Saat ini banyak sekali makanan dengan label gluten-free yang dijual di pasaran. Katanya sih, jenis makanan ini sangat baik bagi kesehatan.
Padahal gluten merupakan salah satu zat yang justru diperlukan oleh tubuh. Lantas apa itu sebenarnya gluten dan amankah dikonsumsi oleh setiap orang? Temukan jawabannya di bawah ini.
Sekilas mengenai Gluten
Gluten sebenarnya adalah jenis protein yang banyak terkandung pada gandum biasa maupun gandum hasil persilangan.
Fungsi gluten adalah sebagai lem untuk membantu menjaga bentuk makanan dan menjaganya agar tetap menempel.
Jika pada kemasan makanan terdapat label gluten-free, itu menandakan tidak adanya kandungan protein gluten pada makanan tersebut. Makanan yang mengandung gluten sebenarnya sangat baik bagi kesehatan karena bisa menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Namun tidak semua orang aman mengkonsumsi gluten diantaranya seperti mereka yang menderita penyakit celiac dan intoleransi gluten.
Dampak negatif Gluten bagi beberapa orang
Tidak semua orang aman mengkonsumsi gluten. Protein yang banyak terdapat pada gandum ini justru memberikan dampak negatif bagi mereka yang mengalami beberapa masalah kesehatan, diantaranya adalah:
Penyakit Celiac
Penyakit celiac merupakan gangguan autoimun dimana sistem kekebalan tubuh mendeteksi gluten sebagai zat berbahaya.
Kondisi ini lantas membuat sistem imun menyerang usus dan menyebabkannya menjadi rusak. Akhirnya berbagai masalah kesehatan pun muncul seperti anemia, gangguan pencernaan, hingga risiko kekurangan vitamin dan mineral.
Efek samping konsumsi gluten bagi penderita celiac adalah bisa memicu gejala kembung, diare, konstipasi, kelelahan, sakit kepala, ruam kulit, penurunan berat badan, rasa tidak nyaman pada sistem pencernaan, serta kerusakan jaringan pada usus kecil.
Gejala penyakit celiac cukup sulit didiagnosis. 80% penderitanya bahkan tidak menyadari bahwa mereka terkena penyakit celiac.
Gluten juga bisa menyebabkan komplikasi bagi penderita penyakit celiac, diantaranya seperti kekurangan folat dan vitamin B12, osteoporosis, kemungkinan terkena kanker usus, dan kekurangan zat besi.
Karena itulah bagi mereka yang menderita penyakit celiac harus mengkonsumsi makanan yang berlabel gluten-free untuk menghindari terjadinya komplikasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan.
Intoleransi Gluten
Kondisi tubuh yang tak bisa mencerna protein gluten dengan baik dinamakan dengan intoleransi gluten. Gejala yang ditimbulkan masih cukup ringan.
Intoleransi gluten yang kondisinya sudah parah dinamakan dengan penyakit celiac. Efek samping yang dihasilkan jika penderita intoleransi gluten mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten hampir sama dengan penyakit celiac.
Hanya saja tidak terjadi kerusakan pada usus kecil.
Jenis makanan yang mengandung Gluten
Makanan yang berasal dari biji-bijian pada umumnya kaya akan kandungan gluten. Contohnya seperti gandum, jelai, beberapa jenis bir, sereal, gandum hitam, kue, cookies, pasta, roti, saus, kecap, bumbu salad, oat yang tidak berlabel gluten-free, serta vitamin atau obat yang mengandung gluten.
Meski begitu ada beberapa jenis padi-padian yang ternyata bebas gluten seperti nasi, jagung, flax, quinoa, sorgum, jawawut, buckwheat, tapioka, arrowroot, dan amaranth.
Jenis makanan yang Bebas Gluten
Bagi Anda yang menderita intoleransi gluten ataupun penyakit celiac, ada beberapa bahan makanan alami yang bebas dari gluten.
Diantaranya adalah minyak, mentega, umbi-umbian, polong-polongan, kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, ikan, daging, telur, dan produk susu
Jadi makanan yang berlabel gluten-free hanya dikhususkan bagi penderita intoleransi gluten atau penyakit celiac.
Sementara bagi Anda yang tidak terkena masalah kesehatan tersebut, konsumsi makanan yang kaya akan gluten justru baik bagi tubuh. Selain bisa meminimalisir risiko diabetes juga bisa membuat jantung lebih sehat dan kuat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.