Clindamycin merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Sama seperti antibiotik lainnya, Clindamycin bekerja dengan cara menghambat dan menghentikan pertumbuhan bakteri agar tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Clindamycin obat apa?
Clindamycin termasuk golongan antibiotik lincomycin yang membutuhkan resep dokter dan bisa digunakan pada orang dewasa maupun anak-anak di atas usia 12 tahun. Obat antibiotik Clindamycin tersedia dalam bentuk kapsul, salep, dan gel.
Jika obat Clindamycin dalam bentuk salep atau gel, bisa dioleskan ke bagian yang terkena infeksi sebanyak 1-2 kali sehari. Jika Clindamycin tersedia dalam bentuk kapsul, maka dosis penggunaan Clindamycin akan disesuaikan menurut tingkat keparahan, usia, kondisi kesehatan, dan jenis infeksi. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup selama mengonsumsi Clindamycin.
Dosis pemakaian yang tepat harus diikuti demi keberhasilan manfaat Clindamycin dalam mengatasi infeksi. Patuhi petunjuk dokter ataupun aturan yang tertera di kemasan obat. Jangan melebihi dosis yang telah ditentukan, baik dalam jumlah waktu pemakaian.
Penggunaan Clindamycin harus diperhatikan dan perlu diberitahukan ke dokter, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, seperti erythromycin, rifampicin, amifampridine, ketoconazole, atau kontrasepsi oral karena dapat menimbulkan interaksi obat.
Baca juga: Cara Menangani Bakteri Membandel dengan Obat Antibiotik
Manfaat Clindamycin
Manfaat Clindamycin dalam mengobati infeksi bakteri
Manfaat Clindamycin yang paling utama adalah untuk membantu mengobati infeksi bakteri yang terjadi pada bagian tubuh, seperti:
- infeksi paru-paru
- infeksi telinga
- infeksi kulit
- infeksi sistem pencernaan
- infeksi tulang dan sendi
- infeksi menular seksual
- infeksi jantung
Fungsi obat Clindamycin juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah jerawat membandel, radang tenggorokan (faringitis), amandel (tonsilitis), infeksi radang panggul, hingga infeksi pada gigi. Tetapi Clindamycin tidak bisa digunakan untuk mengatasi infeksi virus seperti flu atau pilek.
Benarkah Clindamycin bisa mengobati jerawat?
Secara umum, jerawat yang disebabkan oleh infeksi bakteri bisa diobati dengan antibiotik termasuk Clindamycin. Manfaat Clindamycin yang tergolong antibiotik ini juga dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat sekaligus mengurangi peradangan pada kulit yang berjerawat. Namun penggunaan Clindamycin sebagai obat penghilang bekas jerawat tetap harus berdasarkan petunjuk dokter.
Sediaan Clindamycin untuk jerawat yang biasanya disebabkan oleh bakteri Propionibacteria biasanya dalam bentuk topikal seperti salep atau gel. Cara penggunaan Clindamycin dalam membantu mengobati jerawat juga terbilang mudah. Awali dengan membersihkan wajah menggunakan sabun dan air hangat, bilas hingga bersih dan kering.
Manfaat dan hasil penggunaan Clindamycin untuk jerawat umumnya akan terlihat dalam waktu sekitar 4-6 minggu sejak perawatan wajah dimulai. Tetapi penggunaannya mungkin akan lebih efektif jika digunakan bersamaan dengan obat jerawat paling ampuh lain, seperti benzoil peroksida atau retinoid topikal yang biasanya juga diresepkan oleh dokter.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jerawat dengan Tuntas
Apa saja efek samping Clindamycin?
Selain manfaat Clindamycin untuk mengatasi infeksi bakteri, perlu diperhatikan juga efek samping yang bisa terjadi akibat pemakaian Clindamycin, di antaranya:
- Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare
- Rasa nyeri pada sendi ataupun ulu hati
- Sakit tenggorokan
- Sensasi panas di area dada
- Iritasi kulit (akibat pemakaian salep atau gel Clindamycin)
Efek samping ringan akibat pemakaian Clindamycin pada setiap orang mungkin bisa berbeda. Beberapa efek lain selain yang tertera di atas juga mungkin terjadi. Jika mengalami efek samping yang tidak biasa setelah menggunakan Clindamycin, coba diskusikan dengan dokter Anda.
Kisaran harga Clindamycin
- Clindamycin salep/gel: Rp.10.000-Rp.70.000 per tube
- Clindamycin kapsul: Rp.10.000-Rp.30.000 per strip
Harga Clindamycin yang dijual di pasaran terbilang terjangkau dan bervariasi, tetapi tetap harus dibeli dengan resep dokter. Untuk harga terbaru, silakan tanya dan pesan melalui Whatsapp di layanan Customer Service kami.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.