Beberapa orang berpikir tidur siang itu hanya untuk orang yang malas atau kurang semangat dalam bekerja saja. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena malah sebaliknya, tidur siang justru dapat meningkatkan produktivitas.
Oleh karenanya, bila merasa mengantuk saat jam istirahat siang, cobalah tidur beberapa saat agar pikiran kembali fresh. Saran ini mungkin lebih mudah diterapkan pada mereka yang terbiasa tidur siang. Beberapa orang mengaku sulit tidur siang karena berbagai alasan mulai dari takut tidak bisa terlelap di malam harinya hingga tidak terbiasa tidur siang.
Manfaat Tidur Siang Bagi Jiwa dan Tubuh
Selain meningkatkan produktivitas dalam bekerja, masih ada beberapa manfaat tidur siang bagi tubuh lainnya, seperti:
- Mengurangi kelelahan.
- Memulihkan tenaga.
- Sebagai sarana relaksasi tubuh serta pikiran.
- Mendongkrak mood.
- Meningkatkan fokus, daya ingat, serta kewaspadaan sehingga kesalahan atau kecelakaan dapat diminimalisir.
Menariknya, pernyataan mengenai berbagai manfaat tidur siang tadi bukannya tanpa dukungan bukti ilmiah. Hasil penelitian menyebutkan tidur siang merupakan cara paling efektif mengatasi kelelahan di siang hari, bila dibanding dengan kafein atau solusi lain seperti menambah jam tidur saat malam hari. Di samping itu, tidur siang juga sangat bermanfaat bagi pekerja shift malam.
Siapa Yang Perlu Tidur Siang?
Faktanya, bukan hanya bayi, anak-anak, kaum lansia, atau orang sakit saja yang perlu tidur siang. Para dewasa, khususnya yang sering mengalami kurang tidur akibat jam kerja yang panjang atau lainnya, juga membutuhkan tidur siang.
Walau begitu, tidur siang ternyata tidak disarankan untuk golongan orang yang mengalami beberapa kondisi berikut:
- Insomnia - jika dilakukan dalam waktu singkat, tidur siang sebenarnya tidak mempengaruhi waktu istirahat saat malam hari. Tapi bagi penderita insomnia, tidur siang justru dapat memperparah gangguan tidur malam yang mereka alami.
- Inersia tidur - kondisi ini mengakibatkan seseorang merasa bingung, pening, atau pusing ketika bangun. Oleh sebab itu, penderita inersia tidur juga tidak disarankan tidur siang.
Tips Agar Tidur Siang Tidak Jadi Bumerang
Meski tidur siang memiliki dampak positif bagi jiwa dan tubuh, tapi jangan berlebihan saat melakukannya. Karenanya, agar tidur siang tidak mengganggu waktu istirahat di malam hari, ikuti beberapa tips berikut:
Jangan terlalu lama
Durasi ideal tidur siang adalah 20-30 menit. Waktu ini diperkirakan cukup untuk mencegah efek inersia tidur. Tidur siang dengan durasi tersebut juga takkan membuat Anda sulit tidur di malam hari.
Pentingnya perencanaan
Ada berbagai alasan mengapa seseorang harus menahan rasa kantuk di siang hari yang mereka alami. Akan tetapi, upaya menunda tidur siang semacam ini sebenarnya mengandung risiko berbahaya. Contoh kondisi tersebut dapat menyebabkan kecelakaan bila Anda memaksakan diri berkendara ketika merasa mengantuk.
Oleh sebab itu, buatlah rencana agar tidur siang dapat dilakukan secara teratur. Dengan begitu jam biologis tubuh terbiasa tidur dan bangun di jam yang sama. Cara ini juga memudahkan Anda yang sulit atau tidak terbiasa tidur siang.
Pertimbangkan kafein
Bagi pekerja shift malam, kombinasi tidur siang dengan konsumsi kafein di malam hari memang dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Namun bagi yang ingin mencoba tidur siang sejenak di kantor, pertimbangkan ulang penggunaan kafein di pagi atau siang hari. Zat yang perlu beberapa waktu agar dapat berpengaruh dalam tubuh tersebut mungkin akan menyulitkan upaya tidur siang.
Ketahui waktu terbaik tidur siang
Menurut dokter, jam terbaik untuk tidur siang adalah pukul 14.00-15.00. Pada jam-jam tersebut, kemungkinan mengantuk usai makan siang lebih besar. Selain itu, jangan khawatir karena tidur siang pada waktu tersebut tidak akan mengganggu tidur malam.
Sekarang, Anda sudah tahu apa saja manfaat tidur siang bagi tubuh dan jiwa itu. Oleh sebab itu, jangan lagi percaya pada stigma yang keliru bahwa tidur siang hanya untuk pemalas. Sebaliknya, cobalah tidur siang jika selama ini Anda selalu merasa kurang produktif atau fokus di sore hari.
Sedangkan bagi yang menjumpai diri lebih mengantuk dari biasanya atau cenderung tidur siang dalam jangka waktu lama, cobalah mengonsultasikan hal tersebut pada dokter.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.