Buah kurma merupakan salah satu makanan favorit dan khas yang ada di bulan Ramadan, termasuk saat puasa. Hal ini dikarenakan buah kurma memiliki berbagai kandungan penting seperti karbohidrat, serat, protein, kalium, magnesium, glukosa, serta vitamin. Buah kurma juga sudah banyak dijual dalam berbagai bentuk yang lebih praktis, termasuk buah sari kurma.
Rasanya yang manis dan tekstur buah yang lembut pun menjadi alasan mengapa banyak orang menyukai buah kurma. Umumnya umat Islam mengonsumsi satu buah kurma sebagai salah satu makanan pembuka menu buka puasa.
Tidak jarang juga buah kurma dikonsumsi ketika sahur untuk mengurangi rasa lapar saat berpuasa dan menjaga energi tubuh. Apa saja manfaat kurma bagi kesehatan tubuh?
3 Manfaat makan kurma saat puasa bagi kesehatan
1. Sebagai sumber energi
Dengan berpuasa sepanjang hari dan tidak mengonsumsi apapun, tentu nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tetap beraktivitas akan berkurang.
Salah satu solusi yang tepat dan sehat adalah mengonsumsi buah kurma saat sahur dan dalam menu buka puasa. Manfaat kurma juga didapatkan dari kandungan karbohidrat dan kalori pada kurma yang akan membantu meningkatkan energi tubuh.
Tak hanya sebagai sumber energi, jika dikonsumsi dalam menu buka puasa, manfaat kurma yang juga mengandung air dapat mencegah dehidrasi dan membantu menambah cairan tubuh yang hilang selama puasa seharian.
Baca juga: 5 Menu Buka puasa untuk Penderita Diabetes yang Sehat
2. Kaya serat untuk melancarkan sistem pencernaan
Buah kurma yang dikonsumsi saat bulan puasa juga baik untuk melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Hal tersebut dikarenakan kandungan serat pada kurma dapat menjaga kesehatan usus dan saluran cerna, termasuk mencegah diare.
Selain itu, kandungan serat pada kurma yang diolah tubuh secara optimal akan membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama selama berpuasa.
Baca juga: Jenis Makanan Tinggi Serat yang Baik Dikonsumsi Rutin
3. Mengandung antioksidan untuk menjaga sistem imun tubuh
Manfaat kurma juga bisa membantu menjaga sistem imun tubuh. Kandungan polifenol yang terdapat pada kurma cenderung lebih banyak dibandingkan yang ada pada buah lainnya. Polifenol sendiri merupakan senyawa antioksidan yang dapat membantu tubuh mencegah peradangan (inflamasi) serta menjaga sistem imun tubuh.
Selain itu, antioksidan yang terkandung pada kurma juga dapat memberikan manfaat kurma yang baik dalam melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang bisa berasal dari sinar matahari berlebih, asap rokok, ataupun infeksi.
Seperti yang diketahui, efek radikal bebas yang berlebihan pada tubuh dapat menimbulkan efek tanda penuaan pada kulit serta merusak sel-sel tubuh dan bisa menjadi penyebab penyakit kanker.
Baca juga: Manfaat dan Sumber Makanan yang Kaya Antioksidan
Apalagi bulan puasa saat ini bersamaan dengan pandemi Covid-19 yang masih terjadi sehingga daya tahan tubuh harus dijaga dengan baik untuk mencegah penyakit ataupun infeksi virus Corona (Covid-19). Maka dari itu, dengan mengonsumsi makanan sehat seperti kurma sebagai salah satu menu puka buasa sangat dianjurkan.
Meski mengandung banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, tetapi buah kurma cukup dikonsumsi dalam batas wajar. Hal tersebut dikarenakan kadar gula pada kurma yang cukup tinggi sehingga pembatasan asupan gula secara keseluruhan harus diperhatikan terutama bagi penderita riwayat penyakit diabetes atau kencing manis.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.