Kehamilan adalah salah satu momen penting bagi seorang wanita untuk dijalani dengan rasa bahagia. Tetapi dengan menikmati masa kehamilan bukan berarti ibu hamil dapat bermalas-malasan, karena Anda tetap perlu bergerak dan berolahraga untuk menjaga kehamilan tetap sehat.
Ada beberapa jenis olahraga yang dapat dipilih oleh ibu hamil, di antaranya berjalan kaki, berenang, yoga, maupun pilates. Salah satu jenis olahraga favorit ibu hamil adalah pilates karena dipercaya dapat membantu membangun kekuatan inti (core strength). Jika otot perut, otot punggung, dan otot panggul kuat, maka proses kehamilan dan persalinan diperkirakan akan berjalan dengan lancar.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Sebelum melakukan pilates, ada baiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter apalagi jika Anda belum pernah melakukan olahraga pilates. Selain itu, Anda memerlukan instruktur pilates yang tepat untuk mendampingi Anda menjalani latihan.
Prinsip atau konsep penting dari pilates terdiri dari konsentrasi, daya kontrol, pusat fokus, presisi (ketepatan), pernapasan, dan alur yang sesuai dalam mengintegrasikan tubuh dan pikiran.
10 Manfaat pilates untuk ibu hamil
1. Memperkuat otot perut dan otot pinggul
Selama kehamilan, tubuh melepaskan hormon relaksin yang dapat membantu mengurangi rasa pegal dan rasa tidak nyaman yang dialami ibu hamil. Hormon ini diproduksi oleh plasenta dan korpus luteum yang membuat ligamen dan tulang menjadi lebih fleksibel.
Dengan melakukan pilates, ibu hamil bisa mendapatkan otot tubuh yang kuat, gerakan menjadi lebih efisien dan lentur, serta dapat memperbaiki postur tubuh.
2. Mengurangi sakit punggung
Melakukan pilates secara rutin dipercaya dapat membantu memperkuat otot perut bagian dalam sehingga ibu hamil tidak akan mengalami nyeri punggung. Pilates akan membantu memperbaiki postur tubuh yang cenderung berubah seiring pertumbuhan bayi dan mengurangi rasa sakit pada bagian punggung.
Baca juga: Hati-Hati, Ibu Hamil Rentan Alami 7 Keluhan Ini
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
3. Memperkuat dasar panggul
Selama kehamilan, berat badan bayi dapat melemahkan otot dasar panggul (pelvic floor muscles). Oleh karena itu, salah satu manfaat pilates untuk ibu hamil adalah membantu memperkuat otot bagian bawah panggul.
Kebiasaan sehat ini bisa menunjang posisi kandung kemih dan usus serta mengurangi risiko inkontinensia (kondisi seseorang sulit untuk menahan buang air kecil) yang dapat berkembang selama kehamilan.
4. Mengatur kelancaran pernapasan
Pernapasan menjadi salah satu fokus utama pilates dan hal ini sangat berguna bagi ibu hamil yang menjalani proses persalinan secara normal karena dengan mengendalikan pernapasan akan sangat penting bagi bayi dan ibu hamil.
Bagian punggung atas yang kaku saat perut semakin membesar dapat membatasi pernapasan dalam sehingga latihan pilates di bagian lengan bawah dapat membantu menjaga fleksibilitas sekaligus membantu menguatkan otot perut.
5. Menjaga keseimbangan tubuh
Dalam masa kehamilan, tubuh ibu hamil akan mengalami perubahan postur dan berat badan yang mungkin menjadi tidak stabil. Salah satu manfaat pilates untuk ibu hamil adalah untuk membentuk kekuatan inti tubuh (core strength) sehingga dapat meningkatkan keseimbangan tubuh serta memperbaiki postur tubuh menjadi lebih baik.
6. Mengurangi risiko cedera atau keseleo
Latihan pilates sebelum dan selama kehamilan berguna mengurangi beban pada panggul dan punggung bagian bawah. Hal ini sangat baik untuk merenggangkan otot dan meningkatkan fleksibilitas agar tubuh lebih nyaman bergerak serta mengurangi risiko cedera atau keseleo.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
7. Menjaga berat badan ideal
Kenaikan berat badan selama kehamilan memang wajar terjadi karena ibu hamil memang seharusnya menambah asupan makanan yang dikonsumsinya. Tetapi jika berat badan naik secara berlebihan maka akan meningkatkan risiko diabetes pada ibu hamil.
Dengan berolahraga secara teratur, pilates akan membantu mengendalikan dan menjaga berat badan selama kehamilan.
8. Memperkuat otot kaki
Selama kehamilan, beberapa ibu hamil mungkin mengalami retensi cairan, kram kaki, ataupun varises sehingga diperlukan latihan penguatan kaki yang juga termasuk dalam olahraga pilates untuk mengurangi risiko tersebut.
Selain itu, gerakan pilates dengan berjongkok dan tambahan bola di bagian belakang tidak hanya bermanfaat untuk memperkuat perut dan mempertahanakan postur tubuh yang baik, tetapi juga membentuk otot paha.
