Selama ini masyarakat mungkin hanya mengetahui beberapa dokter spesialis yang sering menangani permasalahan kesehatan pasien. Sebetulnya profesi dokter tidak hanya terdiri dari satu jenis keahlian saja sehingga tidak hanya ada dokter umum melainkan juga ada dokter spesialis.
Dokter spesialis tersebut bertugas memeriksa, mendiagnosis dan mengobati gangguan kesehatan pada pasien sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Dalam artikel ini akan dijelaskan berbagai jenis dokter spesialis agar anda tidak salah memeriksakan diri.
Berbagai Dokter Spesialis di Indonesia
Agar masalah kesehatan atau penyakit yang anda alami bisa ditangani oleh dokter sesuai keahliannya maka berikut ini beberapa jenis dokter spesialis di Indonesia yang perlu anda ketahui.
Spesialis Penyakit Dalam
Dokter spesialis penyakit dalam dibedakan menjadi dua jenis yaitu ahli kardiovaskular dan ahli endokrinologi. Dimana untuk dokter ahli kardiovaskular atau kardiolog merupakan dokter yang menangani masalah pembuluh darah dan jantung.
Untuk kardiolog sendiri dibedakan menjadi ahli diagnosis dan mengobati penyakit jantung atau berbagai masalah yang terkait dengan jantung. Sedangkan kardiolog dokter bedah jantung fokus kepada pengobatan penyakit jantung maupun dada atau bahkan keduanya.
Dokter bedah jantung dapat mengoperasi jantung, area dada maupun beberapa masalah paru. Untuk dokter yang menangani masalah paru biasa disebut pulmonologist. Dokter spesialis ini dapat menangani masalah kanker paru, pneumonia maupun berbagai jenis penyakit paru lainnya.
Ahli Endokrinologi merupakan dokter yang menangani masalah kelenjar endokrin manusia terutama berkaitan dengan hormon yang dihasilkan maupun pengaruhnya. Jenis penyakit yang bisa ditangani oleh endokrinologi yaitu diabetes melitus, cushing syndrome, penyakit tiroid dan lain sebagainya.
Dokter THT
Dokter THT (Telinga Hidung Tenggorokan) merupakan dokter yang bertanggungjawab pada ketiga hal tersebut. Sebab saat anda mengalami masalah pada hidung maka bisa berpengaruh pada fungsi telinga begitu juga dengan tenggorokan maupun telinga yang bermasalah.
Dokter Kesehatan Gigi dan Mulut
Dokter spesialis ini memang fokus pada masalah kesehatan isi mulut. Namun tidak hanya seputar kesehatan gigi dan mulut saja tetapi juga masalah pada otot kepala, lidah, kelenjar ludah, otot leher dan rahang, sistem saraf kepala dan daerah lainnya.
Dokter Kandungan (Obstetri dan Ginekologi)
Berbagai hal yang berkaitan dengan masalah reproduksi wanita dapat dikonsultasikan dengan ginekolog. Karena ginekolog dapat menangani masalah yang berkaitan dengan fungsi alat tubuh maupun penyakit khusus yang dialami wanita.
Selain itu ginekolog juga bertugas memeriksa kehamilan, kondisi rahim maupun pemeriksaan rutin kesehatan organ intim wanita.
Dokter Spesialis Tulang
Dokter spesialis tulang atau ortopedi merupakan dokter yang memiliki keahlian berkaitan dengan masalah tulang. Dalam hal ini dokter akan bertugas mendiagnosis, mengoreksi, mencegah serta merawat tulang.
Selain itu dokter juga membantu dalam mendiagnosis bila terjadi gangguan di bagian sendi, tulang, ligamen, otot, saraf, tendon dan kulit.
Dokter Anak
Sesuai namanya, dokter ini bertugas merawat dan mendiagnosa masalah kesehatan pada anak dan bayi. Sebab bayi dan anak-anak memiliki kondisi kesehatan yang berbeda dari orang dewasa.
Psikiater
Merupakan dokter spesialis yang bertugas menangani masalah kejiwaan. Biasanya psikiater akan melakukan diagnosis, terapi maupun konseling. Biasanya gangguan kejiwaan yang memerlukan psikiater yaitu halusinasi, serangan panik, hingga pikiran bunuh diri.
Dokter Spesialis Saraf
Dokter spesialis ini fokus memeriksa serta menangani masalah sistem saraf manusia termasuk juga masalah di dalam otak maupun saraf tulang belakang.
Dokter Kulit dan Kelamin
Dokter spesialis ini fokus menangani masalah kesehatan kulit dan kelamin. Jenis penyakit yang ditangani oleh dokter kulit dan kelamin yaitu penyakit kulit, mulut, kuku, kelenjar keringat, rambut hingga masalah pada kelamin.
Banyak kan dokter spesialis yang tersedia. Jadi penting untuk mengetahui jenis dokter ini agar Anda bisa membawa pasien ke dokter yang tepat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.