Granola saat ini sudah populer dan cukup sering dijumpai sebagai menu sarapan karena dianggap sebagai makanan sehat. Namun, apakah benar granola termasuk makanan sehat?
Walau terdapat beberapa perdebatan dan pendapat mengenai granola yang dianggap tidak benar-benar baik bagi tubuh, berikut ini penjelasan mengenai kandungan dan manfaat granola serta alasan mengapa granola dianggap kurang baik.
Apa itu granola?
Granola yang terdiri dari berbagai jenis gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, serta buah kering dipercaya memiliki kandungan dan nutrisi sehat yang baik bagi tubuh karena mengandung berbagai mineral dan vitamin.
Beberapa kandungan mineral yang terdapat dalam granola di antaranya natrium, kalium, zinc, fosfor, magnesium, kalsium, serta zat besi.
Magnesium berperan untuk memproduksi energi, penggunaan kalsium, serta memelihatan kesehatan tulang. Sementara fosfor berperan dalam menyeimbangkan asam basa dalam tubuh dan memproduksi beberapa jenis protein. Mineral tersebut juga bermanfaat dalam pembentukan tulang, jaringan ikat, maupun sel darah merah.
Selain itu, kandungan mineral pada granola juga bermanfaat untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh, saraf, dan kardiovaskular yang sehat, serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Berbagai vitamin juga diperkirakan terdapat dalam produk granola seperti vitamin C, vitamin E, folat, niasin, dan tiamin yang penting bagi tubuh. Tiamin dan folat sendiri merupakan vitamin B yang dapat membantu memetabolisme energi serta meningkatkan pertumbuhan sel baik.
Baca juga: Jaga Sistem Imun dengan Konsumsi Vitamin dan Mineral
Manfaat granola
Salah satu manfaat granola adalah menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit kronis tertentu, seperti penyakit jantung ataupun kanker. Berikut ini sejumlah manfaat granola lainnya:
1. Menjaga sistem pencernaan
Granola mengandung serat larut dan tidak larut sehingga sangat baik dalam membantu menjaga sistem pencernaan. Serat yang tidak larut dapat membantu mengurangi risiko terjadinya diare. Sementara serat makanan yang terkandung dapat membantu menambah jumlah dan berat yang membuat tubuh lebih mudah buang air besar, menambah kepadatan serta memperlancar saluran pencernaan.
Selain itu, serat dapat meningkatkan kesehatan jantung dari kolesterol jahat LDL atau asam lemak omega 6 yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung seperti aterosklerosis, serangan jantung, maupun stroke.
2. Menurunkan berat badan
Granola adalah cemilan ringan yang sehat karena kandungan serat dan air di dalamnya dapat memberikan rasa kenyang yang cukup lama sehingga mengurangi nafsu makan dan menghambat pelepasan hormon ghrelin yang membuat tubuh mengatur rasa lapar. Maka dari itu, demi mendapatkan manfaat granola sering dijadikan salah satu menu diet dalam program penurunan berat badan.
Baca juga: Jenis Makanan Tinggi Serat yang Baik Dikonsumsi Rutin
3. Menurunkan tingkat kolesterol
Granola yang mengandung serat larut dikenal sebagai salah satu cara mengurangi kadar kolesterol LDL yang kurang baik bagi tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol HDL di seluruh tubuh. Mengurangi kadar LDL dapat membantu mencegah penumpukan plak di pembuluh darah arteri maupun vena yang dapat meningkatkan tekanan darah maupun tekanan pada sistem kardiovaskular.
Granola yang baik dan sehat juga mengandung kacang-kacangan seperti kacang almond dan kacang kenari yang merupakan sumber asam lemak omega 3 (kolesterol HDL). Tetapi perlu diperhatikan agar granola sebaiknya tidak mengandung bahan minyak terhidrogenasi (hydrogenated oils) karena dapat mengurangi kadar kolesterol HDL serta serat makanan pada granola.
4. Meningkatkan kadar energi
Dengan mengonsumsi granola, secara tidak langsung berbagai kandungan mineral akan membantu tubuh membentuk energi yang terkonsentrasi dan dorongan tambahan ketika dibutuhkan.
Hal tersebut penting terutama untuk organ hati dan ginjal, serta aktivitas metabolisme dalam tubuh karena granola dapat membantu merangsang jaringan dan distribusi sumber energi ke seluruh tubuh. Fungsi metabolisme yang tepat bisa membuat seluruh fungsi tubuh bekerja secara efisien dan mengetahui kebutuhan energi yang diperlukan.
5. Mencegah kanker
Granola mengandung kadar vitamin C yang dapat menjadi antioksidan alami. Walaupun hanya dalam kadar yang rendah, vitamin C dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, merangsang sel darah putih, dan membantu mencegah risiko penyakit kanker. Hal ini kemungkinan didapatkan dari kandungan mangan yang terdapat pada granola.
Kandungan mangan yang tinggi pada granola terbukti memiliki sifat antioksidan utama yang bermanfaat menangkal radikal bebas pengubah sel sehat pada tubuh menjadi sel kanker yang bekerja dengan cara mengubah strukur DNA.
