Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah balik (vena) pada daerah anorektal, yakni sekitar anus atau rektum bagian bawah. Wasir yang sering disebut ambeien atau hemorrhoid ini dapat menyebabkan rasa nyeri pada dubur ketika duduk ataupun buang air besar yang disertai darah.
Baca juga: Ciri-Ciri dan Gejala Ambeien Dalam dan Luar
Gejala wasir dapat ditangani dengan beberapa obat wasir dan krim yang tersedia di apotik secara bebas, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang mengandung asetaminofen atau ibuprofen. Anda juga dapat mencegahnya melalui makanan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat wasir dan menghindari makanan yang dapat memperparah kondisi ambeien.
Penggunaan suplemen zat besi dapat menyebabkan konstipasi (sembelit) dan masalah pencernaan lainnya sehingga Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tersebut.
Makanan yang baik untuk membantu mengatasi wasir
Penderita wasir umumnya merasakan rasa nyeri ketika buang air besar, sehingga diperlukan makanan yang mengandung banyak serat agar dapat memudahkan sisa makanan keluar dan membiarkan tubuh tetap terhidrasi. Berikut ini makanan yang baik untuk membantu Anda mengatasi wasir:
1. Makanan berserat
Kandungan serat sangat dibutuhkan untuk memperlancar pencernaan, begitu pun ketika Anda menderita wasir (ambeien). Serat sendiri terdiri dari dua jenis, serat larut dan serat tidak larut.
Serat larut dalam air dapat membentuk gel dalam sistem pencernaan, hal ini persis seperti gandum ketika dicampur ke dalam air. Serat larut bersifat lembut dan mudah menyerap air. Hal ini membuat tinja semakin lunak dan terbentuk dengan baik sehingga mudah dikeluarkan. Serat larut tidak menyebabkan sembelit, memperlancar BAB, dan mengurangi iritasi.
Sementara itu, serat tidak larut adalah serat yang tidak dapat dipecah usus dan diserap langsung oleh tubuh sehingga menyebabkan ampas pada sistem pencernaan. Serat tidak larut umumnya ditemukan pada biji-bijian utuh, kacang, buah, dan sayuran.
Penderita wasir setidaknya harus makan sekitar 25-30 gram makanan berserat setiap hari, terutama jika Anda mengalami diare, Anda harus mengonsumsi lebih banyak serat. Terlalu banyak serat yang dikonsumsi sekaligus juga tidak baik karena dapat menyebabkan gas dan membuat perut kembung sehingga Anda juga perlu minum air lebih banyak untuk membantu tubuh melarutkan serat, yakni sebanyak 8-10 gelas setiap hari.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan termasuk sumber makanan berserat yang baik untuk mengurangi sakit ambeien atau wasir. Setengah cangkir kacang bisa mencukupi sepertiga serat yang dibutuhkan tubuh dalam sehari. Karena umumnya dalam setengah cangkir kacang mengandung 7-10 gram serat, baik serat larut maupun tidak larut.
Namun jumlah serat ini tergantung pada jenis kacang yang Anda pilih, contohnya sebanyak 20 kacang almond mengandung 3 gram serat. Sementara setengah cangkir edamame hanya mengandung setengah kalori dari yang dibutuhkan. Untuk mengonsumsi kacang-kacangan, Anda dapat mencoba mengganti daging dengan kacang pada sup atau salad Anda.
3. Biji-bijian
Ganti roti tawar, pasta, dan biskuit yang biasa Anda konsumsi dengan makanan yang berasal dari gandum utuh, buckwheat (bahan pembuatan soba), tepung jagung, barley (jelai), ataupun rye (gandum hitam) yang baik untuk mengatasi wasir. Jika Anda terbiasa mengonsumsi bagel untuk sarapan, Anda dapat mencoba oatmeal instan yang memiliki serat dua kali lipat.
4. Sayur dan buah
Mengonsumsi buah dan sayur merupakan salah satu cara sederhana yang dapat membantu mencegah dan mengurangi rasa sakit akibat wasir (ambeien). Kulit apel, pir, plum, dan kentang mengandung serat tidak larut dan senyawa flavonoid. Buah anggur, tomat, beri, pisang, kurma serta sayur brokoli, bayam, kangkung, dan sayuran hijau gelap lainnya juga memiliki kandungan flavonoid yang baik untuk mengatasi ambeien.
Buah dan sayuran akan lebih baik dan bermanfaat jika berada dalam kondisi yang segar. Hindari memasak sayur hingga warna memudar karena dapat menghilangkan nutrisi baik di dalamnya. Anda juga dapat mengonsumsi sayur dan buah yang memiliki serat dan mengandung banyak air seperti ketimun, seledri, paprika, dan semangka yang mengandung kandungan air lebih dari 90%.
Makanan yang perlu dihindari oleh penderita wasir
Perhatikan jumlah garam dalam makanan yang Anda makan, karena hal ini dapat menyebabkan tubuh bergantung pada air dan memberi tekanan yang lebih besar pada pembuluh darah, terutama pembuluh darah bagian bawah yang dapat menyebabkan wasir.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat mengalami wasir, yaitu:
1. Makanan berlemak
Makanan berlemak akan lebih sulit dicerna tubuh dan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Selain itu, makanan berlemak seperti daging sapi, ikan, ayam, ataupun telur yang digoreng dapat memperparah kondisi ambeien sehingga ada baiknya untuk mengolah makanan dengan cara dikukus atau direbus.
2. Makanan pedas
Makanan pedas yang mengandung cabe dan lada dapat memperburuk kondisi ambeien karena dapat menimbulkan iritasi pembuluh darah di sekitar anus dan menyebabkan pembengkakan sehingga memicu terjadinya wasir.
3. Makanan rendah serat dan makanan olahan
Selain dapat menghambat sistem pencernaan dan menyebabkan sembelit, makanan redah serat, seperti roti putih, nasi, mentega, makanan berminyak juga dapat mempermudah terjadinya wasir. Begitu pun dengan makanan siap saji (junk food) dan makanan yang terlalu asin karena mengandung garam dapat membuat wasir bengkak sehingga menimbulkan rasa nyeri.
4. Keju, susu, dan produk susu lainnya
Makanan yang berasal dari susu, seperti keju dapat menimbulkan gas dalam sistem pencernaan yang dapat menyebabkan rasa sakit pada perut. Keju juga tidak memiliki serat yang baik sehingga perlu dihindari oleh penderita wasir.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.