Manfaat Minyak Castor untuk Wajah

Dipublish tanggal: Okt 30, 2019 Update terakhir: Feb 22, 2022 Tinjau pada Des 30, 2019 Waktu baca: 3 menit
Manfaat Minyak Castor untuk Wajah

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Minyak castor banyak digunakan sebagai bahan dalam produk kosmetik serta membantu mengatasi berbagai masalah kulit termasuk jerawat;
  • Minyak castor memiliki tekstur yang kental sehingga harus dicampurkan dengan minyak lain sebelum mengoleskannya di wajah;
  • Beberapa manfaat minyak castor adalah mencegah keriput dan mengurangi risiko penuaan karena mengandung antioksidan yang tinggi;
  • Klik untuk membeli produk konsumen untuk kesehatan kulit lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Pesan paket facial wajah atau paket perawatan acne laser lain yang Anda butuhkan dengan promo menarik hanya di HDmall.

Apa itu minyak castor?

Minyak castor adalah minyak nabati yang berasal dari biji tanaman minyak castor, Ricinus communis. Minyak castor ini umumnya ditanam di negara Afrika, Amerika Selatan, dan India. Produksi minyak castor atau minyak jarak sendiri paling banyak ditemukan di India.

Minyak castor diproduksi dengan metode pengompresan biji castor dan kemudian dipanaskan. Jenis minyak ini merupakan jenis minyak yang tidak dapat dimakan dan hanya merupakan sebagian kecil dari produksi minyak nabati dunia. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Secara historis, manfaat minyak castor telah digunakan sebagai obat pencahar yang efektif dan juga digunakan untuk menginduksi persalinan. Namun saat ini minyak castor banyak digunakan sebagai bahan dalam produk kosmetik serta membantu mengatasi berbagai masalah kulit.

Baca juga: 4 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan Kulit

Manfaat minyak castor pada kulit wajah

Beberapa manfaat minyak castor (minyak jarak) terutama dalam menjaga kesehatan kulit dan wajah, di antaranya:

  • Mencegah keriput. Minyak castor mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas pada tubuh. Radikal bebas bertanggung jawab untuk mempercepat proses penuaan dan membuat keriput muncul lebih cepat.
  • Melawan jerawat. Minyak castor memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi sehingga dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri di wajah penyebab tersumbatnya pori-pori wajah dan munculnya jerawat.
  • Mengurangi pembengkakan. Minyak castor memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan. Selain itu, minyak castor juga dapat mengurangi ukuran jerawat yang meradang atau kantung mata.
  • Sebagai pelembap. Manfaat minyak castor juga bertindak sebagai pelembap untuk meningkatkan kelembaban yang membuat kulit terlihat muda, berkilau, dan sehat serta membantu mencegah keriput.
  • Menyejukan kulit yang terbakar. Karena sifat anti-inflamasi yang dimiliki, manfaat minyak castor dapat meringankan rasa sakit yang terkait dengan kulit terbakar akibat sinar matahari dan kualitas pelembapnya juga dapat mengurangi pengelupasan kulit.
  • Meratakan warna kulit. Minyak jarak memiliki manfaat untuk menumbuhkan jaringan kulit yang sehat serta membantu menyamaratakan warna kulit yang tidak merata karena kandungan asam lemak yang terdapat di dalamnya.
  • Mengatasi bibir kering. Minyak castor adalah bahan yang banyak ditemukan dalam lipstik dan lip gloss. Jika bibir Anda kering, Anda pun dapat mencampurnya dengan minyak kelapa.
  • Mempromosikan kesehatan kulit secara keseluruhan. Manfaat minyak castor penuh dengan asam lemak sehat yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Baca juga: 4 Cara Gunakan Pelembap Agar Kulit Cerah dan Bebas Jerawat

Penggunaan minyak castor di kulit wajah

Minyak castor memiliki tekstur yang kental. Oleh karena itu, Anda harus mencampurkannya dengan minyak lain sebelum mengoleskannya di wajah Anda. Minyak lain yang umum dicampurkan meliputi minyak kelapa, minyak almond, dan minyak zaitun. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Selain itu, minyak jarak juga dapat digunakan pada kulit sensitif karena jumlah kandungan komedogeniknya yang rendah sehingga membantu mengurangi risiko munculnya komedo pada kulit wajah.

Baca juga: Cara Mengatasi Komedo Membandel Yang Terbukti Ampuh

Anda juga bisa menambahkan shea butter sebagai efek pelembap ekstra. Oleskan campuran ini ke wajah Anda sebelum tidur dan setelah membersihkan kulit. Anda bisa membiarkan pemakaian minyak ini semalaman atau membersihkannya dengan kain hangat setelah 5 menit.

Penelitian terhadap aplikasi minyak castor topikal sangat terbatas. Sebuah studi tahun 2012 menemukan efek antioksidan dan antibakteri yang signifikan terkandung dalam minyak jarak. 

Komposisi kimiawi minyak castor telah diidentifikasi oleh para ilmuwan dan sekitar 90 persen terbuat dari asam risinoleat yang merupakan asam lemak kuat. Namun hingga saat ini belum ada penelitian tentang penggunaan minyak jarak langsung pada wajah.

Tinjauan keamanan juga menemukan bahwa aplikasi topikal minyak castor dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang dengan  kondisi dermatitis. 

Jika Anda mengalami dermatitis atau kondisi kelainan kulit lain, berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum menggunakan produk ini. FDA juga menemukan adanya beberapa bukti bahwa minyak castor dapat mengiritasi mata.

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Castor Oil for Skin: The Complete Guide. Byrdie. (Accessed via: https://www.byrdie.com/castor-oil-uses)
5 Castor Oil Benefits - Best Castor Oil Uses. Good Housekeeping. (Accessed via: https://www.goodhousekeeping.com/beauty/a20707265/castor-oil-uses/)
Using Castor Oil for Hair Growth. Verywell Health. (Accessed via: https://www.verywellhealth.com/using-castor-oil-for-hair-growth-4172190)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app