9. Membuat tubuh merasa rileks
Tak hanya memperkuat otot, latihan pilates dengan melakukan gerakan berdiri jongkok dapat memberikan peregangan ke punggung bagian atas sehingga tubuh merasa rileks. Hal ini disebabkan karena pilates dapat bekerja memperlambat fungsi kerja otak untuk berpikir dan mengurangi stres yang secara bersamaan merefleksikan perubahan fisiologis dalam tubuh.
10. Mempercepat pemulihan pasca melahirkan
Olahraga, baik secara umum maupun pilates secara khusus dapat membuat tubuh menjadi sehat dan bugar selama kehamilan sehingga ibu hamil memiliki tambahan energi atau tenaga.
Selain itu, manfaat pilates untuk ibu hamil lainnya adalah dapat mempercepat proses pemulihan pasca melahirkan serta membantu ibu hamil mendapatkan kembali tubuh yang ideal seperti sebelum hamil.
Baca juga: Ini Daftar Vitamin untuk Ibu Hamil yang Penting Dikonsumsi
Alasan ibu hamil perlu melakukan olahraga selama kehamilan
Sebenarnya untuk berolahraga tidak perlu ada alasan tertentu, karena dengan berolahraga tentunya tubuh akan menjadi sehat dan segar. Hal ini tentunya sangat baik untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Jenis olahraga yang dijalankan tiap orang bisa berbeda-beda, tetapi olahraga dapat dilakukan di setiap fase kehidupan, baik anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.
Jika ingin mulai berolahraga, ibu hamil dapat melakukan olahraga secara perlahan dimulai dari durasi singkat dan latihan ringan terlebih dahulu. Tak perlu memaksakan diri ketika sudah terlalu lelah berolahraga dan berikan waktu istirahat (jeda) bagi tubuh.
Cukupi kebutuhan kalori sebelum berolahraga yang dikonsumsi maksimal 1 jam sebelum latihan dan konsumsi air putih yang banyak untuk menghindari dehidrasi.
Berikut ini 5 alasan ibu hamil perlu berolaharga selama kehamilan:
1. Mengurangi rasa sakit dan nyeri selama kehamilan
Sebagian besar rasa tidak nyaman ketika hamil terjadi akibat perubahan postur tubuh dan adanya tekanan pada otot yang dapat dikurangi dengan melakukan latihan pilates yang tepat.
2. Mengurangi kemungkinan operasi caesar
Olahraga setidaknya tiga kali seminggu secara rutin selama kehamilan dapat mengurangi kemungkinan ibu hamil melahirkan melalui operasi caesar, sehingga akan memperbesar kemungkinan ibu hamil melahirkan secara normal.
3. Menjaga berat badan selama kehamilan
Selama kehamilan, ibu hamil tentunya memerlukan asupan nutrisi dan gizi yang lebih banyak dibandingkan biasanya karena nutrisi tersebut akan terbagi juga untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Namun, dengan bertambahnya asupan makanan yang dikonsumsi seringkali berdampak pada peningkatan berat badan sehingga ibu hamil disarankan untuk berolahraga secara teratur.
4. Mempercepat pemulihan pasca melahirkan
Dengan melakukan olahraga secara rutin sejak sebelum kehamilan dan selama proses kehamilan, otot-otot pada ibu hamil akan terbentuk semakin kuat terutama pada bagian paha dan otot panggul sehingga dapat memperlancar proses persalinan. Tak hanya sampai di situ, olahraga juga dapat mempercepat proses pemulihan pasca melahirkan.
5. Meningkatkan daya tahan tubuh dalam jangka panjang
Proses persalinan secara normal umumnya berlangsung cukup lama dan menguras tenaga yang cukup banyak sehingga ibu hamil memerlukan daya tahan tubuh yang kuat sehingga persalinan dapat berlangsung dengan lancar.
Olahraga ketika hamil juga diklaim dapat meningkatkan daya tahan tubuh dalam jangka panjang serta membantu mengurangi risiko kardiovaskular saat memasuki masa menopause.
Secara khusus, olahraga selama kehamilan juga penting buat ibu hamil karena olahraga akan memberikan banyak manfaat baik bagi ibu dan bayi selama proses kehamilan hingga proses melahirkan.
Baca juga: 5 Kondisi Kehamilan yang Mewajibkan Ibu Hamil Istirahat Total
Tak hanya manfaat fisik, tetapi olahraga juga dapat membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak, membantu meningkatkan suasana hati, dan mengurangi risiko depresi yang mungkin terjadi selama kehamilan.
Dalam melakukan olahraga, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui batasan sehingga berhasil mendapatkan manfaat yang terbaik dan menghindari hal yang tidak diinginkan.
Ketika ibu hamil berolahraga dan tubuh mengalami pusing, sakit kepala, kelelahan, mual, sesak napas, jantung berdebar, terjadi kontraksi rahim, atau bahkan adanya perdarahan, segera hentikan latihan dan istirahatlah sejenak.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.