Tiada hari tanpa minum air putih. Air putih adalah sumber air yang utama bagi tubuh kita karena tubuh manusia 75% terdiri dari air. Manusia dianjurkan untuk minum minimal 10 gelas setiap hari.
Tidak hanya melengkapi kebutuhan hidup, air putih memiliki banyak sekali manfaat untuk mencegah atau membasmi penyakit yang tidak diinginkan. Air putih juga dapat dikonsumsi kapan saja dan mudah sekalli ditemukan dimana saja.
Tidak hanya sampai di situ, pada topik ini kita akan mengenali apa saja manfaat air putih untuk kesehatan tubuh manusia.
Kandungan Air Putih
Air putih memang terlihat jernih dan tanpa rasa. Tetapi dibalik tampilan tersebut ternyata air putih mengandung banyak sekali mineral didalamnya. Komposisi mineral pada air putih yang berguna bagi tubuh kita antara lain:
- Fluorida Fluorida berguna bagi kesehatan gigi
- Magnesium Membantu memelihara kesehatan otot jantung dan pembentukan sel darah merah
- Kalsium Membantu perkembangan tulang
- Bikarbonat Menjaga keseimbangan asam
- Kalium Pembentukan sel-sel organ
- Seng Sebagai sistem imunitas dan fungsi saraf
Setelah mengetahui kandungan penting pada air putih, maka anda pasti merasakan betapa pentingnya air putih bagi kesehatan tubuh anda.
Selain beberapa manfaat utama yang disebutkan diatas, terdapat banyak manfaat lain yang ternyata dapat membawa sudut pandang kita akan pentingnya minum air putih setiap hari.
Manfaat Air Putih Antara Lain:
- Membantu metabolisme tubuh Metabolisme pada sistem pencernaan tidak akan berhenti selama anda masih terus mengonsumsi makanan. Peran serta air putih adalah untuk membantu proses pencernaan lebih cepat dan maksimal.
- Menjaga keseimbangan cairan Konsumsi air putih akan mempertahankan keseimbangan cairan di tubuh anda sehingga terhindar dari dehidrasi terlebih saat kita sedang berolahraga.
- Sumber Energi Air putih dapat menemani anda dalam melakukan segala aktivitas seperti bekerja, bermain, dan berolahraga. Air putih memberikan energi bagi tubuh yang telah hilang.
- Mencegah Kram otot Suhu tubuh yang bertambah akibat aktivitas berlebih dan cuaca yang panas akan mengurangi pasokan air terutama bagi otot-otot anda. Dengan mengonsumsi air putih maka anda akan terhindar dari dehidrasi dan mengembalikan kelenturan otot.
- Mengurangi kulit kering dan kusam Kulit perlu dijaga kelembabannya baik dari dalam ataupun dari luar permukaan. Air putih sangat bermanfaat untuk menjaga kelembaban dari dalam permukaan kulit.
- Menurunkan berat badan Program diet tidak jauh dari anjuran untuk mengonsumsi banyak air putih. Minum air putih saat perut kosong akan membuat anda terasa kenyang sehingga porsi makan anda menjadi lebih sedikit.
- Fungsi Ginjal Proses fisiologis dari ginjal membutuhkan air sebagai sarana utama. Ginjal menyaring zat-zat kotor dan mengeluarkannya lewat urin. Konsumsi air putih yang cukup akan membantu penyaringan keluar urin sehingga dapat mengurangi resiko penyakit ginjal.
- Meningkatkan fungsi otak Sistem saraf pada otak juga membutuhkan air putih sehingga fungsi seluruh bagian otak dapat berjalan baik.
- Mengobati sakit kepala Kekurangan air dalam tubuh kita dapat menimbulkan gejala seperti sakit kepala. Konsumsi air putih secara teratur akan mengurangi intensitas sakit kepala.
- Mencegah Demam Minum air putih hangat membantu menjaga stabilitas temperatur tubuh sekaligus secara perlahan menurunkan demam.
- Mencegah rambut kering Rambut kering juga diakibatkan dehidrasi atau kekurangan cairan di tubuh. Air putih sangat bermanfaat menghindari kekeringan rambut dan menjaga rambut tetap sehat.
Biasakan diri anda untuk minum satu gelas air putih hangat saat bangun pagi hari untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu proses pencernaan anda setiap hari.
Air putih hangat juga dapat ditambahkan sebagai penutup hari pada saat malam sebelum tidur untuk mengisi ulang cairan tubuh dan membuat tidur anda menjadi lebih nyenyak. Selalu siapkan air putih ke dalam botol minum kemanapun anda berpikiran.
Sebagai tambahan nutrisi dan variasi rasa yang berbeda, anda dapat mencampurkan sari buah-buahan seperti buah jeruk, buah lemon, jeruk nipis, leci, dan buah lainnya
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.