Setiap wanita perlu tahu apa saja manfaat tidur tanpa BH. Dengan begitu, mereka yang masih hobi mengenakan bra saat beristirahat, dapat mempertimbangkan ulang kebiasaannya selama ini.
Tak dapat dipungkiri, beda wanita, beda pula kesukaan dan kebiasaannya. Ada wanita yang lebih nyaman mengenakan bra selagi tidur, namun lainnya lebih suka melepasnya.
Sebenarnya bukan hal yang salah kalau seorang wanita memutuskan untuk mengenakan BH ketika tidur. Para ahlipun berpendapat sama. Hanya saja ia perlu tahu bagaimana memilih tipe BH yang nyaman.
BH yang ideal untuk dikenakan saat tidur adalah jenis sport bra atau yang tidak terlalu ketat, tidak terlalu tebal, tidak memuat busa di dalamnya, dan yang pasti tidak disertai kawat. Bahan BH-nya pun sebaiknya juga tidak memuat renda atau sejenisnya karena bisa menimbulkan rasa geli atau gatal ketika bergesekan dengan kulit.
Namun akan lebih bagus lagi kalau Anda memilih tidur tanpa BH. Menurut beberapa ahli, kebiasaan mengenakan bra terus-menerus pada sepanjang hari, dapat menyebabkan otot ligamen lama-kelamaan tidak lagi berfungsi. Padahal keberadaan otot ini sangat penting karena dapat menyanggah payudara secara alami.
Prokontra Manfaat Tidur Tanpa BH
Beberapa kalangan bahkan percaya mengenakan bra terus-menerus akan menimbulkan ketergantungan payudara terhadap BH. Hal ini menyebabkan payudara bisa kendur atau melorot bila sedang tidak dipakaikan BH.
Oleh karenanya sebagian wanita hanya mengenakan BH seperlunya saja, misalnya ketika berada di luar rumah atau saat sedang menemui tamu. Akan tetapi golongan wanita lainnya justru percaya kalau mengenakan bra terus menerus dapat mencegahnya melorot.
Menanggapi pro-kontra manfaat tidur tanpa BH tersebut, Douglas McGeorge selaku pakar bedah kecantikan berpendapat,”memakai bra saat tidur dapat membantu mencegah stretch mark, terutama kalau ukuran payudara Anda lebih besar dari cup B atau C.”
Di samping itu, “seiring bertambahnya usia, jaringan payudara seorang wanita akan diganti dengan lemak yang teksturnya lebih lunak sehingga mau tidak mau payudara pasti mengendur. Dan sayangnya tidak ada BH yang bisa mencegah efek gravitasi terhadap payudara,” ujar Holly Pederson, M.D. dari Cleveland Clinic.
Terlepas dari pihak mana yang benar, lebih baik kita simak manfaat tidur tanpa BH berikut ini:
# Melancarkan sirkulasi
Mengenakan BH yang ukurannya ketat atau disertai kawat saat tidur dapat mengganggu sirkulasi darah. Apa tandanya kalau ukuran BH yang selama ini Anda kenakan termasuk ketat? Cobalah menghadap ke cermin, lalu lepas BH. Apakah ada tanda garis merah pada lingkar tubuh di bawah payudara Anda? Jika ya, maka besar kemungkinan ukuran yang Anda pilih selama ini terlalu kecil.
# Mencegah pigmentasi
Agar tidak terjadi perubahan warna kulit (pigmentasi) di lingkar bawah payudara, maka lepas BH saat tidur. Apalagi kalau sepanjang hari Anda sudah mengenakan BH berkawat yang lingkarnya cukup ketat. Dan untuk menghindari efek samping lain yang berdampak buruk bagi kesehatan, usahakan untuk memakai bra yang ukurannya tak terlalu ketat setiap harinya.
# Mencegah iritasi kulit
Tak hanya pigmentasi, namun kulit juga dapat mengalami iritasi atau lecet karena gesekan dengan kawatnya atau bahan BH-nya. Untuk mencegahnya, Anda sebaiknya tidak mengenakan BH berkawat.
# Meningkatkan kualitas tidur
Salah satu penyebab seseorang bisa tidur nyenyak adalah seberapa nyaman dirinya ketika terlelap. Memakai BH apalagi yang ukurannya ketat tentu bukanlah kondisi yang nyaman sehingga bisa mengganggu kualitas tidur. Agar tidur tak terganggu dan insomnia menjauh, lepas BH yang sudah Anda kenakan seharian itu, dan tidurlah tanpa menggunakan bra.
# Mencegah oedema
Mengenakan bra ketat terus-menerus dapat memblokir kelenjar getah bening. Hal ini dapat memicu timbulnya oedema atau akumulasi cairan pada payudara. Tentu saja kondisi ini tidak dapat dianggap sepele karena dapat memengaruhi kesehatan seseorang.
# Mencegah gerah
Manfaat tidur tanpa BH berikutnya adalah meminimalisir munculnya keringat terutama saat cuaca sedang panas. Hal ini dikarenakan tak semua BH terbuat dari bahan katun. Kebanyakan bra, apalagi yang modelnya lucu dan cantik-cantik, kerap menggunakan bahan sintetis seperti poliester dan linen. Keduanya jelas dapat membuat tubuh lebih berkeringat daripada biasanya jika dikenakan terus-menerus.
# Mencegah kanker
Meski soal “apakah tidur dengan mengenakan BH dapat menimbulkan kanker” masih jadi perdebatan, namun sejauh ini kita telah membaca bahwa ada baiknya jika kita tidur tanpa memakai BH.
Beberapa pihak memang menganggap tidur menggunakan BH dapat meningkatkan resiko kanker payudara. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut yang mendukung mitos tersebut.
Faktanya, studi yang diadakan Fred Hutchinson Cancer Research Center (Seattle) tahun 2014 lalu, tidak menjumpai adanya kaitan antara kanker payudara dengan pemakaian bra termasuk ukuran cup, frekuensi penggunaan, ada-tidaknya kawat pada BH tersebut, hingga umur berapa seorang wanita mulai mengenakan BH.
# Mencegah timbulnya benjolan
Kista atau benjolan yang sifatnya non-kanker dapat terbentuk di bagian tubuh mana saja. Guna mencegahnya, Dr. John McDougall menyarankan melalui The McDougall Program for Healthy Heart, agar para wanita tidak mengenakan bra yang terlalu ketat atau sesak karena dapat memicu peradangan dan sirkulasi area payudara yang tidak lancar.
Demikianlah beberapa manfaat tidur tanpa BH, semoga dapat memberikan pencerahan baru bagi kita semua.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
