Kesejukan udara dan keramahan alam di pagi hari sayang sekali untuk dilewatkan, sayangnya hanya ada sedikit orang yang menikmati kebaikan pagi dengan berolahraga seperti berlari di pagi hari. Ya, banyak yang belum mengetahui begitu hebatnya manfaat lari pagi bagi kesehatan tubuh, jika Anda sudah mengetahuinya pasti akan meninggalkan jauh-jauh ranjang empuk dan selimut hangat esok pagi.
Pun demikian, ada banyak hambatan yang mencegah seseorang untuk melakukan olahraga sehat di pagi hari seperti ini, misalnya saja karena terburu-buru ingin berangkat ke kantor demi menghindari macet, menyelesaikan tugas yang akan segera dikumpulkan, dan lain sebagainya. Namun sesungguhnya semua itu bisa disiasati jika Anda benar-benar menginginkan manfaat lari pagi bagi kesehatan tubuh Anda.
19 Manfaat Lari Pagi Bagi Kesehatan Tubuh
ilustrasi: lari pagi
1. Jantung Sehat
Ketika kita berlari, tidak hanya otot-otot kaki saja yang bekerja dan meningkatkan fungsinya, tetapi jantung juga akan giat dalam memompa darah dalam rangka memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen bagi otot-otot yang digunakan untuk berlari. Jika lari pagi menjadi rutinitas, maka jantung akan terlatih untuk terus bekerja dengan baik sehingga statusnya menjadi lebih sehat dibanding jantung yang tidak terlatih.
Hal ini ditunjang juga oleh penelitian yang menunjukkan bahwa dengan berlari sejauh 16 Km dalam seminggu akan menekan resiko penyakit atau gangguan tekanan darah hingga 39%. Di samping itu, masalah endapan kolesterol pada pembuluh darah jantung (aterosklerosis) bisa di kurangi hingga 34%.
Berlari pagi memiliki manfaat membantu mengurangi resiko penyakit-penyakit jantung dan pembuluh darah akibat endapan kolesterol jahat seperti penyakit jantung koroner.
2. Mengatasi Hipertensi
Diyakini bahwa olahraga kardio seperti lari pagi memiliki manfaat tak kalah hebatnya dalam melancarkan peredaran darah. Gerakan lari pagi yang santai, terbilang cukup proporsional untuk menjaga pola detak jantung. Jika sudah demikian, maka tekanan darah menjadi lebih normal dan detak jantung menjadi teratur.
Bagi penderita hipertensi atau darah tinggi memang tidak diperkenankan untuk melakukan olahraga berat yang terlalu memacu kerja jantung, seperti lari cepat, sepak bola, dan sebagainya. Namun para pakar menyarankan agar mulai membiasakan lari pagi dengan catatan lari tidak boleh cepat-cepat. Konsultasikan masalah ini dengan dokter Anda.
3. Paru-paru Sehat
Udara terbersih dengan kandungan oksigen tertinggi adalah di pagi hari, saat kita lari pagi otomatis kita akan mendapatkannya. Terlebih ketika kita berlari, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dengan cara meningkatkan frekuensi nafas dan terhiruplah lebih banyak udara kaya oksigen ke dalam paru-paru. Tentu hal ini akan membuat paru-paru menjadi lebih sehat.
4. Pernafasan Sehat
Atas dasar seperti di atas, saluran pernafasan lainnya juga menjadi lebih sehat, terutama bagi mereka yang memiliki masalah atau penyakit saluran nafas seperti asma, PPOK, bronkhitis, dan lain-lain.
Hal ini juga ditunjang oleh sebuah penelitian yang melibatkan para penderita asma, mereka dianjurkan untuk lari pagi, yaitu berlari rutin tiap minggunya selama 3 bulan. Hasilnya sungguh menggembirakan, serangan asma jarang kambuh setelah rutin lari pagi. Bahkan mereka merasakan bernafas dengan lebih baik.
