Makanan pemicu Radang
"Artritis" adalah istilah umum yang mencakup kondisi yang menimbulkan rasa nyeri sendi dan peradangan. Terdapat banyak jenis radang sendi, termasuk rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan radang sendi psoriatik.
Perawatan umum untuk artritis akan melibatkan obat anti-radang dan obat pereda nyeri. Tidak ada diet tunggal untuk diikuti. Namun, penelitian menunjukkan untuk memasukan makanan anti-inflamasi dalam diet Anda dan membatasi makanan yang dapat memicu nyeri sendi.
Baca terus artikel berikut untuk mengetahui tentang makanan pemicu radang sendi yang harus Anda hindari.
Makanan yang digoreng dan diproses
Para peneliti menemukan bahwa mengurangi jumlah makanan yang digoreng dan diproses dapat mengurangi peradangan dan benar-benar membantu memulihkan pertahanan alami tubuh.
Yang dapat Anda lakukan adalah mengurangi jumlah makanan yang digoreng dan diproses yang Anda makan, seperti daging goreng dan makanan beku siap saji. Sertakan lebih banyak sayuran dan buah-buahan dalam diet harian Anda.
Turunkan AGE Anda
Produk akhir glikasi lanjut (AGE) adalah racun yang muncul ketika makanan dipanaskan, dipanggang, digoreng, atau dipasteurisasi.
AGEs merusak protein tertentu di tubuh Anda. Tubuh Anda mencoba memecah AGEs ini dengan menggunakan sitokin, yang merupakan pembawa pesan peradangan. Tergantung di mana AGEs terjadi, hal ini dapat menyebabkan radang sendi atau bentuk peradangan lainnya.
Apa yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengurangi jumlah makanan yang dimasak pada suhu tinggi, dimana dapat membantu mengurangi kadar AGE dalam darah.
Gula dan karbohidrat olahan
Jumlah gula yang tinggi dalam diet Anda menghasilkan peningkatan AGEs, yang dapat menyebabkan peradangan.
Hindari mengkonsumsi permen, makanan olahan, makanan yang dipanggang tepung putih, dan soda untuk mengurangi rasa sakit pada radang sendi Anda.
Produk susu
Produk-produk susu dapat berkontribusi terhadap nyeri radang sendi karena jenis protein yang dikandungnya. Bagi sebagian orang, protein ini dapat mengiritasi jaringan di sekitar sendi mereka.
Beberapa orang yang memiliki artritis berhasil beralih ke pola makan vegan, yang tidak mengandung produk hewani sama sekali.
Anda dapat mencoba mendapatkan sebagian besar protein Anda dari sayuran seperti bayam, selai kacang, tahu, kacang, lentil, dan quinoa untuk melihat apakah gejala Anda membaik.
Alkohol dan tembakau
Penggunaan tembakau dan alkohol dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk beberapa yang dapat mempengaruhi persendian Anda. Jika Anda merokok, Anda berisiko terkena rheumatoid arthritis.
Jika Anda mengonsumsi alkohol, Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita asam urat.
Persendian yang sehat membutuhkan diet seimbang, aktivitas fisik, dan jumlah istirahat yang cukup , yang semuanya dapat dikompromikan oleh penggunaan alkohol dan tembakau.
Pertimbangkan untuk mengurangi minum dan merokok. Pastikan aktivitas harian Anda meliputi pilihan makanan sehat, olahraga teratur, dan kualitas tidur.
Garam dan pengawet
Ketahui apa yang ada dalam makanan Anda. Banyak makanan mengandung garam berlebih dan bahan pengawet lainnya untuk meningkatkan umur simpan produk tersebut. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan radang sendi Anda.
Mengurangi asupan garam Anda dapat Anda lakukan sebagai langkah awal untuk mengatasi perburukan gejala.
Bacalah label untuk menghindari zat pengawet dan aditif. Konsumsi lebih sedikit garam dapat membantu Anda mengatasi radang sendi, termasuk menghindari makanan yang sudah disiapkan. Meskipun mudah digunakan, makanan siap saji seringkali sangat tinggi natrium.
Minyak jagung
Banyak makanan yang dipanggang dan makanan ringan mengandung jagung atau minyak lain yang mengandung asam lemak omega-6 tinggi, yang dapat memicu peradangan.
Menurut Mayo Clinic, beberapa penelitian telah menemukan bahwa minyak ikan, yang mengandung omega-3, dapat membantu meredakan nyeri sendi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.