Anda mungkin masih asing dengan daun insulin. Namun di kalangan diabetesi, daun insulin begitu populer karena dipercaya dapat menurunkan kadar gula dan menjaganya agar tetap normal. Beberapa penelitian medis pun menunjukkan adanya manfaat daun insulin, yang memiliki nama asli daun Yakon, bagi penyakit diabetes atau kencing manis.
Sejarah Singkat Daun Yakon
Yakon, atau dalam bahasa latin disebut dengan Smallanthus sonchifolius, merupakan tanaman dari famili Asteraceae. Masih satu kerabat dengan bunga matahari, dahlia, artichoke, tanaman edible dan hias lainnya.
Tanaman ini dijuluki Mexican Sunflowerkarena menurut sejarahnya tanaman ini berasal dari Meksiko, lalu menyebar ke Amerika Tengah, Amerika Selatan, hingga sampai ke Asia dan Afrika. Pada mulanya, tanaman ini tidak dipergunakan sebagai tanaman obat, melainkan sebagai tanaman hias karena tampilan bunganya yang indah.
Di Indonesia sendiri masyarakat kita lebih mengenalnya dengan nama daun insulin, dan lebih dikenal sebagai tanaman hias daripada tanaman herbal. Budidayanya pun tergolong masih baru, sekitar 8-9 tahun terakhir ini.
Namun, seiring dengan kepopulerannya sebagai obat diabetes, permintaan akan tanaman ini pun menjadi semakin meningkat dan mengundang banyak orang untuk membudidayakannya. Beberapa daerah di Indonesia yang banyak membudidayakan tanaman ini antara lain Wonosobo, Bandung dan Yogyakarta.
Daun yakon mulai bisa dipanen setelah 2-3 bulan sekali sejak masa tanam, dan selanjutnya dapat dipanen setiap 3 minggu sekali. Setelah dipanen, daun-daun yakon ini kemudian dibeli oleh produsen obat herbal yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian dipasarkan sebagai obat herbal berbagai penyakit, khususnya diabetes.
Kandungan Zat Aktif dalam Daun Insulin
Yakon memiliki kandungan fruktosa yang terdiri dari 35% fruktosa bebas dan 25% fruktosa terikat. Nah, kandungan fruktosa inilah yang berguna untuk penderita diabetes karena diketahui mampu mencegah dari hiperglikemia atau melonjaknya kadar gula darah.
Umbinya sendiri mengandung fructooligosaccharide, yaitu salah satu prebiotik baik yang memungkinkan tubuh untuk menyerap nutrisi secara lebih mudah dan maksimal. Umbi yakon memiliki ciri berwarna cokelat, berbentuk mirip singkong, daging umbinya berwarna putih kekuningan, dan memiliki rasa yang manis.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa daun yakon atau daun insulin mengandung beberapa senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, glikosida, tanin, saponin, aloksan, dan steroid yang dapat bertindak sebagai antioksidan, antibakteri, dan antidiabetik. Dalam jurnal Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah pada tahun 2014 menemukan bahwa ekstrak daun insulin terbukti dapat menurunkan kadar glukosa pada tikus percobaan yang telah di induksi diabetes.
Fakta Ilmiah Penelitian Daun Insulin
Studi klinis awal yang diterbitkan oleh The Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2001, menyatakan bahwa pemberian rebusan daun yakon pada tikus percobaan selama 30 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan. Selain itu, berpengaruh juga terhadap penurunan berat badan yang sehat terhadap tikus tersebut.
Studi klinis kedua diterbitkan di Chemico-Biological Interactions. Pada studi klinis yang dilakukan tahun 2010 ini, tim ilmuan menguji kadar glukosa darah dan insulin tikus yang di injeksi diabetes dengan ekstrak daun yakon selama 8 minggu.
Setelah 8 minggu penggunaan ekstrak daun yakon, hasilnya pun positif. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan daun yakon dalam mengendalikan kadar insulin dan glikemik pada tikus percobaan.
