Masa anak-anak adalah masa yang sangat mudah terkena infeksi dan masalah gigi. Salah satu gangguan yang biasanya muncul adalah gigi berlubang. Ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab gigi berluabng pada anak, namun paling seringnya karena kebiasaan makan makanan manis. Pola makan tidak sehat ini bisa sangat berbahaya untuk kesehatan gigi anak. Lantas, bagaimana cara mencegah gigi berlubang pada anak? Intip kiat-kiat jitunya berikut ini.
Cara mencegah gigi berlubang pada anak
Pada umumnya, gigi anak biasanya mulai tumbuh di usia 6 bulan. Sejak munculnya gigi anak, Anda harus tahu jenis penanganan apa yang harus Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi si kecil.
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Terlebih, anak-anak cenderung suka dengan makanan yang manis. Saat Anda melarangnya, mereka akan makan makanan tersebut secara diam-diam atau sembunyi. Bila dikonsumsi terus-menerus, hal ini bisa memicu sakit gigi dan gigi berlubang apabila tidak diimbangi dengan sikat gigi yang teratur.
Oleh karena itu, ajaklah anak untuk rutin periksa gigi ke dokter gigi anak sejak dini. Selain itu, Anda juga harus melakukan upaya pencegahan agar jangan sampai si kecil mengalami masalah gigi dan mulut, termasuk gigi berlubang.
Baca Selengkapnya: Apa Bedanya Dokter Gigi Anak dan Dokter Gigi Umum?
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencgeah gigi berlubang pada anak, antara lain:
1. Bersihkan gigi anak dengan kain halus
Bila si kecil masih bayi, Anda cukup membersihkan giginya secara rutin menggunakan kain yang halus, terutama setelah makan. Bayi akan menolak apabila diajak untuk sikat gigi, karena memang masih belum masanya untuk mengerti tentang arti sikat gigi.
2. Gunakan pasta gigi khusus anak
Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride sangat bermanfaat untuk melindungi struktur gigi agar tetap kuat. Namun untuk anak-anak, Anda bisa memilih pasta gigi khusus anak-anak. Sebab, ada beberapa gigi anak yang tidak cocok dengan pasta gigi orang dewasa, biasanya karena rasa odolnya terlalu pedas (mengandung menthol).
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
3. Awasi anak saat sedang menyikat gigi
Anak usia balita atau usia 3 sampai 4 tahun perlu mendapatkan pendampingan apabila sedang menyikat gigi. Jika tidak, ia akan memasukkan apa saja ke dalam mulut karena balita masih tidak tahu fungsi dari menyikat gigi.
Kalau perlu, lakukan kegiatan menyikat gigi bersama untuk membuat Anda lebih dekat dengan anak. Bila dilakukan secara rutin, hal ini tentu saja dapat membantu mencegah gigi berlubang pada anak.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Sikat Gigi Anak?
Tips membuat anak mau sikat gigi sendiri
Anda perlu mengajarkan kepada anak mengenai pentingnya menyikat gigi. Ajarkan juga kepada mereka bagaimana caranya untuk sikat gigi sendiri.
Jika tetap tidak mempan, lakukan hal-hal berikut ini untuk membuat anak mau belajar menyikat gigi sendiri:
- Membelikan sikat gigi yang bentuknya lucu atau sesuai dengan keinginannya.
- Ceritakan kisah yang melibatkan bintang favoritnya. Ajaklah mainan tersebut untuk menyikat gigi bersama dengan anak-anak. Dengan ini, anak tidak akan merasa terpaksa untuk menyikat giginya sendiri.
- Pilihlah sikat gigi yang biasa untuk anak-anak. Memilihkan sikat gigi elektrik untuk anak nampaknya memang sangat tidak cocok dan tidak dianjurkan.
- Berikan penghargaan apabila anak mau melakukan perintah Anda. Jika perlu berikan kartu yang ditempeli stiker untuk menunjukkan seberapa kuat keinginan si anak untuk belajar menyikat giginya sendiri.
- Menyikat gigi bersama, hal ini bisa menjadi motivasi besar bagi anak untuk mau menyikat giginya sendiri.
- Ajarkan kepada anak untuk tidak menelan pasta gigi. Walaupun aman ditelan, anak akan menganggap hal tersebut boleh untuk dilakukan apabila Anda tidak menegurnya dengan baik.
Jangan malas untuk menjadi contoh bagi anak Anda. Ingat, anak adalah makhluk peniru, sehingga ia akan menirukan apa saja yang Anda lakukan. Jika Anda malas, maka anak Anda juga akan menjadi anak yang pemalas. Dan jangan heran jika setelahnya, si kecil mengalami gigi berlubang.
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Pentingnya merawat gigi secara rutin
Sedini mungkin, ajak si kecil untuk rutin memeriksakan kesehatan giginya ke dokter gigi anak. Anak-anak biasanya takut dengan dokter, sehingga yakinkan mereka agar tidak takut lagi.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan adalah menjadwalkan kunjungan saat mereka sedang dalam mood baik, ceritakan hal positif tentang dokter gigi, hingga tawarkan penghargaan apa yang anak inginkan jika ia berhasil ke dokter gigi. Anda juga bisa memilih dokter khusus yang biasa untuk menangani anak-anak.
Apabila gigi anak sudah berlubang atau menjadi gigi mati, maka tidak ada hal lain yang bisa dilakukan selain mencabutnya. Maka dari itu, yuk, rawat gigi si kecil sejak dini untuk mencegah gigi berlubang pada anak.
Baca Selengkapnya: 10 Cara Merawat Gigi Sehari-Hari untuk Anak dan Dewasa
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.