Minyak ikan merupakan salah satu suplemen yang paling banyak dikonsumsi. Pasalnya, minyak ikan mengandung kaya asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) yang penting untuk mengoptimalkan perkembangan otak, khususnya bagi janin dalam kandungan. Tak hanya berkhasiat bagi ibu hamil saja, ternyata masih ada banyak manfaat minyak ikan untuk kesehatan secara umum.
Manfaat minyak ikan untuk kesehatan dan pengobatan
Minyak ikan adalah lemak atau minyak yang diekstraksi dari jaringan ikan. Jenis minyak ini umumnya berasal dari ikan berlemak seperti tuna, ikan herring, ikan teri, dan makarel.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan merekomendasikan Anda untuk makan 1-2 porsi ikan per minggu untuk mendapatkan asupan omega-3 yang cukup. Hal ini mengingat karena tubuh tidak mampu memproduksi minyak ikan sendiri, sehingga Anda dianjurkan untuk memenuhi kebutuhannya lewat makanan maupun suplemen minyak ikan.
Baca Juga: 17 Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan yang Terbukti Ilmiah
Berikut ini berbagai manfaat minyak ikan untuk kesehatan:
1. Mendukung kesehatan jantung
Ada 5 alasan mengapa minyak ikan sangat baik bagi kesehatan jantung, yakni:
- Tingkat kolesterol: minyak ikan mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Trigliserida: asupan minyak ikan dapat menurunkan kadar trigliserida hingga 15-30%.
- Tekanan darah: konsumsi minyak ikan dapat mengurangi tekanan darah, meski hanya dalam dosis kecil.
- Plak: minyak dari ikan dapat mencegah pengerasan pembuluh darah akibat plak.
- Aritmia: pada orang berisiko, konsumsi minyak ikan dapat mengurangi kejadian gangguan irama jantung (aritmia) yang fatal.
2. Membantu menangani berbagai gangguan mental
Otak terdiri dari sekitar 60% lemak dan sebagian besarnya terdiri dari asam lemak omega-3. Penelitian menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan dapat mencegah beberapa gangguan mental seperti psikotik, skizofrenia, dan gangguan bipolar.
3. Membantu menurunkan berat badan
Manfaat minyak ikan memang tidak secara langsung menurunkan berat badan Anda. Akan tetapi, analisis dari 21 studi menemukan bahwa konsumsi suplemen minyak ikan bisa membantu mengecilkan lingkar pinggang dan rasio pinggang-pinggul Anda.
4. Menjaga kesehatan mata
Sama seperti otak, mata juga membutuhkan asam lemak omega-3 agar tetap bisa berfungsi optimal. Konsumsi minyak ikan dosis tinggi selama 19 minggu diketahui dapat meningkatkan kondisi penglihatan pada pasien degenerasi makula terkait usia.
5. Mengurangi peradangan tubuh
Minyak ikan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi produksi molekul inflamasi bernama sitokin. Akibatnya, konsumsi minyak ikan dinilai mampu mengatasi berbagai peradangan kronis dalam tubuh seperti nyeri sendi, rheumatoid arthritis, hingga radang usus (IBD).
6. Menjaga kesehatan kulit
Faktor bertambahnya usia kerap membuat kulit tampak keriput dan tak sehat, terutama ketika banyak terpapar sinar matahari. Namun tak perlu khawatir, konsumsilah suplemen minyak ikan secara rutin agar terhindar dari sejumlah gangguan kulit, contohnya psoriasis dan dermatitis.
7. Baik untuk ibu hamil dan janin
Sudah bukan rahasia lagi jika manfaat minyak ikan sangat baik bagi ibu hamil. Pasalnya, kandungan omega-3 di dalamnya mampu meningkatkan koordinasi tangan dan mata bayi, perkembangan visual, hingga mengurangi risiko alergi pada si kecil saat ia terlahir nanti.
Baca Selengkapnya: Manfaat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil dan Tips Memilih
8. Mengurangi lemak hati
Suplemen minyak ikan dapat meningkatkan fungsi hati dan mencegah terjadinya peradangan. Bahkan bila kebutuhannya selalu tercukupi, hal ini bisa mengurangi kadar lemak di hati bahkan menjauhkan Anda dari risiko penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
9. Membantu meredakan gejala depresi
Orang dengan depresi berat tampaknya memiliki kadar omega-3 lebih rendah dalam tubuhnya. Studi menunjukkan bahwa ketika diberikan suplemen minyak ikan dan omega-3, gejala depresi pada pasien berangsur-angsur membaik.
10. Baik untuk anak hiperaktif
Karena omega-3 sangat penting bagi otak, konsumsi minyak ikan saat hamil dinilai bisa membantu mencegah gangguan perilaku anak di awal kehidupannya. Salah satunya risiko ADHD.
Suplemen minyak ikan disinyalir dapat meningkatkan reaksi hiperaktif, kurang fokus, impulsif, hingga sifat agresif pada anak. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi awal-awal pembelajaran anak.
11. Menajamkan daya ingat
Menurut penelitian yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2007, manfaat makan ikan bisa membantu menghambat penurunan fungsi otak di masa tua. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut apakah manfaat tersebut juga berlaku bagi pemberian suplemen minyak ikan atau tidak.
12. Membantu mengatasi gejala asma dan alergi pada anak
Manfaat minyak ikan yang satu ini tentu sangat ditunggu-tunggu oleh para penderita asma, terutama anak-anak. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan dapat mengurangi gejala asma pada anak hingga 24-29%.
Sementara itu, konsumsi minyak ikan saat hamil juga diketahui dapat menurunkan risiko alergi pada bayinya kelak.
13. Membantu menguatkan tulang
Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang. Namun, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 juga mampu memberikan manfaat serupa.
Orang dengan asupan omega-3 lebih banyak kemungkinan memiliki tingkat kepadatan mineral tulang yang lebih baik. Manfaat minyak ikan juga diketahui dapat mengurangi tanda-tanda kerusakan tulang, sehingga mencegah penyakit tulang di masa depan.
Walaupun khasiatnya sangat menggiurkan, itu bukan berarti Anda boleh mengonsumsi suplemen minyak ikan terlalu banyak. Ada baiknya tetap konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan dosis suplemen sesuai kebutuhan Anda. Dengan begitu, manfaat minyak ikan jadi maksimal dan tubuh Anda pun tetap sehat dari penyakit.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.