkatkan kadar oksida nitrat. Selain itu, buah bit juga akan meningkatkan peredaran darah pada orang dewasa atau orang yang memiliki gangguan sistem peredaran darah.
7. Tomat
Tomat termasuk salah satu makanan yang bisa membantu melancarkan peredaran darah dikarenakan tomat bekerja dengan mengurangi aktivitas enzim pengonversi angiotensin (ACE) yang dapat menyebabkan pembuluh darah mengerut dalam mengontrol tekanan darah.
Penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak tomat bekerja mirip dengan obat penghambat ACE dalam membuka pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah. Selain itu, tomat juga dapat membantu mengurangi peradangan dan gangguan agregasi trombosit yang dapat meningkatkan sirkulasi darah.
8. Kunyit
Peningkatan sirkulasi darah adalah salah satu manfaat kesehatan yang terdapat pada kunyit. Faktanya, dalam pengobatan tradisional Tiongkok sudah lama menggunakan kunyit untuk membuka pembuluh darah dan memperlancar sirkulasi darah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam kunyit yang disebut curcumin ikut membantu meningkatkan produksi oksida nitrat, mengurangi stres oksidatif, dan mengurangi peradangan.
9. Ikan berlemak
Salah satu cara melancarkan peredaran darah adalah dengan meningkatkan konsumsi ikan berlemak. Perlu diketahui bahwa ikan berlemak seperti salmon dan makarel adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik bagi kesehatan.
Lemak sehat yang dimiliki sangat bermanfaat untuk memperlancar sistem peredaran darah karena mereka ikut membantu proses pelepasan nitrat oksida yang akan melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Lemak omega-3 juga membantu menghambat penggumpalan trombosit dalam darah, suatu proses yang dapat menyebabkan pembentukan gumpalan darah. Terlebih lagi, suplemen minyak ikan dikaitkan dengan penurunan tekanan darah tinggi dan peningkatan aliran darah pada otot selama dan setelah latihan olahraga.
Baca juga: Dikenal Penting bagi Fungsi Jantung, Bagaimana jika Tubuh Kekurangan Omega 3?
10. Buah jeruk
Buah jeruk seperti jeruk, lemon, ataupun jeruk bali memiliki kandungan antioksidan, termasuk flavonoid. Mengonsumsi buah jeruk yang kaya flavonoid dapat mengurangi peradangan di tubuh yang dapat mengurangi tekanan darah dan kekakuan pada pembuluh darah sekaligus melancarkan peredaran darah dan produksi oksida nitrat. Selain itu, konsumsi buah jeruk secara teratur seperti lemon dan jeruk juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan penurunan risiko stroke.
11. Kacang kenari
Kacang kenari dipenuhi dengan senyawa bermanfaat, seperti l-arginin, asam alfa-lipoat (ALA), dan vitamin E yang semuanya merangsang produksi oksida nitrat. Dengan makan kacang kenari maka dapat mengurangi tekanan darah, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan mengurangi peradangan yang mungkin sangat membantu bagi penderita diabetes.
Penderita diabetes akan sering mengalami masalah peredaran darah dan tekanan darah tinggi akibat kerusakan pembuluh darah yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tidak terkontrol.
12. Berry
Buah beri seperti strawberry, blueberry, dan raspberry termasuk buah yang sangat sehat karena memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang berdampak positif pada sistem peredaran darah.
Peradangan kronis dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah yang dapat menyebabkan masalah pada sirkulasi darah. Penelitian menunjukkan bahwa makan buah berry dapat menurunkan tekanan darah, detak jantung, agregasi trombosit, dan tingkat penanda inflamasi darah seperti IL-6 dan juga meningkatkan pelebaran arteri. Oleh sebab itu, buah berry sangat baik untuk dikonsumsi sekaligus sebagai salah satu cara melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
13. Jahe
Jahe adalah salah satu bahan pokok dalam pengobatan tradisional di India dan Cina selama ribuan tahun yang juga berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah dan melancarkan peredaran darah.
Dalam penelitian pada manusia dan hewan, jahe terbukti mengurangi tekanan darah tinggi yang dapat berdampak negatif pada kelancaran aliran darah. Penelitian pada hewan pun menunjukkan bahwa jahe bekerja dengan menghambat ACE inhibitor.
Baca juga: 10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Metode Lain untuk Memperlancar Peredaran Darah
Menerapkan pola makan sehat termasuk mengonsumsi makanan sehat di atas berpengaruh besar pada kelancaran aliran darah dalam tubuh. Meskipun begitu, perubahan gaya hidup lain mungkin memiliki dampak yang lebih besar bagi kesehatan.
Berikut ini beberapa pola hidup sehat yang dapat membantu melancarkan peredaran darah, di antaranya:
- Berhenti merokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko bagi banyaknya risiko penyakit kronis, seperti kanker dan jantung yang dapat berdampak negatif pada sirkulasi.
- Meningkatkan aktivitas fisik
Olahraga merangsang aliran darah dan membantu meningkatkan vasodilatasi. Selain itu, olahraga teratur juga mengurangi risiko penyakit jantung.
- Menurunkan berat badan
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat berdampak negatif terhadap sirkulasi darah dan dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, seperti penumpukan plak di arteri.
- Ikuti pola diet sehat
Selain membantu menjaga berat badan ideal, beralih ke diet kaya makanan sehat dengan mengonsumsi sayuran, lemak sehat, dan makanan kaya serat dapat meningkatkan kesehatan sistem peredaran darah.
- Minum air putih
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk semua aspek kesehatan, termasuk sirkulasi darah. Dehidrasi dapat merusak sel-sel endotel dan meningkatkan peradangan dalam tubuh sehingga dapat membatasi peredaran darah.
- Kurangi stres
Penelitian membuktikan bahwa tingkat stres yang tinggi dapat berdampak signifikan terhadap tekanan darah. Kelola stres melalui yoga, meditasi, berkebun, atau melakukan kegiatan yang menyenangkan.
Menjalani diet sehat, berolahraga, menurunkan berat badan, berhenti merokok, tetap terhidrasi dan mengurangi stres adalah cara alami untuk memperlancar sistem peredaran darah.
Perhatikan juga pola makan sehat yang dikonsumsi dengan memasukkan sejumlah asupan yang tertera di atas dalam menu makanan harian Anda karena kandungan antioksidan, nitrat, vitamin, dan zat lain yang terkandung dalam makanan dapat membantu menjaga kesehatan sirkulasi darah.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.