Pernahkah Anda mendengar seputar klorofil atau zat hijau daun? Ya, salah satu bagian daun tanaman tersebut tak hanya membantu proses fotosintesis pada tanaman saja, tetapi ternyata dipercaya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Apa klorofil itu?
Klorofil adalah zat hijau daun yang bekerja dengan cara menyerap sinar matahari dan membantu tanaman menghasilkan makanan dan energi. Tetapi tak hanya bermanfaat bagi tanaman itu sendiri, klorofil juga dianggap memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Klorofil dapat ditemukan dengan mudah pada sayur-sayuran hijau yang secara umum hampir pasti memiliki klorofil, seperti daun pepaya, daun singkong, bayam, kangkung, brokoli, parsley, ataupun daun kemangi. Selain klorofil, sayur-sayuran hijau itu sendiri juga memiliki banyak kandungan serat, vitamin, dan nutrisi yang penting bagi tubuh.
Saat ini, klorofil juga tersedia dalam kemasan suplemen kapsul dan minuman herbal yang praktis dikonsumsi, bersamaan dengan bahan alami lainnya yakni alfalfa dan alga. Umumnya suplemen klorofil mengandung klorofilin yang merupakan zat alami larut air yang juga bercampur dengan natrium, tembaga, dan magnesium dari klorofil.
6 Potensi manfaat klorofil bagi tubuh manusia
Sejumlah manfaat klorofil adalah menghilangkan bau badan, melawan sel kanker, hingga membantu menjaga daya tahan tubuh. Kandungan pada klorofil juga dipercaya dapat bertindak sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas. Meskipun begitu, kebenaran akan sejumlah manfaat klorofil ini masih membutuhkan penelitian lanjutan.
1. Mengobati penyakit kanker
Menurut beberapa penelitian akan manfaat klorofil ditemukan bahwa klorofil dapat membantu mengobati penyakit kanker. Kandungan klorofil dianggap dapat membantu mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Hal itu terjadi karena kandungan klorofil dan klorofilin bekerja menghambat masuknya aflatoksin yang memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Selain itu, klorofil juga bersifat antioksidan yang bekerja melawan radikal bebas pemicu mutasi genetik dan keaktifan sel kanker pada tubuh. Tetapi penelitian ilmiah terkait pengobatan penyakit kanker ini masih perlu dilakukan secara luas dan menyeluruh terutama manfaatnya pada tubuh manusia.
Baca juga: Sumber Makanan Alami Kaya Antioksidan
2. Mengurangi jerawat
Manfaat lain dari penggunaan klorofil adalah membantu mengurangi jerawat. Sebuah studi mengatakan bahwa klorofil gel atau krim dapat membantu mengatasi jerawat dan pori-pori yang membesar pada wajah jika digunakan selama 3 minggu.
Selain mencegah jerawat baru muncul, penggunaan klorofil juga dapat membantu menghilangkan noda bekas jerawat sehingga wajah terlihat lebih bersih dan tidak terlalu berminyak. Tetapi penggunaan klorofil ini harus disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit wajah.
3. Menurunkan berat badan
Dengan terbiasa mengonsumsi klorofil dipercaya dapat menurunkan berat badan. Hal ini terjadi karena klorofil juga dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh. Kandungan zat hijau daun pada klorofil bekerja dengan cara mengikat racun dan logam yang ada pada tubuh lalu dibuang melalui urine ataupun feses serta memecah sel-sel lemak menjadi energi tubuh dan mencegah risiko obesitas.
4. Mengurangi bau badan
Klorofil juga dipercaya dapat bertindak sebagai deodoran karena memiliki sifat anti bau (pengurang rasa bau). Manfaat ini juga terbukti ampuh digunakan pada penderita trimethylaminuria yang merupakan kondisi langka yang menyebabkan tubuh mengeluarkan bau amis.
Tetapi penggunaan klorofil tidak bisa diperuntukkan pada pasien yang pernah menjalani kolostomi (tindakan pembedahan pada perut dalam membuat saluran pembuangan kotoran atau feses).
Beberapa jenis deodoran dan obat kumur yang tersedia di pasaran juga mengandung klorofil, begitupun dengan adanya pil klorofil yang bersifat antibakteri dan antiinflamasi diharapkan dapat membantu mengurangi bau badan ataupun bau mulut.
5. Membantu penyembuhan luka
Salah satu manfaat lain klorofil adalah membantu menyembuhkan luka dan peradangan. Kandungan klorofil dipercaya dapat mempercepat penyembuhan luka pasca operasi, luka bakar maupun untuk mencegah infeksi ketika terdapat luka terbuka. Hal tersebut dikarenakan kandungan klorofilin pada suplemen klorofil memiliki sifat anti inflamasi dan antibakteri.
6. Sebagai anti aging
Klorofil dalam bentuk salep atau krim tak hanya dianggap ampuh mengatasi jerawat, tetapi juga dapat digunakan sebagai obat anti penuaan (anti-aging) pada kulit. Kandungan klorofil ini diutamakan untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput dan bintik hitam pada kulit akibat paparan sinar matahari.
Penggunaan klorofil ini juga dipercaya memiliki khasiat yang mirip dengan tretinoin, krim salep yang terbukti mampu menjaga kesehatan kulit terutama mencegah munculnya efek penuaan pada kulit. Bahkan kedua bahan tersebut disarankan untuk digunakan bersamaan untuk hasil yang lebih efektif.
Baca juga: 10 Sumber Makanan Anti Penuaan (Anti-Aging)
Yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi suplemen klorofil
Penggunaan suplemen klorofil yang telah tersedia dalam berbagai merk dan kemasan juga perlu diperhatikan baik manfaat, kandungan, dan cara pakainya. Meski terbilang cukup aman untuk dikonsumsi, tetapi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan orang lanjut usia perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen klorofil.
Sejumlah orang juga mungkin akan mengalami efek samping dari penggunaan suplemen klorofil apalagi jika digunakan bersamaan dengan suplemen lain atau dalam dosis berlebih. Efek sampingnya meliputi diare, sakit perut, iritasi kulit, maupun perubahan warna feses. Jika merasa tidak nyaman, segera hentikan penggunaan untuk sementara waktu dan berkonsultasi dengan dokter.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.