4 Manfaat Minyak Tamanu, dari Obat Jerawat Hingga Kulit Kering

Dipublish tanggal: Jul 17, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
4 Manfaat Minyak Tamanu, dari Obat Jerawat Hingga Kulit Kering

Sekarang ini sudah banyak minyak esensial yang diklaim bermanfaat bagi kesehatan. Anda mungkin lebih familier dengan minyak lavender, minyak kayu putih, minyak argan, dan sebagainya. Namun, bagaimana dengan minyak tamanu?

Bagi orang-orang yang punya jerawat, mungkin sudah mulai tertarik dengan jenis minyak ini karena disebut-sebut dapat meredakan jerawat di wajah. Apa saja manfaat minyak tamanu lainnya? Temukan jawabannya pada ulasan berikut ini.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Apa itu minyak tamanu?

Minyak tamanu adalah hasil ekstrak biji buah pohon cemara bernama Calophyllum inophyllum. Minyak tamanu telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk mencegah tumor pada pasien kanker hingga meringankan gejala HIV.

Sayangnya, sejauh ini belum banyak penelitian yang membuktikan lebih jauh manfaat minyak tamanu bagi kesehatan. Namun setidaknya, para ahli menemukan bahwa minyak pohon cemara mengandung delta-tocotrienol (bentuk vitamin E) dan calophylloide yang bersifat antiradang.

Tamanu oil dapat digunakan pada hampir seluruh bagian tubuh, mulai dari wajah, rambut, dan kulit. Bahkan, sejumlah penelitian membuktikan manfaat minyak tamanu dapat mengobati jerawat, psoriasis, hingga luka.

Manfaat minyak tamanu untuk wajah dan kulit

Berikut manfaat minyak tamanu untuk wajah dan kulit Anda, di antaranya:

1. Mengobati jerawat dan bekasnya

Bagi Anda yang punya masalah jerawat dan bekasnya, minyak tamanu bisa jadi pilihan tepat. Minyak tamanu memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang mampu membasmi bakteri penyebab jerawat, termasuk Propionibacterium acnes (P.acnes) dan Propionibacterium granulosum (P.granulosum).

Selain itu, sifat antiradang pada minyak tamanu juga ampuh mengobati jerawat meradang. Minyak ini terbukti dapat meningkatkan proliferasi sel dan regenerasi kulit, sehingga bekas jerawat bisa tersamarkan.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Baca Selengkapnya: Sering Tertukar, Ini Bedanya Bekas Jerawat PIE dan PIH

2. Menyamarkan keriput di wajah

Minyak tamanu kini banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, termasuk krim anti aging. Pasalnya, minyak tamanu kaya akan asam lemak yang dapat membantu menjaga kulit tetap lembap dan memproduksi lebih banyak kolagen.

Minyak tamanu juga mengandung kaya antioksidan yang dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan radikal bebas. Bila digunakan secara rutin, jenis minyak ini bisa menyamarkan keriput di wajah dan bikin Anda tampak awet muda.

Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Kerutan di Wajah yang Terbukti Ampuh

3. Mengatasi kulit kering

Masalah kulit kering biasanya diatasi dengan mengoleskan minyak agar kulit jadi lembap. Namun jangan asal pilih minyak, sebaiknya gunakan minyak tamanu untuk mengatasi kulit kering. 

Tamanu oil mengandung lemak konsentrasi tinggi sehingga mampu mengunci kelembapan kulit secara maksimal. Kulit Anda jadi lebih kenyal dan tidak mudah kering.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

4. Mempercepat penyembuhan luka

Sejumlah penelitian berhasil membuktikan bahwa minyak pohon cemara berkhasiat bagi kulit. Mulai dari mengurangi peradangan, meningkatkan produksi kolagen, hingga mempercepat penyembuhan luka.

Dua penelitian menggunakan emulsi minyak tamanu untuk mengobati luka setelah operasi. Hasilnya, minyak dari ekstrak pohon cemara ini dapat mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi rasa takut pasca operasi.

Yang harus diperhatikan sebelum menggunakan minyak tamanu

Nah, sekarang Anda tak perlu ragu lagi bila ingin menggunakan minyak tamanu untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Jenis minyak ini juga bisa dikominasikan dengan krim, minyak esensial, atau bahan alami lainnya untuk membuat masker wajah atau rambut, pelembap, sampo, maupun conditioner.

Sama seperti bahan alami lainnya, minyak pohon cemara dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang. Jika Anda mengalami kulit gatal, merah, atau iritasi setelah mengoleskan minyak tamanu, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter.

Ingat, minyak tamanu hanya berfungsi sebagai minyak oles dan bukan untuk diminum. Hindari mengoleskannya pada area sekitar mata agar tidak memicu iritasi.

Baca Selengkapnya: Minyak Esensial untuk Ibu Hamil: Yang Aman dan Harus Dihindari

17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zalewski J, et al. (2019). Calophyllum inophyllum in vaginitis treatment: Stimulated by electroporation with an in vitro approach. DOI: (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30465335)
Tzu-Kai L, et al. (2018). Anti-inflammatory and skin barrier repair effects of topical application of some plant oils. DOI: (https://dx.doi.org/10.3390%2Fijms19010070)
Tran G-B, et al. (2018). Potential use of essential oil isolated from Cleistocalyx operculatus leaves as a topical dermatological agent for treatment of burn wound. DOI: (https://www.hindawi.com/journals/drp/2018/2730169/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app