Namun, pada studi jangka panjang daun yakon di tahun 2011 memberi kabar yang mengecewakan. Ketika tahun 2011 tim ilmuwan Brasil memutuskan untuk menguji efek jangka panjang ekstrak daun insulin pada tikus diabetes, dengan mengutip studi sebelumnya. Studi ini berlangsung selama 90 hari dan di akhir penelitian, baik teh dari daun insulin maupun ekstrak daunnya telah menyebabkan kerusakan ginjal dan meningkatkan kadar glukosa darah pada tikus percobaan.
Para ilmuwan memutuskan bahwa efek positif daun tersebut bersifat reversibel, dan mengandung tingkat terpenoid yang dapat merusak ginjal. Hal inilah yang membuat mereka tidak merekomendasikan daun insulin dalam pengobatan diabetes terlebih dalam jangka panjang.
Hati-hati! Berdasarkan penelitian ini, penggunaan daun insulin secara jangka panjang dapat menyebabkan masalah pada ginjal.
Apa saja Manfaat Daun Insulin?
1. Membantu Mencegah dan Mengobati Diabetes
Daun insulin populer di dunia kesehatan berkat efek anti-hiperglikemiknya yang dapat mencegah dan mengobati diabetes. Kandungan senyawa aloksa yang terkandung di dalamnya terbukti dapat merangsang dan memperbaiki kemampuan sel beta pankreas dalam menghasilkan hormon insulin yang berfungsi mengatur kadar glukosa darah.
Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya, namun masih memerlukan studi lebih lanjut, berikut di antaranya:
2. Sebagai Pencegah Kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam daun insulin atau yakon memiliki efek penghambatan pada pertumbuhan sel kanker. Senyawa antioksidan di dalamnya diketahui mampu melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang menjadi salah satu penyebab kanker.
3. Membantu Menjaga Kesehatan Hati
Daun insulin mengandung senyawa antivirus dan antibakteri yang dapat menghalau infeksi patogen pada organ hati. Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi daun yakon dalam jumlah yang tepat dapat mencegah akumulasi lemak di hati, sekaligus menjaga kesehatan hati agar selalu berfungsi dengan baik.
4. Membantu Mengendalikan Kolesterol
Selain penting bagi penderita diabetes, yakon atau daun insulin juga penting untuk orang-orang yang harus mengendalikan kolesterolnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daun yakon dapat menurunkan kadar trigliserida puasa dan LDL (koleterol jahat).
Hal ini tentunya dapat membantu kita terhindar dari berbagai risiko terkait masalah jantung, seperti penyakit jantung koroner.
5. Mencegah Hipertensi
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan agar terhindar dari hipertensi adalah dengan mengonsumsi daun yakon. Manfaat daun insulin ini telah terbukti secara ilmiah mampu menurunkan tekanan darah 5-10%.
6. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Manfaat daun insulin atau yakon selanjutnya adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan pencernaan. Daun yakon mengandung bahan prebiotik yang merangsang pertumbuhan dan kesehatan mikroflora di dalam tubuh kita.
Bila bakteri probiotik dirawat dengan baik dan sehat, tubuh mampu memaksimalkan asupan vitamin dan mineral. Dengan mengoptimalkan tingkat penyerapan makanan yang masuk ke dalam tubuh, tentunya akan berdampak baik pula pada kesehatan pencernaan.
Selain itu, daun yakon juga memiliki sedikit efek pencahar yang dapat mengurangi konstipasi, kembung, dan kondisi gastrointestinal lainnya yang lebih serius, seperti tukak lambung dan kanker usus besar.
7. Membantu Penurunan Berat Badan
Meskipun khasiatnya yang satu ini masih banyak diperdebatkan di kalangan tertentu, namun beberapa peneliti mengklaim bahwa dengan mengonsumsi yakon dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan. Ini karena yakon tidak tersusun dari pati (seperti kebanyakan umbi), tapi mampu mengenyangkan dan memiliki tingkat kalori yang sangat rendah. Kandungan serat di dalamnya juga dapat membuat orang kenyang setelah makan tanaman manis ini.
