Fistula adalah saluran tidak normal yang terbentuk antara dua bagian tubuh. Biasanya adanya fistula menandakan adanya suatu penyakit.Ada berbagai jenis fistula dan mereka dapat muncul di berbagai bagian tubuh yang sering terjadi dan harus Anda ketahui.
Fistula Gastrointestinal
Fistula astrointestinal adalah terbentukya sebuah lubang abnormal pada saluran pencernaan yang dapat mengakibatkan terjadinya rembesan cairan lambung dan usus ke bagian lain tubuh Anda atau keluar melalui kulit. Fistula gastrointestinal dapat menyebabkan gangguan pencernaan kronis seperti infeksi, malnutrisi, atau dehidrasi. Keadaan ini dapat terjadi karena operasi yang dilakukan di dalam perut.
Ada 4 macam keadaan fistula gastrointestinal yaitu:
- Fistula usus, ini adalah keadaan dimana terjadi rembesan cairan lambung dari satu bagian usus ke usus lainnya.
- Fistula ekstraintestinal, ini adalah keadaan dimana terjadi rembesan cairan lambung dari usus ke bagian tubuh penting lainnya seperti kandung kemih, paru paru ataupun masuk ke dalam sistem pembuluh darah.
- Fistula eksternal, ini adalah keadaan dimana terjadi rembesan cairan lambung ke luar melalui kulit.
- Fistula kompleks, ini adalah keadaan dimana fistula terjadi pada lebih dari satu bagian tubuh.
Fistula Ani
Fistula ani adalah pembentukan saluran kecil antara bagian pada ujung usus besar dan jaringan kulit yang terdapat di sekitar anus.
Pada permukaan kulit, satu atau lebih lubang fistula dapat dilihat dan nanah atau kotoran dapat keluar dari lubang selama buang air besar. Satu satunya cara mengobati fistula ani adalah melalui prosedur operasi.
Fistula ani meliputi:
- Fistula anorektal adalah pembentukan saluran kecil di antara saluran anus dan kulit di sekitar anus.
- Fistula rektovaginal adalah pembentukan saluran kecil di antara vagina dan rektum.
- Fistula collovaginal adalah pembentukan saluran kecil di antara vagina dan usus besar.
Gejala fistula ani sangat mengganggu aktivitas sehari hari seperti iritasi yang terjadi di sekitar anus yang menyebabkan rasa sakit saat duduk dan bau yang tidak sedap di dekat anus, mengeluarkan nanah atau darah saat buang air kecil, pembengkakan dan kemerahan di sekitar anus dan disertai demam.
Fistula Arteriovenosa
Fistula arteriovenosa adalah saluran abnormal yang terbentuk antara vena dan arteri. Bisa disebabkan karena bawaan atau tindakan pembedahan yang digunakan untuk perawatan hemodialisis, atau berasal dari proses patologis, seperti trauma atau erosi aneurisma arteri.
Pada umumnya fistula arteriovenosa muncul di kaki tapi bisa juga terjadi di tempat lain seperti lengan, paru-paru, ginjal atau otak.
Fistula arteriovenosa harus segera diobati karena akan menyebabkan komplikasi yang cukup serius apabila dibiarkan saja.
Fistula vagina
Fistula vagina adalah terbentuknya saluran abnormal antara vagina dengan organ lain di sekitara vagina, seperti dubur, kandung kemih, atau usus besar.
Kondisi ini terlihat dari adanya lubang di vagina yang memungkinkan tinja atau urin keluar melalui vagina.
Fistula vagina disebabkan oleh adanya cedera, tindakan operasi, infeksi ataupun terapi radiasi yanng harus segera ditangani untuk mengembalikan fungsi vagina. Satu satunya cara mengobati fistula vagina adalah melalui prosedur operasi.
Ada beberapa jenis fistula vagina, yaitu:
- Fistula vesikovaginal, keadaan dimana terbentuknya fistula di antara vagina dan kandung kemih.
- Fistula ureterovaginal, keadaan dimana terbentuknya fistula di antara vagina dan ureter
- Fistula uretra, keadaan dimana terbentuknya fistula di antara vagina dan uretra.
- Fistula kolovaginal, keadaan dimana terbentuknya fistula di antara vagina dan usus besar.
- Fistula enterovaginal, keadaan dimana terbentuknya fistula di antara usus kecil dan vagina.
Fistula obstetrik
Fistula obstetrik terjadi karena adanya pembentukan saluran antara rektum dan vagina yang mengakibatkan keluarnya gas dan kotoran melalui vagina. Keadaan ini cukup berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan kematian ibu saat melahirkan.
Penyebab fistula obstetrik adalah cedera yang diderita ibu saat proses melahirkan, penyakit Crohn (radang usus), kemoterapi di sekitara panggul dan komplikasi pasca operasi di sekitar panggul.
Jangan remehkan fistula karena dapat mengganggu kinerja organ karena adanya saluran abnormal yang terbentuk.
Walaupun pada beberapa kasus fistula dapat menutup sendiri, namun penanganan fistula pada umumnya membutuhkan pembedahan supaya saluran abnormal yang terbentuk bisa ditutup dan mengembalikan fungsi organ seperti semula.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.