6. Mencegah anemia
Dengan mengonsumsi granola yang memiliki kandungan zat besi dapat membantu mencegah anemia. Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan zat besi dalam darah.
Zat besi sendiri merupakan salah satu bagian penting yang dapat membangun sel darah merah. Anemia dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan, sakit kepala, gangguan fungsi kognitif, depresi, maupun gangguan usus.
Baca juga: Sumber Zat Besi Penambah Stamina
7. Menjaga kesehatan kulit
Manfaaat granola lainnya adalah membantu menjaga kesehatan kulit termasuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan pada wajah. Granola adalah sumber vitamin E yang memiliki manfaat baik dan dikenal sebagai alfa-tokoferol yang mengandung 20 persen dari kebutuhan vitamin E harian.
Vitamin E pada granola bermanfaat baik untuk:
- Melindungi kulit dari tanda penuaan dini termasuk kerutan
- Efek terbakar akibat terkena sinar matahari
- Menjaga kesehatan rambut dan kuku
- Memperkuat dinding kapiler darah
- Meningkatkan kesehatan jantung
8. Menjaga kadar gula darah
Kandungan mangan dalam granola yang sangat tinggi memiliki manfaat lain bagi tubuh. Selain sebagai antioksidan, mangan juga menjadi pengatur gula darah dalam tubuh dan dapat merangsang ataupun menghambat pelepasan insulin sehingga membantu mengatasi risiko diabetes.
Mangan juga berperan penting dalam meningkatkan kecepatan penyembuhan luka, produksi hormon seks, serat memproduksi jaringan baru yang dapat mempercepat perbaikan sel dan organ.
Kandungan yang terdapat di dalam granola
Granola pada umumnya terbuat dari berbagai gandum murni termasuk kacang-kacangan, biji, serta buah kering yang dicampur dengan minyak serta pemanis yang kaya akan serat sehingga baik dalam menjaga kadar kolesterol dan memberikan rasa renyah di mulut ketika dikunyah.
Tak hanya itu, serat yang terkandung pada granola dapat membantu mengatur saluran pencernaan untuk bekerja dengan baik dan mencegah sembelit. Manfaat granola yang juga mengandung protein dan kalori sangat tinggi dapat memberikan efek kenyang lebih lama serta membantu mengontrol kadar gula darah.
Kacang-kacangan di dalam granola juga mengandung lemak sehat dan buah keringnya memiliki kandungan kalium yang dapat membantu proses tubuh dalam menjaga fungsi sel dan kontraksi otot. Mengonsumsi granola dapat menjadi sumber karbohidrat yang dapat memberikan energi tambahan bagi tubuh.
Berapa porsi yang tepat untuk mengonsumsi granola?
Ukuran penyajian granola sebenarnya bergantung pada tingkat kebutuhan energi, usia, jenis kelamin, serta jenis aktivitas yang dilakukan sepanjang hari. Untuk meningkatkan nilai gizi, Anda dapat mengonsumsi granola bersamaan dengan susu ataupun yoghurt serta menambahkan buah pisang maupun buah berry dalam campuran sarapan pagi Anda.
Sebagai alternatif untuk camilan sehat, Anda cukup mengambil sepertiga cangkir granola (mengandung sekitar 4 gram serat) dan dikonsumsi dengan susu almond beserta tambahan buah segar. Yang terpenting, sebelum mengonsumsi granola ada baiknya untuk memeriksa kadar gula dan kalori serta mengonsumsinya dengan porsi yang tepat dan tidak berlebihan.
Baca juga: Berapa Kali Anjuran Cek Kadar Gula Darah dalam Sehari?
Hal yang harus diperhatikan ketika ingin mengonsumsi granola
Dari berbagai bahan yang terkandung di dalam granola, terkadang beberapa produk granola mengandung gandum dan kacang-kacangan yang terkait dengan pemanis lengket sehingga meningkatkan kadar gula pada granola.
Bagi Anda yang sedang memperhatikan jumlah kalori karena kaitannya dengan berat badan, mengonsumsi 1 mangkuk granola dapat memberikan jumlah kalori yang besar, yakni sekitar 240 kalori per setengah cangkir (tetapi jumlah ini bisa beragam sehingga Anda perlu melihat di kemasan produk).
Jika terdapat salah satu kandungan gula berikut dengan jumlah kadar yang tinggi di dalam daftar bahan produk granola, seperti dekstrosa anhidrat, sirup jagung, dekstrosa, fruktosa, madu, laktosa, sirup malt, maltosa, sirup maple, molase, nektar, atau sukrosa, itu berarti kandungan gula yang terkandung juga tinggi.
Hal itulah yang menyebabkan granola dianggap menjadi kurang baik bagi tubuh. Ada baiknya untuk memperhatikan terlebih dahulu semua jenis bahan kandungan serta nutrisi yang terdapat pada kemasan granola untuk mengurangi risiko kondisi yang kurang baik bagi tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat granola yang baik bagi tubuh, Anda pun dapat mencari granola yang tidak mengandung lemak trans dan kadar lemak jenuh yang rendah. Lemak jenuh yang terkandung secara berlebihan pada kelapa atau minyak tertentu dalam granola dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan terkait dengan risiko penyakit jantung.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.