Acyclovir Tablet merupakan salah satu obat yang bermanfaat untuk meredakan rasa sakit atau gatal pada kulit serta mempercepat penyembuhan luka pada kulit.
Acyclovir umumnya digunakan untuk membantu mengatasi sejumlah infeksi virus, seperti cacar air (Varicella zoster), cacar ular (Herpes zoster), dan herpes genital (Herpes simplex/HSV).
Acyclovir termasuk obat resep yang tersedia dalam bentuk tablet, suspensi, suntikan, salep, dan krim. Beberapa merek obat yang mengandung Acyclovir adalah Acyclovir, Acifar, Clinovir, Zovirax, Matrovir, dan Danovir. Acyclovir Tablet tersedia dalam sediaan 200 mg dan 400 mg.
Baca juga: Cara Mengobati Cacar Air agar Sembuh Tanpa Bekas
Sebagai obat antivirus, Acyclovir bekerja dengan cara menghambat penyebaran virus dalam tubuh, terutama dalam menurunkan kemampuan virus berkembang biak. Yang perlu digarisbawahi, infeksi virus tidak dapat disembuhkan dengan Acyclovir dan hanya bisa dilawan dengan sistem imun tubuh.
Berikut adalah tiga manfaat Acyclovir Tablet dalam mengatasi infeksi virus.
1. Infeksi cacar air (Varicella zoster)
Penyakit cacar air atau chicken pox biasanya menyerang anak-anak. Meski begitu, cacar air bisa saja menyerang orang dewasa yang belum pernah terserang cacar air.
Cacar air disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster yang dapat menimbulkan rasa gatal dan ruam pada kulit, bahkan membentuk lepuhan.
Cacar air dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita atau droplet seperti air liur, batuk, dan bersin. Vaksinasi pada anak-anak penting untuk mencegah penyakit cacar air.
Pemberian beberapa jenis obat, seperti acetaminophen, aspirin, antihistamin, dan antivirus/antiviral (misalnya Acyclovir) juga dapat membantu meringankan gejala cacar air.
Baca juga: Obat Cacar Air Alami dan Apotek Ada di Sini
2. Infeksi cacar ular (Herpes zoster)
Gejala cacar ular (shingles) biasanya menyerupai penyakit cacar air dan membentuk luka lepuhan pada kulit yang rasa gatal. Cacar ular yang disebabkan oleh infeksi virus Herpes zoster sangat berbahaya karena dapat menimbulkan gangguan di bagian tubuh tertentu.
Cacar ular lebih banyak dijumpai pada orang lanjut usia atau di atas 60 tahun yang belum pernah mengalami cacar air, belum mendapat vaksinasi cacar air, dan memiliki sistem imun yang lemah. Cacar ular bisa saja merupakan fase lanjutan dari infeksi cacar air sebelumnya.
Acyclovir dalam perawatan infeksi virus Herpes zoster digunakan untuk meredakan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Rangkaian perawatan dengan tambahan obat, seperti antiinflamasi, analgesik, antidepresan, dan antihistamin juga memungkinkan untuk dilakukan
Baca juga: Bahaya Penyakit Cacar Ular (Herpes Zoster) pada Manusia
3. Infeksi herpes genital (Herpes simplex/HSV)
Virus Herpes simplex (HSV) tipe 2 adalah penyebab infeksi herpes genital. Penyakit menular seksual yang bisa menyerang pria dan wanita ini menimbulkan gejala berupa luka lepuhan di area kelamin. Kondisi ini umumnya terjadi akibat hubungan seksual dengan penderita HSV.
Infeksi herpes simplex bisa menimbulkan gejala atau tidak. Umumnya, gejala herpes simplex dapat berupa gatal dan rasa nyeri saat berkemih. Penularan virus herpes simplex juga terjadi dari ibu hamil ke bayi dalam kandungan saat persalinan.
Penggunaan Acyclovir dalam perawatan infeksi herpes genital bertujuan untuk menurunkan risiko gejala dan mencegah penularan virus ke orang lain.
Penggunaan Acyclovir Tablet harus dilakukan dengan hati-hati sesuai petunjuk dokter dan indikasi. Umumnya, Acyclovir dikonsumsi 2-5 kali sehari selama 5-10 hari atau mengikuti anjuran dokter karena dosis setiap orang bisa berbeda.
Acyclovir dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Sebaiknya, obat ini dikonsumsi pada waktu yang sama setiap harinya. Jangan mengubah dosis serta waktu dan lama penggunaan Acyclovir tanpa rekomendasi dokter.
Baca juga: Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati Herpes Genital
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.