Beberapa orang suka menambahkan potongan buah ke dalam air yang diminumnya. Beranjak dari kebiasaan itu muncul sebuah pertanyaan, apakah infused water hanya berguna untuk menambah rasa saja pada air yang kita konsumsi? Ataukah ada manfaat infused water yang lebih besar dari itu?
Menurut Dr. Oz, salah seorang dokter yang memandu acara talkshow kesehatan di Amerika Serikat, minum air yang cukup merupakan salah satu kebiasaan terbaik yang dapat dilakukan seseorang untuk tubuhnya sendiri.
Air tak hanya mampu menghidrasi, namun juga membantu meregulasi suhu tubuh, melindungi kesehatan organ vital, dan juga membuat kulit terlihat tetap sehat dan cantik.
Namun bagi sebagian orang, rasa air putih yang tawar seringkali membuat mereka bosan. Selain mengandalkan jenis minuman lain seperti kopi, teh, atau jus, tak sedikit yang kemudian memilih mengonsumsi infused water.
Lantas, Apa Manfaat infused water?
Untungnya, menambahkan potongan buah segar ke dalam air minum tak hanya berfungsi sebagai penambah rasa saja, namun ada manfaat lain yang lebih dahsyat dari itu. Berikut 14 manfaat infused water:
- Meningkatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh
- Menjauhkan sakit penyakit
- Memperlambat proses penuaan
- Mendongkrak sistem metabolisme
- Mempertahankan atau menurunkan berat badan
- Menambah energi
- Membuat program diet lebih menyenangkan
- Baik bagi sistem pencernaan
- Mendetoksifikasi tubuh
- Sebagai alternatif makanan manis yang lebih sehat
- Meningkatkan mood
- Mengurangi sakit otot saat berolahraga
- Memperlancar peredaran nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh
- Menyehatkan kulit
Penjelasan tiap poin di atas adalah sebagai berikut.
Meningkatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh
Saat Anda mulai memasukkan potongan buah segar dalam air, maka nutrisi dari buah akan ‘mencemari’ air tersebut sehingga membuatnya menjadi minuman yang lebih kaya vitamin, mineral, fitonutrien, dan antioksidan.
Hal inilah yang menjadikan infused water lebih sehat ketimbang vitamin water, minuman berenergi, soda, ataupun air putih biasa.
Menjauhkan sakit penyakit
Tergantung dari jenis buah yang Anda pakai, maka manfaat infused water dapat menjauhkan ragam penyakit berbahaya seperti diabetes, demam, flu, jantung, hingga kanker.
Memperlambat proses penuaan
Kandungan antioksidan dalam air yang diberi potongan berry dan biji delima membuatnya ampuh dalam menangkal radikal bebas sehingga penuaan dini bisa dicegah. Tak hanya itu, produksi kolagen juga dapat meningkat sehingga tekstur kulit tetap kenyal dan halus.
Mendongkrak sistem metabolisme
Komponen aktif dalam air yang diberi irisan jeruk keprok dan daun mint bisa mendongkrak proses metabolisme sehingga memaksa tubuh membakar lebih banyak kalori di sepanjang hari. Selain itu, infused water yang melibatkan buah lemon juga tak hanya bisa mendongkrak metabolisme, namun juga menambah energi dan menurunkan berat badan.
Mempertahankan atau menurunkan berat badan
Tak hanya lebih kaya nutrisi ketimbang air putih biasa, infused water juga memuat lebih sedikit kalori dan gula bila dibandingkan dengan soda. Beberapa buah bahkan dapat membantu mengekang nafsu makan sehingga mencegah Anda makan berlebihan.
Menambah energi
Tingginya kadar vitamin, antioksidan, dan elektrolit dalam infused water mampu mendongkrak kadar energi. Hal ini menjadikan infused water baik untuk para atlet, olahragawan, penggemar fitness, dan mereka yang aktif dalam kegiatan sehari-hari. Anda pun takkan mudah merasa pening saat sore hari tiba, seperti yang biasanya disebabkan oleh aktivitas padat sepanjang hari.
Membuat program diet lebih menyenangkan
Dikarenakan ada banyak resep infused water yang patut Anda coba, maka ini menjadikan program diet terasa lebih menyenangkan dan jauh dari rasa bosan. Simak selengkapnya di sini: 46 Resep Infused Water untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Baik bagi sistem pencernaan
Apakah perut Anda sering terasa sakit, atau kerap merasa kembung? Hal ini bisa jadi disebabkan karena Anda terlalu banyak makan garam, atau fluktuasi hormon seperti ketika sedang haid misalnya. Sebagai solusinya, tambahkan potongan lemon dan timun untuk menenangkan perut yang bergejolak.
Anda tak perlu mendinginkannya, karena air yang diberi potongan lemon mampu bertahan hingga 3 hari lamanya.
Dan kalau Anda kerap memiliki masalah pencernaan, maka manfaatkan jahe, lemon, pepaya, jeruk, atau apel untuk mengatasinya. Di samping baik untuk mengobati sakit perut, infused water juga membantu memperlancar proses pencernaan.
Mendetoksifikasi tubuh
Lagi-lagi berkat level antioksidan yang tinggi, membuat infused water bisa diandalkan untuk membersihkan tubuh dari toksin berbahaya. Hasilnya, Anda akan lebih kuat, sehat, dan tidak mudah sakit.
Sebagai alternatif makanan manis yang lebih sehat
Selain memberikan banyak manfaat, Rasa buah-buahan yang manis dalam air 'infused water' bisa memuaskan keinginan Anda akan makanan manis, dengan cara yang lebih sehat tentunya.
Meningkatkan mood
Tentu saja ketika air putih biasa terasa lebih manis dan menyegarkan berkat irisan buah di dalamnya, maka mood akan lebih baik, apalagi kalau saat ini Anda sedang kepanasan atau merasa penat.
Menenggak segarnya air yang diberi potongan buah strawberry dan nanas misalnya, bisa mengembalikan semangat dan kesegaran yang mungkin telah hilang.
Mengurangi sakit otot saat berolahraga
Saat tubuh terhidrasi, maka sendi-sendi akan terlumasi dengan baik sehingga meminimkan Anda mengalami sakit atau cedera sendi dan otot saat beraktivitas.
Memperlancar peredaran nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh
Karena air merupakan ‘alat transportasi’ utama, maka secara otomatis, distribusi oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh bisa berjalan lancar kalau tubuh tetap terhidrasi.
Menyehatkan kulit
Manfaat infused water terakhir yang kita bahas adalah membuat kulit tetap sehat dan cantik. Alasannya sederhana, asupan air yang cukup membuat kulit tak mudah kering atau pecah-pecah. Ditambah lagi kandungan vitamin dan antioksidan di dalamnya.
Jadi, kalau ada sekian banyak manfaat infused water, maka tunggu apa lagi, segera buat infused water dengan melibatkan buah-buah kesukaan Anda di dalamnya. Selamat berkreasi!
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.