Baca Juga: 16 Cara Menurunkan Berat Badan yang Sehat dan Alami
8. Menjaga Kesehatan Saluran Kemih
Daun insulin mengandung senyawa antibakteri yang mampu mengatasi infeksi bakteri di saluran kemih seperti susah buang air kecil. Saluran kemih memang rentan terkena serangan bakteri, dan jika tidak segera dilakukan tindakan atau terjadi gangguan yang terus-menerus akan menimbulkan efek yang lebih serius.
Oleh karena itu cobalah untuk mengonsumsi daun yakon agar kesehatan saluran kemih Anda selalu terjaga sehingga terhindar dari berbagai risiko kesehatan.
9. Membantu Mengatasi Radang Tenggorokan
Jika Anda sedang mengalami radang tenggorokan, cobalah untuk mengonsumsi ramuan teh dari daun yakon. Efeknya akan menenangkan sekaligus mengatasi radang tenggorokan akibat infeksi bakteri. Ini berkat kandungan senyawa antibakteri dalam daun insulin yang mampu melawan infeksi bakteri di hampir seluruh organ tubuh manusia, termasuk tenggorokan.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengobati Radang Tenggorokan
10. Memiliki Efek Pencahar
Daun yakon memiliki efek pencahar karena mengandung senyawa saponin yang tentunya mampu mengatasi masalah susah buang air besar akibat sembelit atau konstipasi. Jika Anda sewaktu-waktu mengalami sembelit, Anda bisa mengambil manfaat daun insulin sebagai solusinya.
11. Membantu Menjaga Kesehatan Kulit
Seperti yang kita ketahui, senyawa antioksidan sangat baik untuk membantu kulit menangkal efek radikal bebas yang dapat merusak struktur kulit dan lebih parah lagi dapat menyebabkan kanker.
Kebanyakan kita lebih mengenal teh hijau karena kandungan antioksidannya. Namun jangan salah, ternyata daun yakon pun memiliki kandungan antioksidan juga didalamnya. Jadi, cobalah untuk membuat teh dari daun insulin sebagai alternatif dari teh hijau.
12. Meredakan Rasa Nyeri
Manfaat daun insulin atau yakon yang satu ini mungkin tidak banyak diketahui. Namun, tahukah Anda ternyata daun yakon memiliki efek analgesik atau pereda nyeri. Senyawa yang bekerja dengan cara menghambat, meminimalisir, dan menenangkan rasa sakit yang datang dari dari sistem saraf.
Memang begitu banyak manfaat dari daun yakon atau daun insulin ini, terlebih khasiatnya telah didukung oleh beberapa penelitian ilmiah. Namun, untuk pemakaian jangka panjang, mungkin perlu dipertimbangkan lagi, melihat efek sampingnya yang dapat membahayakan ginjal.
Pada tahun 2011 ada beberapa peneliti yang tertarik untuk mempelajari efek jangka panjang dari daun yakon ini. Mereka bereksperimen dengan teh daun insulin yang diberikan pada tikus percobaan yang telah di induksi diabetes selama 90 hari.
Hasilnya ternyata cukup mengejutkan, karena di dapati hasil bahwa penggunaan daun yakon dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan ginjal pada tikus percobaan tadi. Berawal dari sinilah, beberapa ilmuan mulai menganggap daun yakon bukanlah terapi diabetes yang baik karena efek sampingnya yang cukup berbahaya tersebut.
Sebelum mencoba daun insulin untuk pengobatan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Ingat, bahan herbal ini tidak untuk menggantikan obat-obatan maupun terapi medis dari dokter. Pertimbangkan manfaat daun insulin dan efek sampingnya agar tetap aman bagi tubuh sebelum dikonsumsi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.