Tubuh terdiri dari berbagai jenis protein, namun yang paling banyak beredar dalam darah adalah albumin. Albumin diproduksi oleh organ hati, fungsinya untuk mengatur tekanan osmotik dalam darah. Selain secara alami ada dalam tubuh, ada beberapa jenis obat mengandung albumin yang dibutuhkan untuk kondisi-kondisi tertentu. Lantas, apa aja manfaat albumin untuk pengobatan? Berikut ulasan lengkapnya.
Apa itu albumin?
Albumin adalah jenis protein yang paling banyak terkandung dalam darah. Protein utama ini berfungsi untuk menjaga sirkulasi volume darah dan mengganti volume darah yang hilang akibat trauma. Contohnya karena luka bakar atau cedera yang menyebabkan perdarahan serius.
Selain itu, manfaat albumin juga dapat membantu menjaga cairan dalam darah supaya tidak bocor ke jaringan tubuh. Karena itulah, kadar albumin dalam darah haruslah seimbang supaya tubuh tetap fit dan terhindar dari gangguan kesehatan.
Manfaat albumin dalam pengobatan
Beragam kegunaan albumin adalah sebagai berikut:
1. Terapi penyakit kuning pada bayi baru lahir
Albumin dapat diberikan sebagai salah satu terapi untuk mengatasi penyakit kuning pada bayi baru lahir. Proses terapi ini umumnya dilakukan sebelum tindakan transfusi darah tukar.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Penyakit Kuning Pada Bayi di Rumah
2. Terapi syok hipovolemik
Syok hipovolemik adalah kondisi ketika tubuh kehilangan 20% cairan atau darah, sehingga aliran oksigen ke darah jadi terganggu. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena cedera serius, perdarahan, operasi, atau luka bakar parah.
Agar pasien tidak kehilangan pasien lebih banyak darah, dokter biasanya akan memberikan infus albumin. Albumin dapat menarik cairan dari tubuh ke pembuluh darah, sehingga volume darah berangsur-angsur meningkat dan kembali normal. Dengan demikian, kondisi pasien bisa kembali pulih secara perlahan.
3. Menggantikan kadar protein rendah dalam darah (hipoproteinemia)
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab rendahnya kadar albumin dalam darah, yakni:
- Prosedur medis: pembedahan (operasi), dialisis, dan operasi by-pass jantung
- Penyakit: infeksi perut, gagal hati, pankreatitis, gangguan pernapasan, masalah ovarium akibat penggunaan obat kesuburan, dan sebagainya.
Albumin bekerja dengan cara meningkatkan volume plasma atau kadar albumin dalam darah. Karena itulah, manfaat albumin dalam obat-obatan maupun suplemen bisa membantu mengatasi rendahnya protein dalam darah, terutama kadar albuminnya.
4. Mengobati gagal hati akut
Hati merupakan organ penting yang bertugas untuk membuang racun dalam tubuh. Ketika hati rusak, maka organ ini tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Salah satu dampaknya adalah bilirubin bisa bocor ke dalam aliran darah dan memicu penyakit kuning.
Untuk kasus gagal hati akut, dokter dapat memberikan larutan albumin untuk pasien. Larutan albumin memiliki kemampuan untuk mengikat kelebihan bilirubin, sehingga membantu mencegah kerusakan hati yang lebih parah.
Baca Juga: Fungsi Albumin, Kadar Normal, dan Penyakit Terkait
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
Selain obat-obatan, ada juga beberapa jenis suplemen mengandung albumin yang dikonsumsi untuk mendongkrak sistem imun tubuh. Kombinasi albumin dan ekstrak bahan alami lainnya juga mampu mempercepat proses penyembuhan penyakit.
Aturan penggunaan albumin untuk pengobatan
Albumin tersedia dalam bentuk cairan infus atau suplemen. Jenis dan dosisnya tentu tergantung dari kondisi medis dan kebutuhan masing-masing pasien.
Sebelum memberikan albumin, dokter terlebih dahulu akan memantau tanda-tanda vital pasien seperti frekuensi pernapasan, tekanan darah, gula darah, kadar elektrolit, hingga fungsi ginjal. Hal ini dilakukan untuk memastikan supaya pemberian albumin tergolong aman dan minim efek samping.
Selalu beri tahukan dokter mengenai riwayat penyakit maupun obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Konsultasikan juga mengenai manfaat albumin dan risiko efek sampingnya bagi tubuh Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.