Masa subur adalah sebuah masa ketika ovum matang siap dibuahi oleh sperma, atau dalam bahasa sederhananya masa seorang perempuan berpotensi untuk hamil. Masa hidup ovum hanya berlangsung selama 12-24 jam dalam 1 bulannya.
Langkah menghindari berhubungan seksual selama masa subur tanpa menggunakan alat kontrasepsi dinamakan Metode Keluarga Berencana Alamiah/Natural Family Planning/Fertility Awareness Methods/Metode Rhythm/Periodik Abstinent atau Pantang Berkala.
Siklus dan Tahapan Masa Subur pada Wanita
Siklus masa subur tiap perempuan itu berbeda. Rata-rata siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Jika kurang dari 21 hari disebut polimenore, sedangkan jika lebih dari 35 hari disebut oligomenore. Hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh hormon estrogen dan progesterone. Mengetahui masa subur juga dapat digunakan sebagai salah satu cara agar cepat hamil.
Untuk perempuan yang memiliki siklus haid 28 hari, maka tahapan yang terjadi adalah sebagai berikut :
Tahap menstruasi
Berlangsung selama kira-kira lima hari.
Tahap Proliferasi
Masa ketika ovum dimatangkan di ovarium. Berlangsung sekitar sembilan hari.
Tahap Ovulasi
Waktu ovum yang telah matang lepas dari ovarium lalu menuju rahim. Ini yang disebut masa subur.
Tahap Sekretori
Adalah masa ketika ovarium memproduksi hormone progesterone untuk mempersiapkan rahim agar siap ditempeli zigot setelah terjadi masa pembuahan.
Gejala-gejala
Adapun gejala-gejala yang turut menyertai siklus selama 28 hari, antara lain:
- Naik-turunnya suhu badan.
- Muncul lendir di mulut rahim.
- Nyeri perut saat menstruasi.
- Keluarnya darah kotor saat menstruasi.
- Nyeri di payudara.
- Perubahan emosional.
- Naik-turunnya gairah seksual.
Cara Menghitung Masa Subur
Beberapa cara dapat dilakukan untuk menghitung dan menentukan periode masa subur pada wanita. Cara tradisional yang masih sering dilakukan para wanita ialah dengan menghitung tanggalan kalender namun dini ini perempuan dapat dengan mudah menentukan masa suburnya bahkan hanya dengan membeli alat tes kesuburan di supermarket terdekat. Dengan mengetahui kapan sekiranya masa subur, wanita dapat memperkirakan diwaktu-waktu mana saja proses pembuahan dapat terjadi secara maksimal.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.