Bagi Anda yang masih beranggapan bahwa mencuci vagina setelah melakukan seks bisa memberikan pencegahan terhadap kehamilan, saatnya Anda mengetahui penjelasan yang pasti. Ketika Anda mencuci vagina, maka hanya pada bagian labia luar maupun labia dalam dan bagian anus.
Anda membersihkan vagina tidak sampai dalam vagina, sedangkan lubang untuk menuju leher rahim pun juga sangatlah kecil.
Ukuran leher rahim yang sangat kecil menyulitkan air masuk dan menembus hingga leher rahim. Sedangkan mencuci vagina setelah berhubungan badan, tidak bisa melakukan pencegahan kehamilan. Untuk itu anggapan mencuci vagina setelah bercinta dapat mencegah kehamilan adalah hanya mitos saja
Anda tidak akan dapat mengalahkan pergerakan sperma ketika akan menuju sel telur, karena sperma adalah perenang yang ulung.
Apabila Anda ingin melakukan hubungan seksual tanpa memberikan kehamilan, Anda harus menggunakan alat kontrasepsi. Ada banyak alat kontrasepsi yang dapat untuk Anda pilih sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, di antaranya yaitu:
1. Gunakan alat kontrasepsi pil KB
Pil KB sering kali digunakan untuk melakukan pencegahan kehamilan. Pil KB diminum setiap harinya dan 99% efektif untuk mencegah kehamilan apabila digunakan sesuai petunjuk. Untuk mendapatkan pil KB, Anda bisa menemukannya di beberapa apotek, karena pil KB dijual dengan bebas
2. Alat kontrasepsi berdasarkan hormon
Alat kontrasepsi yang berdasarkan dari hormon yaitu penggunaan patch atau koyo, cincin vagina, susuk/implant, maupun menggunakan suntik. Apabila dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter, maka alat kontrasepsi ini dianggap efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan.
3. Kondom
Pencegahan kehamilan menggunakan kondom sudah menjadi hal yang paling umum dilakukan oleh banyak orang. Kondom terbuat dari bahan karet elastis yang nantinya akan dipasang pada bagian penis supaya sperma tidak masuk dalam vagina.
Selain digunakan untuk pria, kondom juga bisa digunakan untuk wanita, karena ada kondom khusus wanita. Cara pemakaiannya yaitu dengan memasukan kondom ke dalam mulut vagina selama 8 jam sebelum Anda bercinta.
Kondom vagina sering kali memunculkan rasa tidak nyaman, sehingga jarang digunakan wanita.
4. Penggunaan alat kontrasepsi spiral
Menggunakan alat KB berupa spiral atau berbentuk T kecil, terdapat 2 jenis, diantaranya seperti hormonal (progestin) dan tembaga. Fungsi dari alat ini yaitu melakukan pencegahan agar sperma todak bertemu sel telur. Jika digunakan dengan benar, maka alat kb ini sangatlah efektif.
5. Mencegah kehamilan dengan melakukan sterilisasi
Sterilisasi dilakukan untuk melakukan pencegahan kehamilan yang paling efektif, karena cara ini dilakukan dengan melakukan pengikatan atau pemotongan pada bagian tuba falopi, dengan demikian, sel telur tidak akan bisa keluar dari ovarium.
Selain itu, wanita pun juga bisa melakukan pengangkatan rahim yang disebut sebagai histerektomi dan pria melakukan pembedahan yang disebut vasektomi.
6. Mencegah hamil dengan metode spermisida
Spermisida memiliki bentuk seperti gel atau busa yang mana gel tersebut memiliki fungsi untuk membunuh sperma. Bagi wanita yang menggunakannya, maka bisa mengaplikasikan ke vagina secara langsung.
Ke 6 jenis alat kontrasepsi yang ada di atas dapat untuk Anda pilih sesuai yang Anda inginkan dan sesuai kebutuhan. Namun sebelum Anda memutuskan menggunakan salah satu diantara ke 6 kb yang ada di atas, Anda harus mencari tahu kelebihan dan kekurangan dari alat kb itu sendiri agar Anda tidak sampai salah memilih.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.