Memiliki nama ilmiah Curcuma longa, kunyit adalah satu jenis rempah-rempah yang banyak digunakan masyarakat Indonesia.
Penggunaan kunyit sebagai bahan untuk masakan memang sudah umum, namun selain hal tersebut kunyit juga banyak digunakan untuk membuat jamu (minuman kesehatan tradisional Indonesia). Mau tau apa saja manfaat tanaman kunyit?
Termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara, kunyit banyak digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan untuk memberikan warna kekuningan dan aroma yang khas.
Selain untuk masakan, kunyit juga banyak dimanfaatkan untuk membuat ramuan kesehatan karena kunyit mengandung senyawa berkhasiat obat, yang disebut kurkumin.
Kurkumin bersifat anti radang, anti bakteri anti inflamasi yang kuat dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai peyakit, namun demikian penggunaan kunyit untuk pengobatan ada baiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
Karenanya, penggunaan kunyit untuk ramuan kesehatan sudah lama dilakukan, masyarakat tradisional Indonesia mengenal kunyit sebagai salah satu bahan dasar pembuatan jamu, yaitu jamu kunyit asam.
Apabila kamu tertarik menggunakan kunyit untuk menunjang daya tahan tubuh, berikut manfaat kunyit yang perlu kamu ketahui.
1. Anti-inflamasi
Manfaat paling utama dari kunyit adalah kemampuannya untuk meredakan inflamasi atau peradangan. Zat kurkumin yang terkandung di dalamnya adalah senyawa yang membantu menghalangi perkembangan enzim peradangan seperti COX dan LOX.
Penggunaan kunyit sebagai anti inflamasi banyak ditujukan bagi penderita rematik, asam urat dan nyeri otot yang umumnya diderita sehabis olahraga.
Bahwa kunyit tidak memberikan efek samping pada bagian lambung merupakan salah satu kelebihan kunyit sebagai obat anti inflamasi.
2. Meredakan nyeri haid
Menurut beberapa studi yang sudah dilakukan, kunyit dapat membantu meredakan rasa sakit dan tidak nyaman pada saat PMS dan menstruasi. Kemampuan kunyit tersebut berkaitan erat dengan sifat anti-inflamasi yang dimilikinya.
Bahkan menurut laporan the Evergreen State College, kunyit telah lama digunakan untuk mengobati nyeri haid pada bangsa Cina dan India kuno.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kurkumin memiliki sifat anti bakteri, anti inflamasi dan anti oksidan yang mana menjadikan kunyit sebagai pelindung sistem imunisasi tubuh yang baik.
Oleh karena itu masyarakat tradisional Indonesia mengkonsumsi jamu kunyit asam untuk menjaga ketahanan tubuh, jamu jenis ini sering dikonsumsi saat musim hujan untuk mencegah datangnya flu dan demam.
4. Detoksifikasi organ liver
Glutathione S transferase.merupakan enzim yang dihasilkan oleh senyawa aktif kurkumin. Enzim ini memiliki peran penting dalam proses detoksifikasi atau penetralan racun dalam tubuh, selain juga mampu merangsang perbaikan dan regenerasi sel hati yang telah rusak.
Konsumsi kunyit secara rutin disarankan untuk mencegah penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis.
5. Mengatasi masalah pencernaan
GERD atau asam lambung umumnya disebabkan oleh peradangan dan dapat diobati dengan anti-inflamasi oleh sebab itu kunyit dpat menjadi pilihan yang baik.
Kunyit berfungsi mengurangi sensitivitas terhadap asam, seperti asam lambung dan mengurangi gejala GERD. Disamping itu, kunyit dapat membantu mengurangi kembung dan produksi gas sehingga dapat memberikan rasa nyaman pada penderita gangguan pencernaan.
6. Membantu menjaga kadar gula darah
Dalam beberapa studi, ditemukan bahwa mereka yang diberikan obat-obatan mengandung kurkumin memiliki kadar gula darah yang lebih stabil.
Hal ini dikarenakan kurkumin yang terkandung dalam kunyit dapat membantu mengobati gangguan organ hati yang berhubungan dengan diabetes.
7. Meringankan rasa depresi
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di India, kurkumin bekerja sebaik Prozac dalam membantu meringakan rasa depresi.
Penggunaan Prozac bersamaan dengan kurkumin memberikan manfaat lebih, hal ini dikarenakan sifat kurkumin yang bersifat neuroprotective.
8. Membantu mencegah perkembangan sel kanker
Seperti yang diketahui bahwa anti oksidan berperan sangat penting dalam membantu meminimalkan perkembangan sel kanker.
Anti oksidan yang tinggi pada kurkumin sering dimanfaatkan untuk hal tersebut, selain itu pasien kanker juga dapat memanfaatkan kurkumin untuk memberikan rasa nyaman dan meningkatkan mood.
9. Mengatasi sembelit
Selain dapat menjaga kadar asam lambung,kunyit juga memberikan kontribusi baik pada gerakan peristaltik di usus besar sehingga proses pencernaan makanan menjadi lancar.
Lancarnya proses BAB diharapkan terhindar dari masalah sembelit sehingga mengurangi resiko wasir dalam jangka panjang.
Perlu diingat bahwa manfaat yang diberikan kunyit akan berbeda-beda untuk setiap orang sehingga akan lebih baik untuk dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai hal tersebut.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.