5. Otot Kuat dan Sehat
Otot merupakan bagian tubuh kita yang apabila semakin dipacu dengan taraf tertentu, maka akan semakin meningkat kemampuannya. Ketika otot-otot kaki digunakan untuk lari pagi, maka dia akan beradaptasi, membentuk massa yang lebih padat, lebih banyak cadangan energinya, dan tentu saja menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Namun ketika rutinitas lari pagi tidak dilanjutkan, maka otot akan kembali seperti semula.
6. Otot tidak Gampang Sakit
Mungkin Anda pernah mengalami rasa sakit pada otot-otot kaki setelah melakukan perjalanan jauh dengan berjalan kaki, atau pinggang pegal-pegal setelah mengangkat beban. Hal ini tidak akan terjadi pada orang yang memiliki otot yang kuat dan terlatih seperti penjelasan di atas.
Manfaat lari pagi membuat tubuh kita bergerak aktif yang baik untuk proses metabolisme tubuh juga baik untuk membuat persendian tulang terlumasi dengan baik. Dalam kondisi seperti ini, juga akan membuat aliran darah menjadi lancar sehingga rasa nyeri dapat dihindari dan dapat diatasi. Jika saat ini Anda mengeluh pegal-pegal, maka cobalah untuk melakukan lari pagi secara perlahan dan rasakan manfaatnya.
7. Tulang Kuat dan Sehat
Memiliki sifat yang mirip dengan otot, tulang juga akan semakin kuat apabila dirangsang. Perhatikanlah mereka yang mengalami pengeroposan tulang, selain dianjurkan untuk minum suplemen kalsium dan vitamin D, PASTI dianjurkan juga untuk berjalan atau berlari ringan yang tujuannya adalah memberi rangsangan pada tulang agar zat gizi tersebut benar-benar digunakan oleh tulang.
Lari pagi adalah olahraga yang sangat baik untuk menunjang kesehatan tulang, tidak hanya gerakan yang merangsang tetapi juga sinar matahari pagi yang merupakan sumber vitamin D alami yang juga baik untuk tulang yang lebih padat, kokok, dan sehat.
Universitas Missouri melakukan penelitian dengan membandingkan kepadatan tulang dari pelari dan para pesepeda. Hasilnya 63 % pesepeda memiliki kepadatan tulang yang kurang baik dibanding para pelari yang hanya 19%. Hal ini memiliki makna meskipun manfaat bersepeda juga baik bagi tulang, namun tetap para pelari memiliki kepadatan tulang lebih baik dibanding para pesepeda.
8. Baik untuk Tulang Kaki, Panggul, dan Punggung
Seperti penjelasan sebelumnya, selain bisa menambah massa otot, manfaat lari pagi juga turut merangsang regenerasi sel-sel tulang untuk menjadi lebih padat dan kuat, terutama tulang-tulang yang ikut bergerak seperti tulang panggul, tulang punggung, paha, tungkai bawah dan tulang kaki.
Lebih khusus lagi, di saat kita berlari, bagian kaki menjadi tumpuan tubuh, maka dari itu tulang kaki akan terlatih untuk lebih kuat sehingga tidak mudah patah. Bukankah hal ini akan menunjang pekerjaan Anda, apapun itu!
9. Mencegah Rematik
Keluhan yang sering dialami oleh para pekerja dan lansia, salah satunya pegal-pegal atau nyeri di anggota gerak, kita istilahkan dengan Rematik. Kondisi ini bisa terjadi ketika persendian menjadi kaku, pengapuran, peradangan, otot-otot yang tegang, tulang yang keropos, dan lain sebagainya.
Lari pagi membuat kita aktif menggerakkan kedua kaki pinggul, dan tangan. Gerakan itu membuat otot menjadi lebih lentur, mengurangi ketegangan, membuat persendian menjadi terlumasi dengan baik dan menguatkan tulang. Para pakar sepakat manfaat lari pagi akan membantu mengatasi penyakit rematik.
