Tak lengkap rasanya jika membuat pizza tanpa sentuhan daun oregano. Ya, rempah-rempah yang satu ini biasa ditambahkan sebagai pelengkap pada sajian pasta, pizza, sup, hingga salad. Selain mempercantik dan menambah cita rasa makanan, ternyata ada banyak manfaat daun oregano bagi kesehatan.
Seperti apa bentuk daun oregano?
Oregano adalah sejenis rempah dedaunan yang berasal dari keluarga Lamiaceae, masih satu kelompok dengan daun mint. Rempah yang satu ini paling banyak ditemukan di supermarket dalam bentuk daun kering di dalam botol, sehingga praktis digunakan.
Dari segi rasa, daun oregano memiliki cita rasa yang kuat dan mampu memberikan sensasi hangat di tubuh. Anda juga akan merasakan sedikit manis yang membuat makanan semakin terasa lezat.
Baca Juga: Manfaat Daun Mint Dalam Kehidupan Sehari-hari
Manfaat oregano bagi kesehatan
1. Meningkatkan sistem imun
Vitamin A dan vitamin C mengandung antioksidan yang baik untuk menguatkan daya tahan tubuh. Nah, kedua jenis vitamin tersebut ternyata ada dalam oregano. Bahkan, satu gram oregano mengandung antioksidan 42 kali lebih banyak daripada apel.
2. Dipercaya bantu melawan infeksi bakteri
Oregano mengandung thymol dan carvacro, dua jenis antioksidan yang bertindak sebagai agen antibakteri. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa daun oregano efektif menghambat pertumbuhan 23 spesies bakteri, termasuk Staphylococcus aureus.
Bahkan menurut penelitian dalam jurnal Microbial Ecology in Health and Disease tahun 2015, oregano disebut sebagai minyak esensial paling efisien melawan bakteri, bila dibandingkan dengan thyme dan sage.
3. Membantu mengurangi infeksi virus
Kandungan carvacrol pada oregano dapat menonaktifkan norovirus, yakni sejenis virus yang menyebabkan diare, mual, dan sakit perut, hanya dalam satu jam. Sementara pada penelitian lainnya, kombinasi timol dan carvacrol mampu mematikan 90% virus herpes simplex yang juga dalam waktu 1 jam.
4. Mengatasi peradangan dalam tubuh
Peradangan adalah reaksi imun tubuh ketika ada penyakit atau cedera. Kondisi ini perlu segera diatasi sebab jika dibiarkan sampai menjadi kronis, hal ini bisa memicu penyakit lain seperti penyakit jantung, diabetes, hingga gangguan autoimun.
Kabar baiknya, oregano mengandung kaya antioksidan yang dapat mengurangi inflamasi dalam tubuh. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak oregano dapat meminimalisir kadar penanda inflamasi pada kolitis (peradangan usus besar).
5. Melancarkan pencernaan
Salah satu yang tak boleh terlewatkan dari oregano adalah kandungan seratnya. Serat merupakan elemen penting yang mampu melancarkan proses pemindahan makanan pada saluran pencernaan. Dengan begitu, sistem pencernaan Anda jadi lebih sehat dan terhindar dari risiko sembelit.
Baca Selengkapnya: 25 Jenis Makanan Pelancar Bab yang Lezat dan Sehat
6. Membantu mengendalikan gula darah
Beberapa orang merasakan sendiri manfaat daun oregano untuk mengendalikan gejala diabetes tipe 1 dan 2. Ekstrak oregano diketahui dapat membantu:
- Meningkatkan resistensi insulin
- Mengatur ekspresi gen yang memengaruhi metabolisme lemak dan karbohidrat
- Mengoptimalkan pembentukan jaringan hati dan ginjal yang rusak
7. Membantu menguatkan tulang
Oregano mengandung kaya kalsium, zat besi, hingga mangan yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Kalsium berfungsi untuk mendukung struktur tulang, ditambah dengan asupan vitamin D yang mampu meningkatkan penyerapan kalsium.
8. Mungkin memiliki sifat antikanker
Belum banyak yang tahu bahwa salah satu manfaat oregano adalah dipercaya mampu menangkal kanker. Senyawa carvacrol pada ekstrak oregano diketahui dapat membantu mencegah kerusakan DNA dalam sel akibat stres oksidatif, radiasi, hingga mitogen.
Para peneliti juga menemukan bukti bahwa carvacrol dan thymol bisa mencegah pertumbuhan sel melanomia, kanker kulit, hingga metastasis kanker payudara. Efek ini dirasakan setelah pasien menerapkan diet nabati kaya antioksidan yang diimbangi dengan pemberian ekstrak daun oregano.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.