Vitamin B12, atau yang juga disebut kobalamin, adalah salah satu vitamin esensial yang diperlukan oleh tubuh. Namun sayangnya, jenis vitamin ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Maka dari itu, Anda membutuhkan asupan makanan sumber vitamin B12 atau lewat suplemen untuk memenuhinya. Memangnya apa saja manfaat vitamin B12 untuk kesehatan? Simak penjelasannya berikut ini.
10 Manfaat vitamin B12 untuk kesehatan
Menurut Angka Kecukupan Gizi milik Kemenkes RI, rata-rata orang dewasa membutuhkan 2,4 mg vitamin B12 setiap hari. JIka asupannya tercukupi, maka fungsi organ-organ tubuh Anda tentu dapat bekerja secara optimal.
Secara umum, vitamin B12 memiliki fungsi utama untuk mendukung fungsi sel-sel saraf. Selain itu, vitamin yang disebut kobalamin ini juga membantu pembentukan sel darah merah dan proses sintesis DNA.
Lebih lanjut, berikut manfaat vitamin B12 bagi tubuh, antara lain:
1. Meningkatkan energi dan stamina
Fungsi vitamin B12 dapat mengubah karbohidrat menjadi glukosa dalam tubuh. Nah, glukosa inilah yang akan digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh. Itulah sebabnya, kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan seseorang mudah lelah dan tak bertenaga.
2. Mencegah anemia
Sel darah merah yang sehat umumnya berukuran kecil dan bulat. Namun saat Anda kekurangan vitamin B12, sel darah merah bisa berbentuk oval. Hal ini bisa membuat sel darah merah sulit begerak dari sumsum tulang ke aliran darah dan memicu anemia megaloblastik. Maka dari itu, asupan vitamin B12 perlu dipenuhi setiap hari supaya Anda terhindar dari anemia.
Baca Juga: Penyebab Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat
3. Membantu mencegah cacat lahir
Studi menunjukkan bahwa wanita dengan kadar vitamin B12 yang lebih rendah (< 250 mg/dL) berisiko 3 kali lebih besar melahirkan anak dengan cacar lahir. Fungsi vitamin B12 sangat penting untuk membentuk asam nukleat atau DNA, sehingga janin dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Jika dikombinasikan dengan asam folat, hal ini bisa membantu mencegah cacat lahir, terutama pada otak dan sumsum tulang belakang bayi.
4. Menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis
Perbanyaklah konsumsi makanan sumber vitamin B12 jika Anda ingin terhindar dari risiko osteoporosis. Asupan vitamin B12 dapat meningkatkan kepadatan tulang sehingga tulang tetap kuat seiring bertambahnya usia.
5. Menurunkan risiko degenerasi makula
Memenuhi kebutuhan vitamin B12 dapat menurunkan kadar homosistein, sejenis asam amino yang ditemukan dalam aliran darah. Peningkatkan homosistein di darah telah dikaitkan dengan risiko degenerasi makula terkait usia.
6. Meningkatkan mood
Fungsi vitamin B12 diketahui dapat mensintesis sekaligus mengoptimalkan metabolisme serotonin, yakni bahan kimia yang bertanggung jawab dalam pengaturan suasana hati. Maka tak heran jika kekurangan vitamin B12 bisa membuat suasana hati tidak karuan, bahkan sampai memicu depresi.
Baca Selengkapnya: Ini 8 Gejala Tubuh Anda Kekurangan Vitamin B12
7. Meningkatkan daya ingat
Manfaat vitamin B12 juga bisa dirasakan oleh otak. Vitamin B12 berperan penting dalam mencegah atrofi otak, yaitu kondisi hilangnya neuron pada otak dan sering dikaitkan dengan hilang ingatan atau demensia. Studi menemukan bahwa kombinasi vitamin B12 dan suplemen asam lemak omega-3 dapat membantu memperlambat penurunan mental pada penderita demensia tahap awal.
8. Menjaga kesehatan jantung
Penelitian menemukan bahwa konsumsi vitamin B12 dapat membantu mengurangi kadar homosistein yang kemudian menurunkan risiko penyakit jantung. Tak hanya meningkatkan risiko degenerasi makula, banyaknya kadar homosistein dalam darah juga diam-diam bisa memicu penyakit jantung.
9. Menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kuku
Kekurangan vitamin B12 dapat berdampak buruk pada rambut, kulit, hingga kuku Anda. Mulai dari menyebabkan hiperpigmentasi kulit, perubahan warna kuku dan kuku, vitiligo, hingga peradangan di sudut mulut (stomatitis). Oleh karena itu, selalu penuhi kebutuhan vitamin B12 harian Anda agar terhindar dari masalah tersebut.
10. Melindungi tubuh dari kanker
Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi vitamin B12 dan folat dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini berkaitan dengan kemampuannya dalam mencegah kanker, termasuk kanker serviks, kanker prostat, hingga kanker usus besar.
Makanan sumber vitamin B12 terbaik
Karena tidak dapat diproduksi oleh tubuh, maka Anda bisa mendapatkan asupan vitamin B12 tambahan dari luar, baik melalui makanan maupun suplemen. Berikut berbagai makanan sumber vitamin B12 yang bisa Anda coba, antara lain:
- Sereal yang difortifikasi
- Hati sapi
- Yogurt tawar (plain)
- Tuna
- Sarden
- Susu
- Telur
- Daging sapi
- Ayam panggang
Anda juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 dengan minum suplemen vitamin. Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut mengenai dosis vitamin yang tepat supaya manfaat vitamin B12 jadi maksimal dalam tubuh Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.