10. Mengatasi Sembelit
Tidak hanya sehat untuk jantung, paru, tulang dan otot, lari pagi juga bermanfaat untuk kesehetan organ pencernaan. Gerakan otot-otot saat berlari juga menggerakkan otot-otot bagian perut, dan juga memacu pergerakan usus. Kabar baik bagi mereka yang memiliki masalah susah buang air besar, tidak perlu obat kimia apalagi yang berharga mahal, karena ada cara alami untuk mengatasinya yaitu dengan lari pagi, ditambah tips alami lainnya, silahkan baca: Tips Mengatasi Sembelit.
11. Mencegah Kanker Usus
Ketika sisa-sisa makanan (feses) tertahan lebih lama di dalam usus, maka racun-racun dan radikal bebas yang ada di dalamnya dapat melakukan kontak yang lama dengan usus, jika kondisi ini berlarut-larut maka bisa menyebabkan kanker usus. Oleh sebab itu penting sekali menjaga agar kita bisa buang air besar secara teratur setiap hari, salah satu tipsnya adalah lari pagi.
Studi terbaru yang dilakukan di British journal of cancer menemukan bahwa dengan aktif lari pagi selama 5-6 jam dalam seminggu akan membuat resiko kanker usus berkurang hingga 24 %. Karena manfaat lari pagi yang dapat melancarkan buang air besar.
12. Membakar Kalori
Tubuh kita memiliki cadangan energi berupa glikogen di otot, di hati, dan lemak. Semuanya di dapatkan melalui makanan, jika tidak digunakan energi berlebih dari makanan akan menjadi jaringan lemak, itulah alasan mengapa seseorang menjadi gemuk.
Bagaimana cara mengurangi jaringan lemak? Cara terbaik adalah memaksa tubuh agar jaringan lemak dipecah menjadi energi. Lari pagi merupakan salah satu solusi, ketika tubuh belum mendapatkan asupan, namun telah melakukan aktifitas berupa lari pagi, maka tubuh akan menggunakan cadangan energi. Dengan demikian, lemak akan dipecah dan tentu saja cara ini dapat dimanfaatkan untuk meurunkan berat badan.
Bagi yang tidak mau turun berat badan tidak usah takut, makanlah yang banyak setelah lari pagi!
13. Mencegah Diabetes
Sel-sel dalam tubuh kita membutuhkan insulin untuk memasukkan glukosa ke dalamnya. Namun ada masanya ketika sel-sel tidak peka lagi terhadap insulin, misalnya sudah telalu banyaknya cadangan energi, seperti jaringan lemak (pada orang gemuk/obesitas), seolah-olah tubuh sudah jenuh. Jika sudah demikian, maka gula dari makanan akan banyak menumpuk di dalam darah (glukosa darah) melebihi kadar normal (hiperglikemia), jika terus-terusan begini maka terjadilah penyakit diabetes melitus alias kencing manis (gula juga bisa lolos ke dalam air seni).
Olahraga, dalam hal ini lari pagi, memiliki manfaat meningkatkan sensitifitas sel terhadap insulin sehingga akan menjaga agar gula darah selalu dalam kadar yang normal. Penelitian menemukan bahwa dengan berlari di pagi hari bisa mengurangi resiko diabetes hingga 5%.
14. Meningkatkan Stamina Tubuh
Manfaatkan pagi hari untuk berlari ringan dengan udara yang segar dan suasana damai, seolah Anda akan membangkitkan setiap organ di dalam tubuh. Anda akan mendapatkan energi dan modal stamina untuk menunjang aktifitas seharian di hari yang sama.
15. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Saat kita berlari maka metabolisme tubuh akan meningkat, dan kondisi ini juga akan memicu pertumbuhan sel-sel pertahanan tubuh. Pembentukan sel-sel imun tersebut sangat baik dalam membantu tubuh kita manangkal serangan-serangan mikroorganisme jahat seperti virus, bakteri, parasit, jamur, dan sebagainya yang sering membuat seseorang mudah sakit. Oleh sebab itu, dengan kebiasaan lari pagi ini, tubuh menjadi semakin kuat dan tidak mudah sakit.
16. Meningkatkan Kualitas Tidur
Ini merupakan manfaat lari pagi yang tidak banyak diketahui, namun pada sebuah penelitian menunjukkan bahwa para penderita insomnia yang di latih agar rutin melakukan lari pagi berhasil membuat mereka bisa cepar tidur, 17 menit lebih cepat. Selain itu mereka juga mengaku merasa tidur lebih nyenyak dari biasanya. Manfaat lari pagi ini tentu bisa menjadi referensi bagi anda yang mengalami masalah susah tidur agar Anda bisa tidur lebih cepat dan bangun lebih segar.
17. Mencegah Demensia
Dalam sebuah Jurnal American Geriatrics Society diungkapkan bahwa wanita yang memiliki rutinitas lari pagi sejak remaja akan mengurangi resiko kepikunan (demensia) di saat usia senja. Studi lain yang dilakukan pada tahun 2012 menemukan bahwa manfaat lari pagi mampu meningkatkan fungsi otak terkait kemampuan konsentrasi dan daya ingatnya.
18. Mencegah Impotensi
Tidak hanya menyehatkan tubuh, manfaat lari pagi juga menyasar organ kebanggaan para pria, dengan berlari di pagi hari maka akan meninkatkan fungsi kebugaran organ reproduksinya. Hal ini terjadi karena aliran darah ke organ intim pria akan menjadi lebih lancar ketika rajin lari pagi sehingga dapat mencegah impotensi.
Hal ini juga ditunjang oleh hasil penelitian yang menemukan bahwa 3000 kalori per minggu yang di bakar dari aktivitas lari pagi bisa membuat disfungsi ereksi bisa di atasi, dengan efektifitas hingga 83%.
19. Panjang Umur
Begitu banyak manfaat lari pagi yang bisa diperoleh bagi mereka yang rajin melakukannya, dengan segudang manfaat ini tentu saja akan membuat seseorang meningkat status kesehatannya sehingga akan memiliki umur yang lebih panjang. Demikianlah pemikiran rasional manusia, namun sesungguhnya umur seseorang sudah ditetapkan oleh-Nya.
Tidak hanya lari pagi saja yang bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga olah raga lari kapan saja. Simak keterangannya di sini: Manfaat Lari.
Tips Sehat Lari Pagi
Agar kita benar-benar mendapatkan hasil yang maksimal dari manfaat lari pagi ini, maka lakukanlah dengan cara yang sehat dan menjadikan hal ini menjadi rutinitas. Jangan sampai hanya semangat di awal, namun semangat itu tidak bertahan lama. Hal ini sering terjadi akibat kesalahan dalanm menjalankan rutinitas sehat ini.
Berikut tips yang bisa Anda terapkan sebelum memulai program ini:
- Bangun sebelum jam 6 pagi, karena waktu terbaik untuk lari pagi adalah pukul 06.00 sampai 07.00 di mana sinar matahari baru saja terbit yang sinarnya sangat baik untuk kesehatan, juga embun pagi belum kering, dan jalanan masih relatif sepi sehingga belum banyak debu yang berterbangan.
- Minum 1 atau 2 gelas air putih, sebagai modal agar kita tidak kekurangan cairan selama berlari.
- Kenakan alas kaki yang nyaman dan melindungi, paling baik adalah sepatu.
- Mulailah dengan jalan biasa, jalan cepat, lalu berlari secara bertahap.
- Berlarilah dengan santai dan penuh bahagia, santai saja dan rilekslah seolah menyatu dengan alam.
- Biasakan untuk berlari selama 30-45 menit.
- Usahakan dilakukan sebanyak 3-4 kali dalam seminggu.
- Carilah rekan lainnya untuk turut membantu membiasakan rutinitas ini.
- Lakukan rutinitas itu dengan baik hingga menjadi kebiasaan.
- Selalu terapkan pola hidup sehat: jangan lupa sarapan, makan buah dan sayur, hindari asap rokok.
Baca juga: Pentingnya Manfaat Sarapan Pagi yang Tak Boleh Diabaikan
Semoga Bermanfaat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.